Pornografi dan Industri Kebugilan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Etika Pergaulan Remaja dalam Pandangan Islam
Advertisements

IKLAN TELEVISI Ramakertamukti.wordpress.com.
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sebagai Salah Satu Bentuk Penyimpangan Sosial
Gloria Trotman, PhD Pdt.Jansen Trotman Divisi Inter Amerika
MAU DIBAWA KE MANA ANAK KITA DI ERA MEDIA DIGITAL INI?
BIMBINGAN KONSELING X-3. ANGGOTA ANGGOTA KELOMPOK BAGUS S. A. RONNY N. R. GALIH K. A. M. JABBARUDIN WAHYU D. N KETUA WAKIL JURNALIST.
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK TINGKAH LAKU MENYIMPANG PADA REMAJA
MENDIDIK ANAK DI ERA TEKNOLOGI
Perkembangan Fisik dan Psikis Remaja
KINI AKU SUDAH REMAJA.
9.
LAKI – LAKI MATI LEBIH DULU DARIPADA PEREMPUAN
PENDAHULUAN Belajar dari Kenyataan …
PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN (P3 & SPS)
JILBAB BUSANA MUSLIMAH
Oleh :  N Ning Masitah  Naviul Hasanah  Ayu Dwi Asnantia.
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
DAMPAK PSIKOLOGIS PEREMPUAN YANG MENJADI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL OLEH AYAH TIRI NAMA : IIS SUMARNAH.
Oleh : Ovie Liana P. Pornografi sendiri berasal dari bahasa Yunani Kuno, “pornographos” yang berarti menulis atau menggambar tentang pelacur.
Penyimpangan Sosial Seks bebas Kelompok 1.
Oleh : Millisa Chusnul Eka Safitri H
Kunci Kemenangan terhadap Godaan Seksual
LANDASAN ETIKA DAN PROFESIONALISME JURNALIS Pertemuan 3 & 4 Mata kuliah: O0264 / TEKNIK WAWANCARA MEDIA Tahun : 2008 / 2009.
TEKS DISKUSI PENGERTIAN : Secara singkat, teks diskusi adalah sebuah teks yang memberikan dua pendapat berbeda mengenai suatu hal (satu "pro" dan satu.
12 SOSIOLOGI KOMUNIKASI Masalah – Masalah Sosial Dan Media Massa
Imam Syafi’i Imam Maliki Imam Ahmad bin Hanbal Imam Abu Hanifah
PEREMPUAN & ANAK korban kekerasan
MEDIA LITERASI UNTUK PEREMPUAN DAN ANAK
Matakuliah : O Penulisan Naskah Radio dan Televisi
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
Dosen : Soni Nopembri, M. Pd Oleh : Ahmad Rifai ( )
PRAKTIK KETERAMPILAN BERBICARA
Oleh Polwan Polres Malang Kota
Kebudayaan Minggu 5.
Masalah sosial Muhammad Noor Hidayat.
Altobeli Lobodally, S.Sos, M.Ikom
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
Yeremia Aprilio Tundan
Sex Bebas (Free Sex) Assalamu alaikum Presented by : Puput Arisandi
Pornografi dan Industri Kebugilan
PRAKTIK KETERAMPILAN BERBICARA
Etika periklanan Asri anggun sari
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
MEMILIH DAN MEMANFAATKAN SUMBER BELAJAR
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (TERHADAP ANAK DAN PEREMPUAN)
SEKS MENURUT ALKITAB ANGGOTA : 1. NICO NEGUS LUMBANTOBING
- PORNOGRAFI -.
Internet Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara.
Oleh: SITI KHADIJA PRATIWI NIM.P
Aspek hukum program siaran
Kritik Terhadap Media Massa
Penyelesaian Sengketa Dalam Hukum Media
NARKOBA KENAKALAN REMAJA
Bersama : Wirianingsih Bangkok, Januari 2008
AGRESIVITAS ANAK DALAM MENONTON FILM LAGA DI TELEVISI
KODE ETIK JURNALISTIK.
Oleh Kelompok 6: Andini Novela C. (o3) Barkah Miladina (05) Emilda Ayuliana (15) Nur Andini Eka P. (33) Rofika Dewi M. (37)
PELANGGARAN UU PORNOGRAFI
KARAKTERISTIK PROGRAM DAN KHALAYAK RADIO DAN TELEVISI
STOP KEJAHATAN SEKSUAL TERHADAP ANAK Untuk Anak Indonesia.
Sexual Behaviour Bayi dan Anak. Perkembangan seksualitas bukan hanya perilaku pemuasan seks semata, tapi juga mencakup pembentukan nilai, sikap, perasaan,
Kelompok 5 Hasri Novidawati Purba Kristin Nanda Sitorus Marisa Monika Artauli Nainggolan.
Transcript presentasi:

Pornografi dan Industri Kebugilan Menurut UU No 44 tahun 2008, Pornografi adalah materi seksualitas yang dibuat oleh manusia dalam bentuk gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, syair, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan komunikasi lain melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang dapat membangkitkan hasrat seksual dan/atau melanggar nilai-nilai kesusilaan dalam masyarakat.

Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia, pornografi adalah penggambaran tingkah laku secara erotis dengan lukisan atau tulisan untuk membangkitkan nafsu berahi; bahan bacaan yang dengan sengaja dan semata-mata dirancang untuk membangkitkan nafsu berahi dalam seks.

