HAND OUT METODE PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Disadur dari berbagai sumber
Advertisements

MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BAB IV BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DLM PEMBELAJARAN
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pemanfatan dan Pengembangan Alat Peraga Disusun oleh: Dra.Sukayati, M.Pd Drs. Agus Suharjana, M.Pd.
STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY
BAB III PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PENDEKATAN DALAM PENGAJARAN MATEMATIKA
UPACARA PENGANTIN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR OLEH `
Metode Pembelajaran (Ceramah, Ekspositori, Demonstrasi, Drill dan Latihan, Tanya Jawab) Kelompok 6 : Febi Putri Rahmadini Fuji Rahayu Wulandari.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PENGERTIAN BIMBINGAN MERUPAKAN PELAYANAN BANTUAN
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
HAND OUT METODE PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA DI SD PERTEMUAN 13
LAYANAN PENDIDIKAN BAGI SISWA SD
STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
Strategi Pembelajaran Ekspositori
METODE PEMBELAJARAN INKUIRI
HAKEKAT MATEMATIKA Apa itu Matematika? Studi deduktif Bahasa Seni Pelayan Ilmu Ratunya Ilmu Aktivitas Manusia.
Konsep CBSA.
METODE EKSMPERIMEN Nama Anggota Kelompok: 1.Farah Fauzia
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Analisis Metode Eksperimen
TEKNIK PELATIHAN.
1. Sudah tentu anda pernah SMP dan SMA !
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
TEORI BELAJAR TEORI KETERAMPILAN PROSES
Struktur PBM dan PBM Efektive
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
TEORI KOGNITIVISME.
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yg tidak dapat dipisahkan
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Teori Belajar Sosial & Kognitif
Natanael Dwi Nugroho Metode demonstrasi.
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
teori belajar Teori Psikologi Klasik Teori Mental State
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yg tidak dapat dipisahkan
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
strategi pembelajaran // stah dnj
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
BAB III PROSES BELAJAR MENGAJAR ORANG DEWASA
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
H. M. JUPRI RIYADI Kepala Dinas Pendidikan. Keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus dikuasai oleh setiap.
TELA’AH KURIKULUM. A.Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid.
Transcript presentasi:

HAND OUT METODE PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

HAKEKAT MATEMATIKA Apa itu Matematika? Studi deduktif Bahasa Seni Pelayan Ilmu Ratunya Ilmu Aktivitas Manusia

Mengapa Matematika diajarkan di Dekolah? Karena matematika sebagai bahasa internasional Karena matematika sebagai bahasa interasional sehingga matematika perlu diajarkan disekolah Karena matematika perlu dipergunakan untuk jual beli Dan yang utama mencerdaskan bangsa

HAKEKAT ANAK DIDIK Anak Usia SD dalam Pembelajaran Matematika di SD Anak sebagai suatu individu Tahap Operasional kongkrit Belum bisa berfikir formal Induktif Minat belajar harus ditumbuhkan oleh guru : Mengajar matematika dengan cara menarik Menjelaskan dari yang mudah ke yang sukar atau dari konkret ke abstrak. Penggunaan alat-alat peraga Pembelajaran hendaknya membangkitkan aktivitas anak. Semua kegiatan harus kontras

MURID Yang perlu diperhatikan : Apakah siswa cukup cerdas? Apakah siswa sudah siap? Apakah siswa cukup berbakat? Apakah siswa mau belajar? Apakah siswa berminat/tertarik? Apakah siswa senang dengan cara belajar yang ditempuh? Apakah siswa senang terhadap guru? Apakah susasana pengajaran mendorong keberhasilan siswa? Apakah siswa menerima pelajaran dengan jelas dan benar? Apakah lingkungan menunjang tercapainya tujuan?

Faktor-faktor dalam Murid 1. Kecerdasan Anak Kemampuan mengingat Kemampuan memusatkan perhatian Kemampuan mengambil makna Kemampuan mengungkapkan pendapat Kecepatan Belajar

2. Kesiapan Anak Perkembangan Mental Materi Prasyarat Kematangan (Mental, jasmani, emosional dan sosial) 3. Bakat Anak 4. Kemauan Belajar 5. Minat Belajar

Faktor Luar Murid 1. Model Penyajian Materi 2. Pribadi dan Sikap Guru Memiliki kepribadian sebagai pendidik (hemat, rajin, jujur, bertanggungjawab, suka menolong, kreatif, aktif) Menunjukan hubungan baik dengan murid, guru lain, kepsek, dll) Menjadi pemimpin yang baik

