EKONOMI POLITIK INTERNASIONAL
Ekonomi Dan Politik Internasional Pengertian Dan Konsep EPI (Ekonomi Politik Internasional) Interdependensi Bantuan Luar Negeri
LATAR BELAKANG Ekonomi politik internasional berusaha untuk mengemukakan bahwa sebenarnya ekonomi mempunyai keterikatan dengan power atau politik. Negara dalam hubungannya dengan negara lain pasti berkeinginan untuk memenuhi kepentingannya. Untuk mencapai hal tersebut negara dapat memanipulasi kekuatan pasar untuk meningkatkan power dan pengaruh (Gilpin, 2001;78)
lanjutan ekonomi politik internasional mengasumsikan bahwa negara, MNC, dan aktor lainnya menggunakan power yang dimiliki untuk mempengaruhi nature dari rezim internasional. (Gilpin, 2001;78) ekonomi politik internasional merupakan dinamika interaksi global antara pengejaran kekuasaan (politik) dan pengejaran kekayaan (ekonomi), yang terdapat hubungan timbal balik diantara keduanya
PENGERTIAN EK.POLITIK INTERNASIONAL ekonomi politik internasional sebagai “field of enquiry”, yaitu sebagai suatu subjek permasalahan yang fokus utamanya adalah hubungan (interrelationship) antara kekuasaan publik dan pribadi dalam persoalan pengalokasian sumberdaya yang terbatas atau langka (Ravenhill,2008;21)
PENGERTIAN Secara sederhana, Ekonomi Politik Internasional dapat dipahami sebagai suatu studi yang lahir dari hasil intersection antara ilmu politik dan ilmu ekonomi dalam cakupan dunia internasional yang mencakup interaksi yang terjadi antar negara.
Miller menyatakan : salah satu bidang ilmu sosial yang kegiatannya adalah menganalisa, meneliti, serta mengusulkan perubahan-perubahan terkait dengan proses aliran dana ekonomi serta kebijakan politik pemerintah yang melampaui batasan negara. Yang dimaksud dalam hal ini adalah perdagangan baik dalam bentuk barang maupun jasa, teknologi, capital atau modal, tenaga kerja, sumber daya alam, dan lain sebagainya.
4 cara faktor politik mempengaruhi ekonomi (Spero, dalam Perwita,2011:76) Struktur dan operasi sistem ek. Internasional dipengaruhi oleh struktur dan operasi politik internasional. Kepedulian-kepedulian politik selalu mempengaruhi kebijakan ekonomi. Kebijakan ekonomi dituntun oleh kepentingan politik Hubungan dalam ekonomi internasional adalah hubungan politik interaksi ekonomi internasional, dan hubungan politik dalah proses dimana negara-negara dan aktor non negara mengatur konflik dan kerjasama untuk mencapai tujuan.
INTERDEPENDENSI kontak atau pertukaran (exchange) di antara bangsa-bangsa interdependensi timbul akibat dari tindakan satu pemerintah dan sebagian ditentukan oleh apa yang dilakukan pemerintah-pemerintah lain
lanjutan Adanya saling ketergantungan antarbangsa di pelbagai sektor, baik ekonomi, politik dan sosial, tidak lepas dari adanya usaha manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, ketergantungan ini menampakkan adanya proses interaksi yang saling membutuhkan antara suatu negara dengan negara lainnya yang saling menguntungkan dan saling berkepentingan satu sama lainnya
Negara kaya/ majupun sangat tergantung kepada negara yang lain, yang disebabkan karena langkanya sumber daya alam, sehingga tergantung dengan negara dunia ketiga.
Sektor-sektor yang terkait dengan hubungan interdependensi Sektor perdagangan. Sektor investasi Sektor finansial Sektor politik
BANTUAN LUAR NEGERI
Teori Bantuan Luar Negeri (Pearson & Payasilian) Aliran Realis: tujuannya adalah proyeksi power nasional. Teori Ketergantungan: digunakan untuk mempengaruhi hubungan domestik dan luar negeri negara penerima, merangkul elit lokal, untuk ekspansi/ eksploitasi. Teori Moralis/Idealis: merupakan gerakan kemanuasiaan , memberikan dukungan dan saling menguntungkan. Teori Bureaucratic incrementalist, bantuan luar negeri sebagai kebijakan publik, produk dari politik domestik yang melibatkan opini publik, kelompok kepentingan, dan institusi pemerintah dalam upaya mempromosikan kepentingan nasional melalui agenda politik. Kombinasi tujuan kemanusiaan, geopolitik, ideologi, kepentingan komersial, dan berbagai faktor dalam politik domestik.
BANTUAN LUAR NEGERI Bantuan luar negeri menurut para ekonom harus memenuhi dua kriteria pokok : Tujuan si pemilik dana dalam memberikannya tidak bersifat komersial/ mencari keuntungan Aliran modal dari luar negeri atau dana tersebut diberikan kepada negara penerima/ dipinjamkan dengan syarat yang lebih ringan daripada yang berlaku dalam pasar internasional
Aliran modal dari luar negeri: Berupa pemberian (grant) Pinjaman luar negeri (loan) Bantuan luar negeri : Bantuan militer Banatuan teknik Grant dan program komoditi impor Pinjaman pembangunan.
WTO Berfungsi secara resmi tanggal 1 Januari 1995 Menggantikan GATT (general Agreement Trade and Tarrif) Untuk menjadi anggota WTO, Taapannya: Permintaan resmi Tahap negosiasi Tahap penyusunan draf anggota baru Tahap keputusan akhir
Tujuan didirikan wto Mendorong perdagangan bebas dengan penghapusan hambatan perdagangan yang tidak menimbulkan dampak sampingan. Menyediakan forum negosiasi perdagangan internasional yang lebih permanen. Sebagai mediator untuk menyelesaikan sengketa perdagangan internasional.
Gilpin, Robert. 2001. “The Nature of Political Economy”, dalam Global Political Economy: Understanding the International Economic Order. Princeton: Princeton University Press. Miller, Raymond C. 2008. International Political Economy: Contrasting World Views. Oxon: Routledge.
Fungsi WTO Sebagai forum bagi para anggota untuk melakukan perundingan perdagangan dan mengadministrasikan semua hasil perundingan dan peraturan perdagangan internasional. Untuk menjamin terciptanya suatu kepastian penyelesaian masalah perdagangan
Prinsip dasar WTO Most Favoured Nations(MFN): perlakuan yang sama terhadap semua mitra dagang. NT (National Treatment): negera anggota diwajibkan untuk memberikan perlakuan yang sama atas barang impor dan lokal. Transparancy: sikap terbuka/ transparan terhadap kebijakan perdagangan sehingga memudahkan para pelaku usaha untuk melakukan kegiatan perdagangan.