PENDAHULUAN Pertemuan 01 Matakuliah : L0022 – Filsafat Ilmu dan Logika Tahun : 2007 PENDAHULUAN Pertemuan 01
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA Membantu Pencapaian: B I N U S I A N yang mampu Berpikir Kritis-Analitis berdasarkan Prinsip-Prinsip Metodologis yang sahih untuk mencapai Kebenaran Ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan secara logis dan rasional Bina Nusantara
TUJUAN Introduksi Filsafat Mampu mengenal dan memahami alam Filsafat serta menjelaskan konsep, metode dan cabang-cabang Ilmu Filsafat Menunjukkan manfaat belajar Filsafat bagi kehidupan Bina Nusantara
Ruang Lingkup FILSAFAT ILMU dan LOGIKA Mencakup 2 bagian besar yakni: Filsafat Ilmu Logika Bina Nusantara
Tujuan Instruksional Umum (TIU) Membantu mahasiswa agar semakin mengenal dan memahami Dunia Filsafat Ilmu dan Logika sehingga mampu berpikir secara kritis-analitis, baik dalam menemukan kebenaran ilmu pengetahuan maupun dalam memecahkan masalah ilmu pengetahuan dengan menerapkan metode berpikir yang benar dan tepat Bina Nusantara
Ruang Lingkup FILSAFAT ILMU Horison-horison Filsafat Ruang Lingkup Filsafat Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan Filsafat Yunani: Dasar Ilmu Pengetahuan Modern Filsafat Ilmu dan Perkembangannya Klasifikasi, Komposisi dan Metode Ilmu Pengetahuan Sikap Ilmiah dan Filosofi Ilmu Pengetahuan dalam Dunia Dewasa Ini Bina Nusantara
Logika: Seni Berpikir Kritis Pengertian, Penggolongan dan Definisi Ruang Lingkup LOGIKA Critical Thinking Logika: Seni Berpikir Kritis Pengertian, Penggolongan dan Definisi Keputusan Silogisme Kategoris Kesesatan (Falasi) dalam Penalaran Bina Nusantara
Berusaha tidak terlambat masuk kelas Learning Agreement Berusaha tidak terlambat masuk kelas Tidak seenaknya keluar kelas, kecuali alasan penting Menciptakan iklim belajar kondusif Tidak menggunakan Handphone (menerima/menelpon) Tidak curang dalam melakukan absensi Bina Nusantara
UTS dan UAS = 75 % (UTS= 35 % dan UAS=40 %) Cara Penilaian UTS dan UAS = 75 % (UTS= 35 % dan UAS=40 %) Soal dalam bentuk Essay Test Tugas Mandiri= 25 % (pribadi dan kelompok) Bina Nusantara
Apa yang anda tahu tentangnya. ? FILSAFAT, Apa yang anda tahu tentangnya. Bina Nusantara
BAB I HORISON-HORISON FILSAFAT Bina Nusantara
Tujuan: Mahasiswa dapat mengenal, memahami dan menjelaskan konsep, ciri, metode, cabang Filsafat dan manfaat belajar Filsafat secara umum dan khusus Bina Nusantara
Awal Filsafat : heran, kagum, situasi batas Konsep Filsafat Awal Filsafat : heran, kagum, situasi batas Filsafat berasal dari kata Bahasa Yunani Philosophia (Philos/Philein: cinta, dan Logos: Kebijaksanaan). Filsafat: Cinta akan Kebijaksanaan Filsafat: Ilmu yang menyelidiki segala sesuatu ada/gejala sampai pada inti/hakikatnya yang terdalam Bina Nusantara
Ciri-Ciri Pemikiran Filosofis Membangun bagan/skema konsepsional Koheren: refleksi kritis-rasional yang runtut Rasional: pemikiran yang logis berhubungan satu sama lain Menyeluruh terhadap kenyataan Beri pandangan atas dunia dan diri Bina Nusantara
Metode-Metode Filsafat Kritis (Plato, Sokrates) Intuisi (Plotinus, Henri Bergson) Sintesis-Deduktif (Skolastik) Empiris (Rene Descartes) Transendental (Imanuel Kant) Dialektis (Hegel) Fenomenologi (Husserl) Analitika Bahasa (L.Widgenstein) Bina Nusantara
Cabang-Cabang Filsafat Logika: Hukum penyimpulan yang lurus Metodologi: Teknik penyelidikan ilmiah Metafisika: Mempelajari kenyataan/ada Kosmologi: Mempelajari keadaan keteraturan alam Epistemologi: Mempelajari kebenaran Biologi Kefilsafatan: Mempelajari kehidupan Psikologi Kefilsafatan: Mempelajari jiwa manusia Antropologi Kefilsafatan: Mempelajari manusia Sosiologi Filsafat: Mempelajari masyarakat dan negara Etika Kefilsafatan: Mempelajari kebaikan Estetika Kefilsafatan: Mempelajari keindahan Filsafat Agama: Mempelajari agama Bina Nusantara
Manfaat Belajar Filsafat Khusus (Pribadi): Menjawab pertanyaan mendasar kehidupan Tawarkan metode menangani masalah terdalam manusia dan hakikat kebenaran Merefleksikan pikiran filsuf terdahulu Umum (Sosial): Bersikap, terbuka, kritis (sebagai bangsa) Gali tradisi sebagai pembentuk karakter Kritik ideologis Partisipasi secara kritis/tidak ikut arus Dialog untuk membangun kehidupan Bina Nusantara