3. Suasana Pengajaran Bersikap wajar (menerima) terhadap jawabanyang tidak benar Memberikan kebebasan dan cukup waktu untuk melakukan penelaahan Hati-hati bila menilai murid berdasarkan respon lisan

4. Kompetensi Guru Menguasai matematika SD dan SM Menguasai Matematika SL Mengembangkan diri Menerapkan berbagai metode mengajar Penggunaan alat peraga Pengelolaan Kelas Mengaplikasikan teori-teori belajar Merumuskan TIK Terampil menggunakan teknik tanya- jawab

Mendiagnosis kesulitan belajar siswa Mengevaluasi keberhasilan siswa belajar Mengembangkan kreativitas siswa dan membimbing untuk hidup di masyarakat Guru model yg baik Mengartikan hasil penelitian dan dimanfaatka Menjalankan administrasi sekolah Menunjukkan sikap positif thd matematika Memiliki keimanan dan kepercayaan yg kuat 5. Kondisi Masyarakat Luas

STRATEGI, PENDEKATAN, METODE, TEKNIK PEMBELAJARAN Strategi pembelajaran: Siasat atau kiat yang sengaja direncanakan guru, berkenaan dengan segala persiapan pembelajaran agar pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan lancar dan tujuannya yang berupa hasil belajar bisa tercapai secara optimal Metode pembelajaran: cara menyajikan materi yang masih bersifat umum Pendekatan pembelajaran: cara yang ditempuh guru dalam pelaksanaan pembelajaran agar konsep yang disajikan bisa beradaptasi dengan siswa Teknik pembelajaran : cara menyajikan materi yang memerlukan keahlian khusus

METODE MENGAJAR Metode mengajar : Cara mengajar atau cara menyampaikan materi pelajaran kepada siswa untuk setiap bidang studi (Contoh : ceramah, ekspositori, tanya- jawab, penemuan) Teknik mengajar : Cara mengajar yang memerlukan keahlian khusus dan atau bakat

Metode Efektif => Metode mengajar yang menurut penelitian adalah efektif untuk pengajaran topik tertentu, menghasilkan sesuatu sesuai yang diharapkan Metode efesien => Bila penerapannya dalam menghasilkan sesuatu yang diharapkan itu menggunakan tenaga, usaha, pengeluaran biaya, dan waktu minimum.

BELAJAR/KOMUNIKASI SEARAH GURU SISWA 1 SISWA 2 SISWA 3

BELAJAR/KOMUNIKASI DUA ARAH GURU SISWA 1 SISWA 2 SISWA 3

BELAJAR/KOMUNIKASI BANYAK ARAH GURU BAHAN AJAR SISWA 2 SISWA 1

METODE PENEMUAN Menurut Sudirman, dkk (1991: 168) bahwa metode penemuan adalah cara penyajian pelajaran yang banyak melibatkan siswa dalam proses-proses mental dalam rangka penemuannya. Selanjutnya Ruseffendi (1991:329) menjelaskan bahwa “metode (mengajar) penemuan adalah metode mengajar yang mengatur pengajaran sedemikian rupa sehingga anak memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahuinya itu melalui pemberitahuan, sebagian atau seluruhnya ditemukan sendiri.”

PENDEKATAN SPIRAL Spiral adalah semacam kawat yang melingkar- lingkar, makin ke atas lingkarannya semakin melebar. Dalam kegiatan belajar mengajar, teknik spiral berarti siswa memahami suatu komsep pengetahuan yang sama, tetapi semakin tinggi tingkat kesukarannya semakin sulit atau dengan kata lain semakin tinggi konsep itu maka semakin meluas dan mendalam. Hal ini sesuai dengan pendapat Supriyadi (2000:6) yang mengatakan bahwa, “Pendekatan spiral merupakan suatu kegiatan penyajian materi pelajaran dari bahan yang mudah dan kemudian semakin sulit dan rumit, atau semakin tinggi konsep maka semakin meluas dan mendalam”.

PEMBELAJARAN BERTAHAP Pembelajaran matematika bertahap Materi pelajaran matematika diajarkan secara bertahap yaitu dimulai dari konsep-konsep yang sederhana, menuju konsep yang lebih sulit, selain pembelajaran matematika dimuali dari yang konkret, ke semi konkret, dan akhirnya kepada konsep abstrak.