IKATAN REMAJA MUHAMMADIYAH (IRM)
BERDIRI TANGGAL : 05 SHAFAR 1381 H 18 JULI 1961 M BENTUK : SEGI LIMA RUNCING KE BAWAH MEMBENTUK PENA WARNA LAMBANG : KUNING : KEAGUNGAN PUTIH : SUCI MERAH : KEBERANIAN HIJAU : KESUBURAN/HARAPAN HITAM : KEABADIAN/KEUTUHAN SEMBOYAN : NUN WALQALAMI WAMA YASTHURUUN (QS.AL-QALAM : 1) ARTINYA : DEMI PENA DAN APA YANG DITULISNYA
PERUBAHAN NAMA IPM IRM 18 NOPEMBER 1992 ALASAN : KEBERADAAN REMAJA SEBAGAI KADER BELUM MENDAPAT PERHATIAN PERLUNYA PENGEMBANGAN JANGKAUAN IPM KEBIJAKAN PEMERINTAH RI TENTANG TIDAK MEMPERBOLEHKAN MENGGUNAKAN NAMA “PELAJAR” UNTUK ORGANISASI TINGKAT NASIONAL SETELAH 15 TAHUN KEMBALI LAGI MENJADI IPM
Keuntungan perubahan nama IPM IRM : Perubahan nama tersebut merupakan blessing in disguise (rahmat tersembunyi). Perubahan nama dari IPM ke IRM sebenarnya semakin memperluas jaringan dan jangkauan organisasi ini yang tidak hanya menjangkau pelajar, tetapi juga basis remaja yang lain, seperti santri, anak jalanan, dan lain-lain.
MAKSUD DAN TUJUAN IPM “TERBENTUKNYA PELAJAR MUSLIM YANG BERAKHLAQ MULIA, BERILMU DAN TERAMPIL DALAM RANGKA MENEGAKKAN DAN MENJUNJUNG TINGGI NILAI – NILAI AJARAN ISLAM SEHINGGA TERWUJUD MASYARAKAT YANG SEBENAR – BENARNYA”. (AD Pasal 6)
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH (IMM)
BERDIRI TANGGAL : 29 SYAWAL 1384 H 14 MARET 1964 M BENTUK : PENA BERLAPIS TIGA ARTI LAMBANG PERISAI PENA : ORANG YANG MENCARI ILMU BUNGA MELATI : KADER MUHAMMADIYAH PERISAI BERLAPIS TIGA : IMAN, ILMU, DAN AMAL HITAM : KEABADIAN MERAH : KEBERANIAN KUNING : KETUHANAN HIJAU : KESUBURAN
MAKSUD DAN TUJUAN : “ TERBENTUKNYA AKADEMISI ISLAM YANG BERAKHLAK MULIA DALAM RANGKA MENCAPAI TUJUAN MUHAMMADIYAH”
NASYI’ATUL ‘AISYIYAH ( N A )
BERDIRI TANGGAL : 28 DZULHIDJJAH 1349 H 16 MEI 1931 M LAMBANG : SEUNTAI PADI : SEMAKIN BERISI SEMAKIN MENUNDUK/TIDAK SOMBONG/UJUB 2. 12 BUTIR PADI : 12 LANGKAH PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH DIRUMUSKAN OLEH “KH. MAS MASYUR” SEMBOYAN : AL-BIRRU MANITTAQA ARTINYA : “KEBAIKAN BAGI ORANG – ORANG YANG BERTAQWA”
