ALJABAR LINEAR Tentang Determinan dan matriks invertible Kelompok 6

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATRIKS untuk kelas XII IPS
Advertisements

ALJABAR LINIER DAN MATRIKS
BAB 3. MATRIKS 3.1 MATRIKS Definisi: [Matriks]
Invers matriks.
Matriks 2 1. Menentukan invers suatu matriks brordo 2x2
Matriks Definisi Matriks adalah kelompok bilangan yang disusun dalam suatu jajaran berbentuk persegi atau persegi panjang yang terdiri dari baris dan kolom.
MATRIKS INVERS 07/04/2017.
MATRIKS INVERS 08/04/2017.
DETERMINAN 2.1. Definisi   DETERMINAN adalah suatu bilangan ril yang diperoleh dari suatu proses dengan aturan tertentu terhadap matriks bujur sangkar.
MATRIKS DEFINISI MATRIKS :
Pertemuan 25 Matriks.
DETERMINAN DAN INVERSE MATRIKS.
BAB III DETERMINAN.
MATRIKS.
PERMUTASI Merupakan suatu himpunan bilangan bulat {1,2,…,n} yang disusun dalam suatu urutan tanpa penghilangan atau pengulangan. Contoh : {1,2,3} ada 6.
MATRIKS.
INVERS MATRIKS Pengertian Invers Matriks
Determinan Pertemuan 2.
Matrik Invers Suatu bilangan jika dikalikan dengan kebalikannya, maka hasilnya adalah 1. Misalkan atau = 1, Demikian juga halnya dengan matrik.
MATRIKS.
Matriks dan Determinan
Matematika Elektro 2005 Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada
INVERS MATRIKS.
MATRIKS Definisi : Matriks adalah sekumpulan bilangan ril atau bilangan kompleks yang disusun menurut baris dan kolom sehingga membentuk jajaran persegi.
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
DETERMINAN DARI MATRIKS Pertemuan
Operasi Matriks Pertemuan 02 Matakuliah: K0292 – Aljabar Linear Tahun: 2008.
Matakuliah : K0352/Matematika Bisnis
MATRIKS DEFINISI MATRIKS :
Transfos Suatu Matriks
DETERMINAN.
PERTEMUAN 5 1. MATRIKS 2. METODE ELIMINASI GAUSS 3. METODE ITERASI GAUSS SEIDEL 4. METODE DEKOMPOSISI LU.
MATEMATIKA LANJUT 1 MATRIKS INVERS Dosen : Fitri Yulianti, SP. MSi.
ALJABAR LINEAR, VEKTOR & MATRIKS
DETERMINAN DARI MATRIKS Pertemuan - 3
Operasi Matriks Pertemuan 24
Matriks Invers (Kebalikan)
Determinan ?. Determinan ? Fungsi Determinan Definisi Suatu permutasi dari bilangan-bilangan bulat {1, 2, 3, …, n} adalah penyusunan.
MATRIKS DEFINISI MATRIKS :
Determinan Matriks Ordo 3 × 3
Aljabar Linear Elementer I
TEKNIK KOMPUTASI 4. INVERS MATRIKS (II).
Aljabar Linear Elementer
Determinan dan Invers Daniel Rudy Kristanto, S.Pd
DETERMINAN Konsep determinan dan invers matrik.
SMA NEGERI 1 MUNTOK BANGKA BARAT
Aljabar Linear Elementer
MATRIKS.
Dosen Pengampu Rusanto, SPd., MSi
Invers matriks.
ALJABAR LINIER Nama Kelompok: Yeni Astuti Nanda Aprilia
MATRIKS.
Pertemuan II Determinan Matriks.
Chapter 4 Invers Matriks.
Judul: invers matriks Sasaran pengguna : s m a
MATRIKS Materi - 7 Pengertian Matriks Operasi Matriks
Oleh : Asthirena D. A ( ) Pmtk 5C.
MATRIKS Matematika Ekonomi Dosen : Mike Triani, SE, MM.
Matriks Elementer & Invers
Aljabar Linear Pertemuan 10 Matrik II Erna Sri Hartatik.
MATRIKS September 2018.
INVERS MATRIKS.
DETERMINAN MATRIKS Misalkan
design by budi murtiyasa 2008
Aljabar Linear Elementer
MATRIKS.
Operasi Baris Elementer
Drs. Darmo.  Definisi: Susunan bilangan berbentuk persegi panjang yang diatur dalam baris dan kolom. Contoh:
Determinan dan invers matriks Silabus Determinan dan inves matriks berordo 2x2 Determinan dan invers matriks ber ordo 3x3 Tujuan Pembelajaran Matematika.
23 Oktober Oktober Oktober MATRIKS.
Transcript presentasi:

ALJABAR LINEAR Tentang Determinan dan matriks invertible Kelompok 6 Dosen pengampu : Novi Elfira S.Pd Kelompok 6 - Efriza meliati - Claudia nova - Ganda satria - Tomi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) YPM Bangko 2014

Determinan Banyaknya permutasi dari n elemen yang berlainan ialah n!, ditulis Pn = n! Contoh: untuk n=3, misalnya {1, 2, 3} permutasinya P3 = 3! = 321 = 6; yaitu: (1, 2, 3) (2, 1, 3) (3, 1, 2) (1, 3, 2) (2, 3, 1) (3, 2, 1) Suatu inversi terjadi jika dalam suatu permutasi tercatat bilangan yang lebih besar mendahului yang lebih kecil. 1 2 3 4 5 6 inversinya 0, karena tidak ada bilangan yang lebih besar menadhului yang lebih kecil. 1 3 2 inversinya 1; yaitu 3 mendahului 2. 6 5 4 3 2 1 inversinya 15

Permutasi genap  permutasi yang banyak inversinya genap. Permutasi ganjil  permutasi yang banyak inversinya ganjil.

