Tugas Kesukaran Belajar Metty Verasari

Pengantar Berdasarkan jadwal e-learning yang telah ditetapkan oleh pengelola kampus 2, maka tgl 3 Desember 2014 diadakan jadwal e-learning untuk mata kuliah kesukaran belajar. Berikut ini saya berikan materi e-learning dan tugas untuk independent study kesukaran belajar. Adapun tugas independent study tersebut mohon dikerjakan dan dikumpulkan pada hari Senin (8/12 2014), di bagian TU. Bagi yang mengumpulkan tugas independent study kesukaran belajar ini, maka diwajibkan untuk presensi di kolom ke-2.

Tugas kesukaran belajar Berdasarkan dari uraian bahan tentang disleksia yang telah saya berikan, maka jelaskanlah apayang dimaksud dengan disleksia. Buatlah daftar menurut teori yang anda baca, ciri-ciri dari disleksia! Lakukanlah analisis kasus berikut ini: Apa yang perlu dilakukan oleh orang tua, untuk menghadapi Sandy tersebut. Adakah saran terapi/intervensi yang harus dilakukan untuk Sandy, sebutkan dan jelaskan! Apakah perlu memberikan psikologycal education bagi guru atau pendamping Sandy di rumah, akan permasalahan yang dialami Sandy tersebut, jelaskan!

Kasus Sandy Sebut saja namanya Denny, bocah berusia delapan tahun. Di sekolah, anak ini tidak hanya lincah, tetapi juga mudah bergaul dengan siapa saja. Namun Denny sering membuat ayah dan ibunya bingung karena tingkah-laku dan cara berpikir yang berbeda. Denny memiliki sikap pelupa, tidak suka membaca, sulit mengeja, dan lemah memahami konsep dalam subjek matematika dan sering tidak memahami apa yang dibacanya. Orangtua Denny mendapat laporan dari guru bahwa anak itu sulit menghafal abjad, susah menghafal nama hari sesuai urutannya, dan sulit menulis. Abjad ditulisnya tidak sesuai dengan pembentukan benar. Dia juga sering keliru menulif huruf b dan d, p dan q. Huruf z, j, dan g, sering ditulis terbalik. Akhirnya Denny belum dapat membaca dengan lancar, meskipun sudah naik kelas. Tetapi di balik itu, dia fasih berbicara dan sering memberikan ide menarik. Ia lebih senang mendengar cerita yang dibacakan guru, dibanding membaca. Suatu ketika ketika ditanya kenapa ia tidak mau membaca, Denny mengatakan saat membuka buku ia melihat huruf yang ada di dalamnya campur-aduk, sehingga kata-katanya tidakjelas. AkhirnyadiketahuiDennymengalamidisleksia. Belajar dari pengalaman Denny, biasanya sebagian orangtua gemas ketika melihat anaknya lamban, terutama saat membaca dan menulis. Orangtua umumnya langsung mengklaim anaknya memiliki kekurangan inteligensia. Padahal ketika si anak kesulitan dengan kata-kata, baik saat membaca atau menulis, serta menerangkan sesuatu, kemungkinan si anak mengalami disleksia