NA DIDIRIKAN ATAS IDE : “SOMODIRDJO + KRH HADJID” PERTAMA KALI DINAMAKAN “ SISWA PRAJA (SP)” TUJUANNYA : MENANAMKAN RASA PERSATUAN MEMPERBAIKI AKHLAK, BUDI PEKERTI MEMPERDALAM AGAMA BERANGGOTAKAN JAMA’AH PENGAJIAN REMAJA PUTRI DIBERI NAMA “SISWA PRAJA WANITA”
TUJUAN N A : TERBENTUKNYA PUTRI ISLAM YANG BERARTI BAGI KELUARGA, BANGSA DAN AGAMA MENUJU TERWUJUDNYA MASYARAKAT ISLAM YANG SEBENAR – BENARNYA AD/ART psl 5
TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH (TSPM)
TSPM berasal dari PERGURUAN CIKAUMAN tahun 1952 oleh PENDEKAR KH TSPM berasal dari PERGURUAN CIKAUMAN tahun 1952 oleh PENDEKAR KH. BUSYRO SYUHADA TSPM berdiri : TSPM berasal dari PERGURUAN CIKAUMAN tahun 1952 oleh PENDEKAR KH. BUSYRO SYUHADA YOGYAKARTA, 10 RABI’UL AWAL 1383 H 31 JULI 1963 M DIPELOPORI OLEH : “MA. WAHIB dan A. DIMYATI”
MAKSUD DAN TUJUAN MENDIDIK SERTA MEMBINA KETANGKASAN DAN KETERAMPILAN PENCAK SILAT SEBAGAI BELA DIRI, SENI OLAHRAGA DAN BUDAYA BANGSA INDONESIA. 2. MEMELIHARA DAN MENGEMBANGKAN KEMURNIAN PENCAK SILAT ALIRAN TAPAK SUCI SEBAGAI BUDAYA BANGSA YANG LUHUR DAN BERMORAL SESUAI DAN TIDAK MENYIMPANG DARI AJARAN ISLAM SERTA BERSIH DARI SYIRIK YANG MENYESATKAN.
MENDIDIK DAN MEMBINA ANGGOTA UNTUK MENJADI KADER MUHAMMADIYAH. 4. TAPAK SUCI MENGGEMBIRAKAN DAN MENGAMALKAN DA’WAH AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR DALAM USAHA MEMPERTINGGI KETAHANAN NASIONAL
ARTI LAMBANG : SINAR MATAHARI : PUTERA MUHAMMADIYAH BENTUK BULAT : TEKAD BULAT BUNGA MAWAR : KEHARUMAN 2 KELOPAK : KESEMPURNAAN TANGAN KANAN TERBUKA : KEUTAMAAN BERJARI RAPAT : KEKERABATAN 11 MELATI PUTIH : RUKUN IMAN DAN ISLAM BIRU : KEAGUNGAN IBU JARI BERTEKUK : KERENDAHAN HATI BERTEPI HITAM : KEKEKALAN
HIZBUL WATHAN (HW)
TAHUN 1920 KRH HADJID MENGUSULKAN PADVINDER TAHUN 1920 KRH HADJID MENGUSULKAN PADVINDER MUHAMMADIYAH DIBERI NAMA HW (=GOL. PEMUDA CINTA TANAH AIR) NAMA KELOMPOK PEJUANG MESIR DALAM MELAWAN PENJAJAH/KOLONIALIS TAHUN 1960 HW MELEBUR MENJADI PRAMUKA. TAHUN 2000 SETELAH DATANG GELOMBANG REFORMASI MELAHIRKAN KEMBALI HW. TAHUN 200 SIDANG TANWIR DI BANDUNG GERAKAN HW DILAHIRKAN KEMBALI MENJADI ORTOM.
