PELAGIS BESAR Dr. Mala Nurilmala, S.Pi,M.Si Dept. of Aquatic Product Technolgy Bogor Agricultural University
FISH PELAGIC Ikan Pelagis : menempati permukaan perairan hingga kedalaman 200m Based on the size : large and small Ikan Pelagis Besar : kelompok Tuna (Thunidae) dan Cakalang (Katsuwonus pelamis) kelompok Marlin (Makaira sp) Tenggiri (Scomberomorus spp),
Fish Exports in Value (2008) Shrimp is the most important commodity with about 17% of international trade in value terms. It is interesting to note that this share is declining in recent years, due to lower prices for shrimp worldwide. Groundfish is another important group with 15% of trade. Tuna is third with 8%, however also for this commodity which is of most interest to all of you a certain decline in importance can be noted. The relative importance of salmon as an export item has increased over the past years from 5% in the early 1990s, to reach 7% in 1999 and 8% in 2008 as a result of the booming salmon farming industry in Norway and Chile (now in trouble, as you probably know). It is very likely that salmon will overtake tuna as the third most important fish commodity, maybe already in this very moment, as we are talking.
MUSCLE • divided into sections, myomeres (myotomes) • separated by connective tissue, myosepta — myomeres shaped like sideways “W”
Tuna Ikan ekonomis penting Dagingnya lunak Berlemak tinggi Tekstur baik,berlapis dan empuk Banyak asam amino histidin---histamin oleh bakteri Proteus morganii Aa histidin dalam 100 gr protein cakalang : big eye : madidihang 3,9 : 3,5 : 2,7 g Histamin—keracunan : muntah , sakit kepala, pembengkakan bibir, bintik merah di kulit Histamin < 9 mg/100 g batasan aman
Mulutnya cukup lebar, posisinya terletak di muka sedikit di bawah matanya Mempunyai gigi kecil dan runcing dan bermata lebar Mempunyai dua sirip dorsal yang terpisah Di belakang sirip dorsal yang kedua sampai ekornya terdapat 8–9 sirip-sirip kecil….finlet Sirip-sirip demikian juga terdapat antara sirip anal dan ekornya pada bagian bawah badan Merkuri---metil merkuri,,, minamata
Interesting Facts (contd.) Japan and the USA are the largest consumers of tuna. maintain a body temperature higher than the surrounding water--- endotherm Bluefin : maintain a core body temperature of 25–33 °C (77–91 °F), in water as cold as 6 °C (43 °F) Countercurrent exchange http://www.tunafacts.com
Fish Quality dan fish Safety Meningkatkan Sumber protein hewani Mempunyai nilai ekonomis yang tinggi Komoditas ekspor Total ekspor berjumlah 3,770,828 ton (yellowfin), 2.306,384 ton (tuna mata besar), 69,740 ton (sirip biru) pada tahun 2012 (DKP 2013) Fish Quality dan fish Safety Mioglobin BM 14.000 -17.000 Da Protein larut air
oksidasi mioglobin menjadi metmioglobin mutu kesegaran daging ikan tuna…………… proses penyimpanan oksidasi mioglobin menjadi metmioglobin Amina biogenik terbentuk dari AA histidin akibat reaksi dekarboksilase oleh enzim Hdc Histamin tinggi Menyebabkan keracunan Batas standar 50 ppm (FDA) dan 100 ppm (UE) (FDA 2011) Waktu dan suhu mempengaruhi pembentukan histamin
