Oleh : ASTUTI SETYOWATI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
K I M I A CAT 2010/2011.
Advertisements

KELAS XII SEMESTER 1 SMKN 7 BANDUNG
1. PETE / PET (Polyethylene Terephthalate) Botol jenis PETE/PET ini disarankan hanya untuk sekali pakai. Bila terlalu sering dipakai, dan digunakan.
Pengelompokan dan Pengunaan Polimer
MAKROMOLEKUL Kompetensi Dasar :
Proses Pembuatan Plastik
POLIMER.
Pembekuan.
PENANGANAN DAN PENYIMPANAN BAHAN-BAHAN KIMIA BERBAHAYA
Manufaktur sektoral industri lem alam temu 9
POLIMER.
POLIMER.
DASAR-DASAR KOROSI DALAM LINGKUNGAN ATMOSFERIK
Karakteristik Komponen Pangan
KEMASAN ASEPTIS DAN SISTEM STERILISASI PRODUK
KEMASAN KERTAS DAN KARTON
Teknologi Biobriket.
Anggota Kelompok : Bintang / Melvin / Amanda /
Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri VITAMIN
Zuhriati arie setiadi (dirangkum dari INDONESIA HEALTH CARE CLUB)
POLIMER.
PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN PRODUK INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN (IRTP)
SENYAWA POLIMER.
PENGOLAHAN DENGAN SUHU RENDAH
DENDENG.
MAKROMOLEKUL (Polimer)
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
Teknologi minyak atsiri dan kosmetik
Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja
ILMU BAHAN Material Science
JENIS-JENIS KEMASAN UNTUK BAHAN PANGAN
ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING
PENGEMASAN dan PENYIMPANAN
PENGEMASAN.
SIFAT PERMUKAAN TEGANGAN ANTAR MUKA EMULSI.
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
KEMASAN GELAS SEJARAH PERKEMBANGAN GELAS
Oleh : Astuti Setyowati
CHEMICALS AND POLYMERS FROM BENZENE
MAKROMOLEKUL.
K 12 LIQUIFIKASI.
TEKNIK PENGECORAN LOGAM KELAS XII/ SEMESTER 5 DAN 6 KOMPETENSI DASAR 1
PENGEMASAN PANGAN.
PENDINGINAN DAN PEMBEKUAN BAHAN PANGAN
“Edibel Film From Polysaccharides”
TEKNIK PENGECORAN LOGAM KELAS XII/ SEMESTER 5 DAN 6 KOMPETENSI DASAR 1
BAB 7 Haloalkana, Benzena, dan Polimer Standar Kompetensi
PENGGUNAAN WADAH Wadah yang masih dipakai dan sangat penting dalam pengemasan bahan pangan yang diolah dengan panas adalah kaleng yang dibuat dari tinplate.
PENYIMPANGAN MUTU PANGAN
Nama Program Studi - UPNYK
SENYAWA POLIMER OLEH: ZIYYANA WALIDA
Polistirena Siti Naysitoh.
Polivinilclorida (PVC)
KAYU/PAPAN BUATAN 1. Kayu/Papan Partikel - Memampatkan partikel kayu
INDUSTRI PEMBUATAN PLASTIK KELOMPOK 1 : EKA WAHYUTIANNINGSIH (D ) NADA YUSTIKA (D ) NURIMA (D ) THALEA MUTIARA DINI (D )
NPM : KELAS:A-3 MALAM PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
PLASTIK BIODEGRADABEL
TEKNOLOGI PEMBUATAN POLYETILEN.  Polyetilen disintesa secara kimia dari etilena, senyawa yang biasanya terbuat dari minyak bumi atau gas alam. Monomernya.
KIMIA INDUTRI “ INDUSTRI PLASTIK” Dosen Pembimbing : Drs. Mahdian,M.Pd
PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN PRODUK INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN (IRTP)
Penyimpanan Obat harus disimpan sehingga tercegah cemaran dan peruraian, terhindar pengaruh udara, kelembaban, panas dan cahaya. Obat yang mudah menguap.
KEMASAN LOGAM.
OVERVIEW  Pendahuluan  Bahan dan Bentuk Kemasan  Desain Kemasan  Inovasi Kemasan.
PENGEMASAN AKTIF (active packaging)
KEMASAN Definisi kemasan
FISIKA MATERIAL DAN DIVAIS NANO Dosen : Dr. IdhaRoyani, M.Si Oleh : Maimuna.
4/26/2019Lemak dan Minyak, By Mursalin1 PENGARUH PENGOLAHAN TERHADAP KOMPOSISI MINYAK DAN LEMAK A. EKSTRAKSI Ekstraksi tidak berpengaruh thd komposisi.
SIDOGIRI KEMASAN dan LABEL Achmad Fitro, S.Kom., M.Kom Fernando, Tia dan Tina The Power of PowerPoint – thepopp.com.
DAUR ULANG POLIMER PLASTIK (SINTESIS) SEBAGAI UPAYA MENGURANGI PENCEMARAN LINGKUNGAN.
Transcript presentasi:

