Pertemuan 18 LEASING (lanjutan) Matakuliah : J0104 / Manajemen Keuangan II Tahun : 2005 Versi : <<versi/revisi>> Pertemuan 18 LEASING (lanjutan)
Membandingkan alternatif pembiayaan mana yang lebih ekonomis Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Membandingkan alternatif pembiayaan mana yang lebih ekonomis
Keputusan pembiayan lease versus pinjam Outline Materi Keputusan pembiayan lease versus pinjam
Keputusan Pembiayaan Lease Versus Pinjam Lesor NPVLor = -I0 + PVIFA (KL,n) (Lt(1-T) + T.Dept) Lesse Biaya Pinjaman = I0 – PVIFA(KL,n) (T.Dept) Biaya Leasing = PVIFA(KL,n) (Lt(1-T))
Biaya Pinjaman Biaya Leasing Prosedur Perhitungan Leasing dengan arus kas Jadual Pembayaran Hutang Th Pokok hutang Pembayaran cicilan hutang bunga Jumlah pembayaranpokok hutang Biaya Pinjaman Th Pembayaran Bunga Penyusutan Keringanan pajak Arus kas setelah pajak Faktor nilai sekarang Nilai sekarang Biaya Leasing Th Pembayaran Lease Setelah pajak Faktor nilai sekarang Nilai sekarang
Contoh : Harga mesin = $20.000, umur ekonomis = 5 tahun, metode penyusutan gari lurus dan tarif pajak 40%. Tarif keuntungan perusahaan sewa adalah 6%. Kalau pinjam biaya bunga adalah 10%. Alternatif mana yang dipilih pinjam atau leasing?
Jika sewa maka biaya yang dikeluarkan adalah NPVlor 0= -I + PVIFA(6%,5thn)[Lt(1-T)+TDept] 0= -20.000 +(4,2124)[0,6Lt+0,4(4.000)] Lt=5.246 Apakah sebaiknya pinjam ? Juka tarif pajak yang ditanggung oleh penyewa adalah sama maka NAL = I0 – PVIFA(KL,n) (Lt(1-T) + T.Dept) = 20.000 - (4,2124)[0,6Lt+0,4(4.000)] = 0 Jadi pinjam atau sewa adalah sama saja
Kapan pilihan leasing lebih baik Kapan pilihan leasing lebih baik ? Jika biaya pajak lessor lebih tinggi daripada pajak yang ditanggung pihak lessee
CLOSING Pembiayaan leasing biasanya lebih banyak dipilih karena pembiayaan lebih ringan daripada membeli sendiri dan terutama jika memiliki aktiva tersebut sangat tidak diinginkan (karena tehnologinya sering berubah)