Perubahan warna daging 9 6 3 Perut 3 6 9 Punggung 9 6 3 Ekor
Deskripsi Ikan Tuna klasifikasi : Phylum : Chordata sub : PhylumVertebrata Class : Teleostei Sub Class : Actinopterygi Ordo : Perciformes Sub Ordo :Scombridei Family :Scombridae Genus :Thunnus Species terdiri dari: Thunnus obesus (big eye tuna), Thunnus alalunga (albacore), Thunnus albacore (yellowfin tuna) Thunnus tonggol (longtail tuna)
Penyebaran tuna di Indonesia Samudera Hindia (termanfaatkan 48,74 % Laut Sulawesi : termanfaatkan 87,54 % Laut Arafura : termanfaatkan 67,93 % Laut Banda : termanfaatkan 27,95 % Laut seram : termanfaatkan 35,17 % Hingga saat ini : ekspor bentuk utuh, loin, tuna saku Sebagian kecil domestik
Ikan tuna ditemukan di seluruh lautan di dunia Pengecualian di daerah kutub Habitat : di lapisan atas dan tengah dari laut Highly migratory species Pemangsa tangkas : ikan kecil seperti herring,cod,cumi dan udang
No Nama Ilmiah Nama Indonesia Nama Inggris 1. Thunnus albacore Madidihang Yellowfin tuna 2. T. obesus Tuna mata besar Big eye tuna 3. T. alalunga Albakore Albacore 4. T. maccoyii Tuna sirip biru selatan Southern bluefin tuna 5. T. tongkol Tuna ekor panjang Longtail tuna 6. T. thynnus Tuna sirip biru utara Northern bluefin tuna 7. T. atlanticus Tuna sirip hitam Blackfin tuna
Kiyomura Co : sushi waralaba (Tokyo, Jepang,) ikan tuna jenis bluefin di pasar ikan Tsukiji. Tuna bluefin seberat 222 Kg : harga sekitar Rp 17,2 miliar
Cara penangkapannya: tuna long line atau rawai tuna, purse seine, pole, dan trolling Tuna dari Indonesia berkadar lemak rendah karena hidup di perairan yang panas Daerah penangkapan tuna antara lain sekitar perairan Samudera Hindia, Sumatera, Sulawesi Utara, Irian Jaya dan Maluku. Perairan Maluku terutama Laut Banda dan sekitarnya merupakan basis migrasi berbagai jenis tuna terbesar di Asia Teng
Yellowfin tuna (Thunnus albacore), hidup di laut lepas dan dekat di permukaan. Panjang maksimum mencapai 195 cm umumnya 50-150 cm pemakan ikan cumi-cumi dan udang perairan selatan Makasar, utara Sulawesi, Laut Banda dan utara Irian Jaya
Yellowfin (Thunnus albacore)
Ciri khas :warna sirip dan finletnya kuning mempunyai sepasang sirip pectoral yang lebih pendek daripada albacore Merupkan jenis dengan volume terbesar sebagai bahan baku untuk pengalengan di Amerika.
Tuna Yellowfin (Thunnus albacore), Disebut juga ahi Tuna ekor kuning Madidihang Biasanya lebih besar dari albacore Dapat mencapai > 150 kg Daging merah muda pucat Cita rasa sedikit lebih kuat dari albacore
Tuna Big eye (Thunnus obesus) hidup di perairan laut lepas mulai dari permukaan sampai kedalaman 200 m Konsentrasi terbesar pada 200 m Panjang dapat mencapai 236 cm umumnya 60-180 cm Pemakan cumi-cumi dan udang Banyak terdapat di perairan barat Sumatera, Laut Banda, utara Sulawesi dan utara Irian Jaya.
