TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL PAU-PPAI-UT
Tujuan Instruksional Umum Merumuskan berbagai taksonomi tujuan instruksional Tujuan Instruksional Khusus Merumuskan tujuan kognitif berdasarkan taksonomi Bloom / Gagne / Merill Merumuskan tujuan psikomotor Merumuskan tujuan afektif dengan menggunakan taksonomi menurut Krathwohl/ Martin/ Briggs Menjelaskan pentingnya integrasi tujuan kognitif dan afektif dalam pembelajaran PAU-PPAI-UT
Cakupan Materi Kawasan Tujuan Instruksional Miskonsepsi Tujuan Instruksional Taksonomi Tujuan Taksonomi Tujuan Kognitif (kemampuam Psikomotor (ketrampilan berpikir) Motorik) Bloom Harrow Gagne Merill Gerlach & Sullivan Taksonomi Tujuan Integrasi Afektif (Sikap) Krathwohl Tujuan Kognitif dan Martin & Briggs Afektif dalam Pem- belajaran PAU-PPAI-UT
Kemampuan yang sederhana: tidak penting MISKONSEPSI TUJUAN INSTRUKSIONAL Kemampuan yang sederhana: tidak penting Tujuan instruksional berhubungan dengan kawasan tertentu saja PAU-PPAI-UT
TAKSONOMI TUJUAN KOGNITIF MENURUT BLOOM (1956) Ada enam katagori. Enam katagori bersifat hierarki EVALUATION SYNTESIS ANALYSIS APPLICATION EVALUASI * Memban- dingkan nilai- nilai, ide-ide, metode dsb. dengan standar SINTESIS * Mengga- bungkan bagian- bagian menjadi satu ke- satuan COMPRE- HENSION KNOWLEDGE ANALISIS * Memecah- kan konsep menjadi ba- gian-bagian * Mencari hubungan antar bagi- an PENERAPAN * Mengguna- kan konsep prinsip, dan prosedur untuk me- mecahkan masalah PEMAHAMAN * Menerjemah- kan * Menginter- pretasikan * Menyimpulkan PENGETAHU- AN * Mengingat * Menghafal PAU-PPAI-UT
PENGETAHUAN Mengidentifikasi Memilih Menyebutkan nama Membuat daftar PAU-PPAI-UT
Membedakan Menjelaskan Menyimpulkan Merangkumkan Memperkirakan PEMAHAMAN Membedakan Menjelaskan Menyimpulkan Merangkumkan Memperkirakan PAU-PPAI-UT
PENERAPAN Menghitung Mengembangkan Menggunakan Memodifikasi Mentrasfer PAU-PPAI-UT
Membuat diagram Membedakan Menghubungkan Menjabarkan ANALISIS PAU-PPAI-UT
SINTESIS Menciptakan Mendesain Memformulasikan Membuat prediksi PAU-PPAI-UT
EVALUASI Membuat kritik Membuat penilaian Membandingkan Membuat evaluasi PAU-PPAI-UT
TAKSONOMI TUJUAN menurut GAGNE Verbal Information (kemampuan menyimpan informasi = >menyebutkan) Intellectual Skills (kemampuan menggunakan simbol untuk berinteraksi, mengorganisir dan membentuk arti spt : membaca, menulis, membedakan, menggabungkan, menghitung) Cognitive Strategi (kemampuan atau strategi pribadi untuk berpikir, mengingat dan belajar) Motor Skills (kemampuan motorik berhubungan dengan melakukan gerakan tubuh) Attitudes (Sikap) PAU-PPAI-UT
COMPONENT DISPLAY THEORY (Merill) Tingkat Perilaku Jenis Materi Fakta Konsep Prosedur Prinsip Menemukan (Find) --- -- -- X Menggunakan (Use) --- X X X Mengingat (Remember) X X X X PAU-PPAI-UT