Istilah pornografi secara etimologis berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu “porne” yang berarti wanita jalang dan “graphos” yang artinya gambar atau lukisan. pornografi diartikan sebagai: (1) penggambaran tingkah laku secara erotis dengan lukisan atau untuk membangkitkan nafsu birahi, mempunyai kecenderungan merendahkan kaum wanita (2) bahan yang dirancang dengan sengaja dan semata-mata untuk membangkitkan nafsu seks.

Pornografi dibedakan menjadi 2 : Pornografi ringan Pornografi berat Secara identifikasi, pornografi ada 5 jenis : Sexually violent material Nonviolent material depicting degradation, domination or humiliation Nonviolent and nondegrading materials Nudity Child pornography

Iseng Tahun 2008 Yayasan Kita dan Buah Hati melakukan survey pada 1 Iseng Tahun 2008 Yayasan Kita dan Buah Hati melakukan survey pada 1.625 murid kelas 4 hingga kelas 6 SD di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Hasilnya, 66 persen dari murid tersebut telah menyaksikan materi pornografi melalui berbagai media. Media yang paling diminati adalah 24 % dari komik, 18% melalui game online, 16% dari situs porno, 14% melalui film, dan sisanya melalui VCD, DVD, telepon seluler, majalah, dan koran.

Kebanyakan responden 27% menyaksikan pornografi karena iseng, 10% terbawa teman, dan 4% karena takut dibilang kurang pergaulan. Umumnya responden ‘bau kencur’ itu melihat pornografi bukan dari warnet, tetapi dari rumah atau kamar pribadi mereka sendiri.

KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) menemukan 97% dari 4 KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) menemukan 97% dari 4.500 siswa SMP/SMA (remaja) di 12 kota besar di Indonesia, pernah menonton film blue. Dari survey itu diketahui, 90% mengaku pernah berciuman, 62,7 pernah melakukan hubungan seks layaknya suami istri, dan 21% dari responden SMA pernah melakukan aborsi. Sebagai ilustrasi, berikut ini pelanggaran pornografi di tv Juni 2010 menurut KPI

Pelanggaran stasiun Persentase Mengekploitasi paha, bokong, payudara, dan alat kelamin 8 22.2% Menayangkan penampakan ketelanjangan 4 11.1% Adegan gerakan tubuh/tarian sekitar dada, perut, pinggul/bokong 5 13.9% Adegan berpelukan mesra antara lawan jenis maupun sesama jenis 2 5.6% Adegan menyentuh, meraba, atau meremas paha, selangkangan, bokong, payudara, atau perut 1 2.8% Adegan ciuman bibir atau ciuman pada bagian leher, payudara, telinga atau perut Percakapan atau adegan yang menggambarkan rangkaian aktivitas ke arah hubungan seks

Pelanggaran stasiun Persentase Menampilkan persenggamaan secara terbuka atau samar-samar 5 13.9% Suara atau bunyi yang mengesankan berlangsungnya persenggamaan 1 2.8% Pembenaran hubungan seks di luar nikah 2 5.6% Dialog seks menjadi ajang pembicaraan mesum, cabul, atau ajang bertukar pengalaman seks Tidak menyamarkan wajah dan identitas pekerja seks komersial Total Pelanggaran 36 100%

Batas aurat Televisi dan teknologi sejenis sebenarnya netral, tergantung pemanfaatannya bagi kehidupan manusia. Agama sekadar menitahkan agar tubuh tidak dijadikan sebagai becana sensualitas dan perangsang nafsu birahi. Maka, Islam membatasi batasan aurat. Laki- laki aurat yang harus ditutup adalah antara pusar hingga lutut.

Sedangkan perempuan seluruh tubuhnya harus ditutup, kecuali wajah dan telapak tangan. Bahkan, sebuah riwayat menandaskan suara perempuan juga aurat. Perintah ini tentu saja dalam rangka melindungi kesucian tubuh manusia sehingga tidak menjadi ‘tontonan gratis’ bagi yang tidak muhrim.

Bisnis Pornografi Laporan internet Filter Review, dari toptenreviews.com, pendapatan industri pornografi melebihi capaian gabungan perusahan internet besar seperti Microsoft, Google, Amazon, eBay, Yahoo!, Apple dan Netflix. Dalam satu detik belanja pornografi mencapai US$ 3,075.64 (Rp 28 juta). Setiap detik duapuluh delapan ribu pengguna internet mengakses situs porno.

Dampak Pornografi Ahli psikologi anak dan keluarga, Elly Risman Musa menyebut pornografi, baik yang bersifat soft dan hard, sebagai terorisme moral atau bom terhadap jiwa anak. Menurutnya efek pornografi lebih berbahaya ketimbang narkoba. Ahli bedah otak asal Amerika, Donald Hilton menyatakan pornografi merusak lima bagian otak manusia.

Donald L. Hilton Jr, MD mengatakan bahwa adiksi mengakibatkan otak bagian tengah depan yang disebut Ventral Tegmental Area (VTA) secara fisik mengecil. Pornografi menimbulkan perubahan konstan pada neorotransmiter dan melemahkan fungsi kontrol. Ini yang membuat orang- orang yang sudah kecanduan tidak bisa lagi mengontrol perilakunya.