Tuna Big eye (Thunnus obesus)
Tuna mata besar umumnya serupa dengan tuna madidihang Tekstur lembut Cocok untuk ikan kaleng
Tuna Albakore (Thunnus alalunga) Panjang ikan bisa mencapai 137 cm umum antara 40-100 cm pemakan segala macam organisme, khususnya ikan, cumi-cumi dan udang Terdapat di perairan barat Sumatera, selatan Jawa dan selatan Sumbawa Hasil tangkapan di Indonesia : 20 -25 kg Seluruh perairan tropis dan lautan panas, laut meditrania
Tuna Albacore (Thunnus alalunga)
(Thunnus alalunga) Berlemak tinggi Kaya akan lemak tak jenuh omega-3 Memiliki warna daging tercerah (putih dengan guratan pink Disebut juga tuna putih Tekstur lembut Produk tuna kaleng termahal
Cakalang atau Skipjack Tuna (Katsuwonus pelamis hidup bergerombol didekat pantai sampai laut lepas Panjang ikan umumnya antara 40-80 cm pemakan ikan kecil, cephalopoda dan udang- udangan perairan barat Sumatera, selatan Jawa, utara Sulawesi, Laut Banda dan utara Irian Jaya
Cakalang atau Skipjack Tuna (Katsuwonus pelamis
Cakalang atau Skipjack Tuna (Katsuwonus pelamis Skipjack : gerakannya seakan akan melompat keluar dari air Berat dapat mencapai lebih dari 23 kg Umumnya 8-10 kg Panjang tubuh dapat mencapai > 1m Disebut juga bonito, mushmouth,oceanic bonito, stipped tuna, victor fish
Cakalang atau Skipjack Tuna (Katsuwonus pelamis Bahan baku ikan kaleng Asap Masakan Jepang : Katsuo bushi /ikan kayu ( Skipjack diasap, lalu difermentasi serta dikeringkan Dijual dalam bentuk serutan tipis daging sebagai pelengkap pada sup khas masakan jepang Sebagai bahan pembuatan dashi /fish brooth-sejenis bumbu ini dalam pembuatan sup jepang
Tongkol (Euthynnus affinis) hidup di perairan dekat pantai panjang mencapai 100 cm Umumnya 50-60 cm Jenis makanannya adalah Decapoda, Cephalopoda dan ikan-ikan kecil Daerah penyebarannya hampir sama dengan cakalang.
Tongkol (Euthynnus affinis)
Tuna sirip biru atau Southern Bluefin Tuna (Thunnus macoyii) hidup di perairan lepas pantai Panjang maksimum 222 cm Umumnya antara 40-180 cm pemakan binatang berkulit lunak, seperti cumi-cumi, udang serta berbagai jenis ikan mackerel Terdapat di perairan Samudera Hindia.
Tuna sirip biru atau Southern Bluefin Tuna (Thunnus macoyii
Tuna sirip biru atau Southern Bluefin Tuna (Thunnus macoyii Merupakan tuna terbesar Beratnya dapat mencapai 500 kg Ikan muda memilki daging yang cerah Dewasa : daging berubah merah kehitaman Digunakan untuk sushi dan sashimi Tidak dikalengkan
Komposisi Jenis Ikan Tuna Satuan Bluefin Skipjack Yellowfin Energi 121,0 131,0 105,0 kalori Protein 22,6 26,2 24,1 gram Lemak 2,7 2,1 0,2 Abu 1,2 1,3 Kalsium 8,0 9,0 miligram Fosfor 190,0 220,2 220,0 Besi 4,0 1,1 Sodium 90,0 52,0 78,0 Retinol 10,0 5,0
Potensi pasar tuna di UE dari tahun ke tahun semakinmeningkat Saat ini kapitalisasi pasarnya mencapai sekitar 200 juta dolar AS (Rp 1,83 triliun) Dari total kuota impor tuna beku UE sebanyak 25.000 ton, impor tuna beku Indonesia baru mencapai 2.750 ton atau berkisar 11%. Jauh bila dibandingkan total produksi dari Thailand yang sebesar 13.000 ton atau mendominasi hampir 52% dari total impor tuna beku yang dibutuhkan negara UE.
IKAN TUNA DAGING KEPALA TULANG KULIT ISI PERUT GELATIN KOLAGEN SUPLEMEN MINERAL TEPUNG IKAN SNACK SASHIMI SUSHI TUNA KALENG KONSENTRAT PROTEIN SNACK KATSUOBUSHI DHA/EPA CHONDROITIN GELATIN KOLAGEN TEPUNG IKAN SNACK KERING ENZIM PROTEOLITIK DHA/EPA CRACKERS KOMPONEN BIOAKTIF PRODUK FERMENTASI SQUALENE GELATIN KOLAGEN PRODUK SAMAK CRACKERS CHITIN CHITOSAN (CRUSTACEA)
Produk Olahan tuna Tuna kaleng Tuna loin Tuna saku Breaded tuna Permen tuna Burger dan sejenisnya Abon Ikan kayu Bekasang Gelatin Dari mata– ekstrak omega-3
Farming Tuna farming started in the 1990s. Bluefin tunas are the main species used in farming. The countries involved include Australia, Japan, Mexico and several Mediterranean countries (particularly Croatia, Italy, Malta, Morocco, Spain and Turkey).