Perkalian elementer dari Ann ialah hasil kali n elemen dari A yang tidak sebaris dan tidak sekolom. Contoh: Yaitu: Perkalian elementer bertanda dari Ann adalah perkalian elementer dari A dikalikan (-1) berpangkat jumlah inversinya. Contoh: di atas

Determinan matriks Ann ditulis det A atau |A| didefinisikan sebagai jumlah semua perkalian elementer bertanda dari A. contoh

Dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: + − + − − +

MATRIKS INVERTIBLE Jika A dan B adalah matriks persegi, dan berlaku     maka dikatakan matriks A dan B saling invers. B disebut invers dari A, atau ditulis   . Matriks yang mempunyai invers disebut invertible atau matriks non singular, sedangkan matriks yang tidak mempunyai invers disebut matriks singular.

Untuk mencari invers matriks persegi berordo 2×2, coba perhatikan berikut ini. Jika     dengan   maka invers dari matriks A (ditulis   ) adalah sebagai berikut:

Sifat-sifat matriks persegi yang mempunyai invers: - (A.B)-1 = B-1.A-1 Jika ad – bc = 0 maka matriks tersebut tidak mempunyai invers, atau disebut matriks singular. Sifat-sifat matriks persegi yang mempunyai invers: - (A.B)-1 = B-1.A-1 - (B.A)-1 = A-1.B-1 - (A-1 )t = (A-t)-1

Menentukan Invers Matriks Berordo 2 × 2 Misalkan diketahui matriks A =    , dengan ad – bc ≠ 0. Suatu matriks lain, misalnya B dikatakan sebagai invers matriks A jika AB = I. Matriks invers dari A ditulis A–1 . Dengan demikian, berlaku : AA–1 = A–1A = I

Matriks A mempunyai invers jika A adalah matriks nonsingular, yaitu det A ≠ 0. Sebaliknya, jika A matriks singular (det A = 0) maka matriks ini tidak memiliki invers.

Misalkan matriks A =    dan matriks B =    sehingga berlaku A × B = B × A = I. Kita akan mencari elemen-elemen matriks B, yaitu p, q, r, dan s. Dari persamaan A × B = I, diperoleh :

Jadi, diperoleh sistem persamaan : ap + br = 1 dan aq + bs = 0 cp + dr = 0 cq + ds = 1 Dengan menyelesaikan sistem persamaan tersebut, kalian peroleh :

Dengan demikian, Matriks B memenuhi A × B = I.

Sekarang, akan kita buktikan apakah matriks B × A = I Karena ad – bc ≠ 0, berlaku B × A = = I Karena A × B = B × A = I maka B = A–1.

Jadi, jika A = maka inversnya adalah : untuk ad – bc ≠ 0.

Contoh Tentukan invers matriks-matriks berikut.

Jawaban :

Menentukan Invers Matriks Berordo 3 × 3 (Pengayaan) Invers matriks berordo 3 × 3 dapat dicari dengan beberapa cara. Pada pembahasan kali ini kita akan menggunakan cara adjoin dan transformasi baris elementer. a. Dengan Adjoin Pada subbab sebelumnya, telah dijelaskan mengenai determinan matriks. Selanjutnya, adjoin A dinotasikan adj (A), yaitu transpose dari matriks yang elemen-elemennya merupakan kofaktor-kofaktor dari elemen-elemen matriks A, yaitu : adj(A) = (kof(A))T

Adjoin A dirumuskan sebagai berikut

Invers matriks persegi berordo 3 × 3 dirumuskan sebagai berikut Invers matriks persegi berordo 3 × 3 dirumuskan sebagai berikut. Adapun bukti tentang rumus ini akan kalian pelajari lebih mendalam dijenjang pendidikan yang lebih tinggi. Contoh Diketahui matriks A = . Tentukan invers matriks A, misalnya kita gunakan perhitungan menurut baris pertama.

Jawaban : Terlebih dahulu kita hitung determinan A. det A = 1.3.3 + 2.4.1 + 1.2.2 - 1.3.1 - 2.4.1 – 3.2.2 = 9 + 8 + 4 – 3 – 8 – 12 = - 2 Dengan menggunakan rumus adjoin A, diperoleh : adj(A) =

Jadi, A–1 dapat dihitung sebagai berikut.

Dengan Transformasi Baris Elementer Untuk menentukan invers matriks An dengan cara transformasi baris elementer, dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut berikut. 1) Bentuklah matriks (An | In), dengan In adalah matriks identitas ordo n. 2) Transformasikan matriks (An | In) ke bentuk (In | Bn), dengan transformasi elemen baris. 3) Hasil dari Langkah 2, diperoleh invers matriks An adalah Bn. Notasi yang sering digunakan dalam transformasi baris elementer adalah : a) Bi ↔ Bj : menukar elemen-elemen baris ke-i dengan elemen-elemen baris ke-j; b) k.Bi : mengalikan elemen-elemen baris ke-i dengan skalar k; c) Bi + kBj : jumlahkan elemen-elemen baris ke-i dengan k kali elemen-elemen baris ke-j.

Contoh Tentukan invers matriks A =     dengan transformasi baris elementer. Penyelesaian :

Jadi, diperoleh A–1 = Keterangan :   1/2 B1 : Kalikan elemen-elemen baris ke-1 dengan 1/2. B2 – 5B1 : Kurangkan baris ke-2 dengan 5 kali elemen-elemen baris ke-1. B1 – B2 : Kurangi elemen-elemen baris ke-1 dengan elemen-elemen baris ke-2. 2B2 : Kalikan elemen-elemen baris ke-2 dengan 2.

Contoh Tentukan invers matriks A =     dengan transformasi baris elementer. Jawaban :