KEANEKARAGAM MAHLUK HIDUP
KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP Makhluk hidup di dunia ini sangat beragam. Ilmu tentang pengelompokkan makhluk hidup ini disebut taksonomi. Dasar pengelompokkan makhluk hidup ini adalah adanya persamaan dan perbedaan ciri-ciri morfologi, anatomi, fisiologi, tingkah laku, dan lain-lain
KEANEKARAGAMAN HAYATI DEFINISI : Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman yang ditunjukkan dengan adanya variasi makhluk hidup yang meliputi bentuk, penampilan, jumlah,serta ciri lain
Keanekaragaman hayati berkembang dari : Keanekaragaman tingkat gen : keanekaragaman yang timbul karena adanya variasi susunan gen dalam dalam suatu spesies. Contoh : pada spesies kucing terdapat variasi seperti kucing anggora berbulu panjang, kucing siam, dan kucing bainese Keanekaragaman tingkat jenis : keanekaragaman yang timbul karena adanya perbedaan-perbedaan pada berbagai spesies makhluk hidup disuatu tempat. Misalnya : di halaman terdapat pohon mangga, mawar, semut, belalang, kupu-kupu, melati.
Keanekaragaman tingkat ekosistem : keanekaragaman yang timbul karena adanya interaksi antara lingkungan abiotik tertentu dengan sekumpulan makhluk hidup tertentu. Contoh : ekosistem sungai, ekosistem terumbu karang, ekosistem hutan.
Contoh keanekaragaman spesies nyamuk Kantong semar kucing
Contoh keanekaragaman ekosistem Ekosistem gurun Ekosistem hutan Ekosistem rawa Ekosistem air laut Ekosistem air tawar
Tata Nama Makhluk Hidup Klasifikasi dilakukan berdasarkan kesamaan morfologi, anatomi, fisiologi, dan cara perkembangbiakannya. Terbentuk kelompok-kelompok makhluk hidup yang disebut takson. Penamaan ___binomial nomenclature (Carolus Linnaeus yang dijuluki Bapak Taksonomi) . Pemberian nama ilmiah makhluk hidup menggunakan bahasa Latin, dan terdiri dari dua kata yang menunjukkan nama genus dan spesies. Oryza sativa (padi) , Gnetum gnemon (melinjo),Papaya sp. ( Gantung, kates, pepaya, ( kaut hua, Uki/ NTT)) Jika nama makhluk hidup lebih dari dua kata, maka kata kedua harus disatukan atau diberi tanda penghubung dan ditulis miring. Contohnya, kembang sepatu bisa ditulis Hibiscus rosasinensis atau Hibiscus rosa-sinensis. Tata Nama Makhluk Hidup KLASIFIKASI PEMBERIAN NAMA PEMBAGIAN TAKSON
KLASIFIKASI Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan persamaan ciri, cara hidup, tempat hidup, daerah penyebaran.
Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri TUJUAN Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis, agar mudah dikenal Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup Mempelajari evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya
MANFAAT 1. Mempermudah dalam mempelajari organisme yang beraneka ragam 2.Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup yang satu dengan yang lain
(Dunia Tumbuhan) dinding sel, berklorofil, berfotosintesis Sistem Dua Kingdom 1. Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan) dinding sel, berklorofil, berfotosintesis 2. Kingdom Animalia (Dunia Hewan) tidak memiliki dinding sel, tidak berklorofil, mampu bergerak bebas Aristoteles
SISTEM 3 KINGDOM 1. Kingdom Protista uniseluler atau multiseluler 2. Kingdom Plantae autotrof, eukariot multiseluler, reproduksi dgn spora 3. Kingdom Animalia heterotrof, eukariot multiseluler Ernest Haeckel
1. Kingdom Monera 2. Kingdom Protista, memiliki inti tanpa SISTEM 4 KINGDOM 1. Kingdom Monera memiliki inti tanpa membran inti (prokariotik) 2. Kingdom Protista, terdiri dari organisme bersel 1 atau banyak 3. Kingdom Plantae, jamur, lumut, paku, biji 4. Kingdom Animalia, protozoa sampai chordata Herbert Copeland
1. Kingdom Monera, ciri : prokariotik (Archaebacteria dan Eubacteria) SISTEM 5 KINGDOM 1. Kingdom Monera, ciri : prokariotik (Archaebacteria dan Eubacteria) 2. Kingdom Protista, Ciri : uniseluler/multiseluler, eukariotik 3. Kingdom Fungi, Ciri : eukariotik, heterotrof, tidak berklorofil, ddg sel dari zat kitin. 4. Kingdom Plantae, eukariotik, autotrof 5. Kingdom Animalia, Ciri : multiseluler, eukariotik, heterotrof Robert H. Whittaker
SISTEM 6 KINGDOM 1. K. Plantae (Tumb.), ciri : autotrof, eukariot multiseluler, bereproduksi dgn spora. 2. K. Animalia (Hwn), ciri : heterotrof, eukariot multiseluler 3. K. Eubacteria (Bakteri), 4. K. Archaebacteria (Prokariot) 5. K. Protista (Eukariot bersel satu) 6. K. Fungi : Carl Woese
TAHAPAN KLASIFIKASI DAN URUTAN TAKSON Species (Jenis) Genus (Marga) Familia (Suku) Ordo (Bangsa) Classis (Kelas) Filum atau Divisio Kingdom ( Kerajaan) a. Pencandraan Ciri-ciri Makhluk Hidup b. Pengelompokkan Berdasarkan Ciri-ciri c. Pemberian Nama Takson