KATEGORI PERILAKU Mengingat, adalah perilaku yang berhubungan dengan ingatan untuk dapat mengenali atau menyebutkan kembali informasi yang pernah diterima. Menggunakan, mengharapkan mhs untuk menerapkan suatu abstraksi (prinsip, rumus) dalam suatu situasi yg spesifik. Menemukan adalah perilaku yg menuntut mhs utk menciptakan, membuat kesimpulan PAU-PPAI-UT
KATEGORI JENIS MATERI Fakta, dihubungkan dengan informasi seperti nama orang, tanggal, peristiwa, nama tempat, atau simbol. Contoh bagian-bagian mata. Konsep merupakan kelompok benda, peristiwa atau simbol yg mempunyai karakteristik yang sama, atau diidentifikasi menggunakan nama yg sama. Cth: sistem demokrasi. Prosedur, merupakan susunan langkah yang diperlukan utk mencapai suatu tujuan, mengatasi suatu masalah atau menghasilkan suatu produk. Prinsip merupakan penjelasan atau prediksi tentang hubungan sebab-akibat atau hub. korelasional PAU-PPAI-UT
TAKSONOMI TUJUAN KOGNITIF Gerlach & Sullivan Mengidentifikasi (Identify) Menyebutkan (Name) Menjelaskan (Describe) Membentuk (Construct) Menyusun (Order) Mendemonstrasikan (Demonstrate) PAU-PPAI-UT
TAKSONOMI TUJUAN PSIKOMOTOR (Harrow, 1972) NATURALIZATION ARTICULATION PRECISION MANIPULATION IMMITATION NATURALISASI * Melakukan gerak secara wajar dan efisien PERANGKAIAN * Merangkaikan berbagai ge- rakan secara berkesinam- bungan KETEPATAN * Melakukan gerak dengan teliti dan benar PENGGUNAAN * Mengguna- kan konsep untuk mela- kukan gerak PENIRUAN * Menirukan gerak yang telah di- amati PAU-PPAI-UT
TAKSONOMI TUJUAN AFEKTIF (Krathwohl, Bloom & Masia,1964) CHARACTERIZATION ORGANIZATION VALUING RESPONDING RECEIVING PENGAMALAN Internalisasi nilai-nilai men-jadi pola hidup PENGORGA- NISASIAN Menghubung-kan nilai yang dipilih dengan sistem nilai yang ada Mengintegra- sikan nilai-nilai tersebut ke dalam hidupnya PENGHARGA- AN TERHADAP NILAI Menerima ni-lai-nilai, setia kepada nilai- nilai Memegang teguh nilai- nilai PEMBERIAN RESPON Aktif hadir Berpartisi-pasi PENGENAL- AN Ingin mene-rima Ingin meng- hadiri Sadar akan suatu situa- si, objek, fenomena PAU-PPAI-UT
Receiving (Pengenalan/penerimaan) Mendengarkan Menghadiri Melihat Memperhatikan PAU-PPAI-UT
RESPONDING (PEMBERIAN RESPON) Mengikuti Mendiskusikan Berlatih Berpartisipasi Mematuhi PAU-PPAI-UT
PENGHARGAAN TERHADAP NILAI (VALUING) Memilih Meyakinkan Bertindak Mengemukakan argumentasi PAU-PPAI-UT
PENGORGANISASIAN (ORGANIZATION) Memilih Memutuskan Memformulasikan Membandingkan Membuat sistematisasi PAU-PPAI-UT
PENGAMALAN (CHARACTERIZATION) Menunjukan sikap Menolak Mendemonstrasikan Menghindari PAU-PPAI-UT
TAKSONOMI TUJUAN AFEKTIF (Martin & Briggs) Pengembangan Pribadi Kompetensi Sosial Moral dan Etika Nilai Motivasi Sikap Minat Emosi Perasaan PAU-PPAI-UT
Integrasi Tujuan Dalam Pembelajaran Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotor bukan merupakan hal yang saling terpisah, tetapi saling melengkapi Kognitif Afektif Psikomotor PAU-PPAI-UT
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL Kognitif Afektif Psikomotor Bloom PAU-PPAI-UT
Terima kasih PAU-PPAI-UT