Oleh : ASTUTI SETYOWATI KEMAS PLASTIK Oleh : ASTUTI SETYOWATI

Plastik adalah senyawa makromolekul organik (polimer) yang diperoleh dari polimerisasi, polikondensasi, poliadisi atau proses sejenis molekul-molekul yang berat molekulnya lebih rendah (monomer) atau perubahan kimia senyawa makromolekul alami

Alasan kegunaan plastik untuk kemasan dan peralatan proses pangan Dapat mengalir, dapat dicetak pada kondisi tertentu agar membentuk sheet (lembaran), shape (potongan), structure (kerangka) Inert dan tidak begitu kedap Efektif dan ringan Transparan, dapat diwarnai, dapat direkat dengan panas dan tahan panas

Plastik tahan untuk proses pembekuan (-400C), penyimpanan (-200C), suhu sterilisasi (1210C), suhu microwave (1000C), pancaran panas (2000C) Ada 2 jenis (termoplastik dan termoset) Termoplastik, menjadi lunak jika dipanaskan dan mengeras lagi setelah dingin, berulang-ulang tanpa perubahan khemis. Untuk mengemas atau kontak dengan bahan pangan Termoset, jika dipanaskan tidak menjadi lunak dan bersifat ireversibel, pada suhu tinggi berubah menjadi arang. Untuk tutup botol

Plastik tahan beberapa senyawa, tidak reaktif dengan senyawa anorganik (asam, alkali, pelarut organik) Plastik tidak mendukung pertumbuhan mikroorganisme Plastik dapat menyerap konstituen pangan, seperti minyak dan lemak Gas (O2, CO2, N2), uap air dan pelarut organik dapat menembus plastik yang kecepatannya tergantung : tipe, ketebalan, luas permukaan, metode proses, konsentrasi/tekanan partial molekul yang menembus plastik dan suhu penyimpanan sehingga dapat sebagai penentu umur simpan produk yang dikemas plastik

Penggunaan plastik untuk kemasan pangan Sebagai wadah, komponen wadah dan kemasan fleksibel Wadah plastik kaku (rigid) : botol, jar, pot (panci), tub (bak mandi), trays (baki) Lembaran plastik fleksibel : bag (tas), sachet, pouches (kantung), dapat direkat dengan panas (heat sealable) Dapat dikombinasi dengan karton Sebagai komponen coating (pelapis)

Jenis plastik untuk kemasan pangan Poliolefin (polietilena, polipropilena, poli vinil khlorida=PVC, vinilidin khlorida, poli tetrafluoroetilena=PTFE, polistirena=PS) Poliamida (Nilon) dan polikarbonat Kopolimer : etilen vinil asetat=EVA, kopolimer vinil khlorida, kopolimer polistirena

(Senyawa organik polimer tinggi) RESIN (Senyawa organik polimer tinggi) ALAMI Damar Oleoresin Terpentin SINTETIS Polietilena Polipropilena Polivinil khlorida Bahan Dasar Plastik BAHAN PEMBANTU Filler Plasticizer Lubricant Coloring agent Antioxidant Pelet atau Granula (dalam perdagangan) Peleburan & Pencetakan (Termoplastis) KEMAS PLASTIK Film < 100m Sheet > 200m Rigid (kaku)

PEMBUATAN KEMAS PLASTIK Bahan dasar plastik : resin berbentuk pelet (granula) yang diperoleh dari pabrik polimer Beberapa plastik yang digunakan untuk coating (pelapisan), adhesive (perekatan) atau aditif kemasan berbentuk film, sheet, wadah melalui proses konversi resin sebagai padatan menjadi cairan (molten) dalam ekstruder Pembuatan kemas rigid (kaku) misalnya botol, plastik cair dibentuk dalam mesin cetak

Bahan pembantu kemasan plastik Lubricant Senyawa hidrokarbon dengan berat molekul sedang Untuk menurunkan kekuatan gesekan Mudah larut dalam plastik, sukar menguap dan stabil Antioksidan Senyawa turunan fenol dan sulfida organik Dapat mencegah kerapuhan selama penyimpanan Dapat mencegah degradasi polimer (oleh reaksi dengan oksigen di udara selama pencetakan pada suhu tinggi dan jika kontak dengan bahan pangan yang panas)

Plasticiser Senyawa ester dengan berat molekul tinggi (phtalate) Agar plastik fleksibel dan kurang rapuh UV stabilizer Untuk melindungi plastik dari kerusakan sinar matahari dan lampu supermarket Produk bervitamin C mudah terpengaruh kerusakan tersebut

Bahan pigmen plastik : kalsium karbonat atau titanium dioksida menyebabkan kenampakan putih pada plastik Bahan pengisi (filler) : senyawa anorganik, berfungsi meningkatkan densitas sampai > 50 % Bahan laminasi : aluminium sangat tipis untuk mendapatkan plastik buram

Tugas : dikumpulkan 7 Mei 2014 saat kuliah Plastik ada beberapa jenis, pilihkan jenis plastik yang cocok untuk mengemas : Produk yang disterilisasi Produk segar (buah-buahan) Produk higroskopis Produk berlemak