10 UU HIZBUL WATHAN 1. PANDU HW ITU SELAMANYA DAPAT DIPERCAYA 2. PANDU HW ITU SETIAWAN 3. PANDU HW ITU SELALU SIAP MENOLONG 4. PANDU HW ITU SUKA PERDAMAIAN DAN PERSAUDARAAN 5. PANDU HW ITU MEMILIKI ADAB SOPAN SANTUN DAN PERWIRA 6. PANDU HW ITU PENYAYANG BAGI SEMUA MAKHLUK PANDU HW ITU SELALU MELAKUKAN PERINTAH DENGAN TIDAK MEMBANTAH 8. PANDU HW ITU SABAR DAN BERMUKA MANIS 9. PANDU HW ITU HEMAT DAN CERMAT 10. PANDU HW ITU SUCI DALAM PIKIRAN, PERKATAAN, DAN PERBUATAN
MAKSUD DAN TUJUAN : “ MEWUJUDKAN MASYARAKAT UTAMA, ADIL DAN MAKMUR YANG DIRIDHAI ALLAH DENGAN JALAN MENEGAKKAN DAN MENJUNGJUNG TINGGI AGAMA I SLAM LEWAT JALUR PENDIDIKAN KEPANDUAN”
PEMUDA MUHAMMADIYAH (PM)
PEMUDA MUHAMMADIYAH KELOMPOK PENGAJIAN SISWA PRAJA PRIA BERDIRI TANGGAL : 26 DZULHIJJAH 1350 H 02 MEI 1932 M SEMBOYAN : “FASTABIQUL KHOIRAAT” BERLOMBA – LOMBALAH DALAM MEMBUAT KEBAJIKAN (AL-BAQARAH : 148)
ARTI LAMBANG BUNGA MELATI : KECINTAAN DAN KEHARUMAN SATU TANGKAI MELATI : KETAUHIDAN DUA HELAI DAUN : 2 KALIMAT SYAHADAT PITA BERTULISKAN “FASTABIQUL KHAIRAT” : KEGEMBIRAAAN BERAGAMA DAN BERLOMBA DALAM KEBAJIKAN
BIDANG GARAP PEMUDA MUHAMMADIYAH KEILMUAN DA’WAH SOSIAL KEWIRA -USAHAAN BIDANG GARAP PEMUDA MUHAMMADIYAH
MAKSUD DAN TUJUAN : “MENGHIMPUN, MEMBINA, DAN MENGGERAKKAN POTENSI PEMUDA ISLAM SERTA MENINGKATKAN PERANNYA SEBAGAI KADER UNTUK MENCAPAI TUJUAN MUHAMMADIYAH”
AISYIYAH
Untuk pertama anak-anak wanita yang benar- benar mendapat pengemblengan dan dipersiap kan supaya nanti dapat dijadikan pengurus dalam wanitanya Muhammadiyah, ada enam orang, yaitu : 1. Siti Bariyah 2. Siti Dawimah 3. Siti Dalalah 4. Siti Busyro (puteri beliau sendiri) 5. Siti Wadingah 6. Siti Badilah Zuber
Susunan pengurus `Aisyiyah hasil kesepakatan dalam pembentukan telah ditetapkan sebagai berikut : Ketua : Siti Bariyah Penulis : Siti Badilah Bendahari : Siti Aminah Harowi Pembantu : Ny. H. Abdullah Pembantu : Ny. Fatimah Wasool Pembantu : Siti Dalalah Pembantu : Siti Wadingah Pembantu : Siti Dawimah Pembantu : Siti Busyro Bimbingan administrasi dan organisasi : KH Mokhtar Bimbingan jiwa keagamaannya : KHA Dahlan
BERDIRI TANGGAL : 27 RAJAB 1333 H 19 MEI 1917 M PEMBERI NAMA “AISYIYAH” KH FACHRUDIN = PERJUANGAN YANG AKAN DILAKUKAN ORGANISASI KAUM WANITA MUHAMMADIYAH DAPAT MENIRU PERJUANGAN ISTRI NABI AWAL NAMA AISYIYAH SOPO TRESNO
USAHA BIDANG GARAP AISYIYAH PEMBINAA KELUARGA SAKINAH BIDANG PENDIDIKAN BIDANG KESEHATAN QORYAH THOYYIBAH BIDANG IBADAH CALON HAJI BIDANG KESEJAHTERAAN SOSIAL USAHA BIDANG GARAP AISYIYAH
YANG BERHAK MENJADI ANGGOTA ‘AISYIYAH : WNI BERAGAMA ISLAM MENDUKUNG CITA – CITA PERJUANGAN ‘AISYIYAH LAMBANG ‘AISYIYAH SAMA DENGAN LAMBANG MUHAMMADIYAH PERBEDAAN PADA TULISAN “AISYIYAH” YANG BERADA DI TENGAH DASAR WARNA PUTIH