SENYAWA HIDROKARBON Oleh Risna Wati.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

SENYAWA HIDROKARBON Oleh Risna Wati

MY PROFILE Name : Risna Wati NIM : 4301414027 Address : Rambutan street, Sekaran Gunung Pati Place, Date of Birth: Pekalongan, 22 December 1996 Ages : 20 years old Gender : Female Height : 163 cm Weight : 56 kg IG : @risnwt_ ID line : risnawati13 Wa : 085740829787 Email : risnaawati@gmail.com

Atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener Keunikan atom C ?? Atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener 1* CH3 1* 2* 3* 1* 4* C H C C H H C CH3 3 2 1* CH2 CH3 2* CH3 1*

Jenis ikatan karbon c c c C c c c c c Bedakan : h h h h h h h h h h h Propena (tak jenuh) h c c c h h h h h h C c c h h h h h h h Propuna (tak jenuh) h c c c h Propana (jenuh) h

Rantai Atom Karbon c c C C C C C C C Bedakan : H H H H H H H H H H H H 2-metil butana siklobutana benzena H H H H H H H H H H c c C C H C C H H H H H H H H C C H H C H H H H H Aromatik, berikatan konjungat Alifatik, rantai kabon terbuka siklik, rantai kabon melingkar

Hidrokarbon Berdasarkan bentuk rantai karbonnya . Berdasarkan bentuk rantai karbonnya Berdasarkan jenis ikatan nya Hidrokarbon tak jenuh Hidrokarbon jenuh alifatik siklik aromatik contoh Hidrokarbon Alifatik : 2-metilbutana Jenuh : Alkana, Tak jenuh: alkuna, alkena Alisiklik : siklobutana Aromatik: benzena

ALKANA

Penggolongan hidrokarbon Alkana Rumus umum alkana : Contoh : CnH2n+2 CH4 C2H6 C3H8 C4H10 dst. . .

Deret homolog Alkana NO Rumus Molekul Nama 1 CH4 2 C2H6 3 C3H8 4 C4H10 5 C5H12 6 C6H14 7 C7H16 8 C8H18 9 C9H20 10 C10H22 metana etana propana butana pentana heksana heptana oktana nonana dekana

CH3-CH-CH2-CH2-CH-CH2-CH2-CH3 Tata Nama Alkana Nama ?? CH3-CH2-CH2-CH-CH3 CH3 CH3-CH-CH2-CH2-CH-CH2-CH2-CH3 CH3 CH2 Nama ?? CH3

Urutan pemberian nama : Tentukan rantai induk atau rantai utama, rantai induk adalah rantai yang atom C nya paling Panjang — C — — C — C — C — C — C — C — Tata nama alkana 1 2 3 4 5 6 Rantai utama di beri nomor, penomoran dimulai dari ujung yang cabangnya paling dekat 3- metil heksana Urutan pemberian nama : no. Cabang, nama cabang (gugus alkil), nama rantai induk (nama alkana).

5 4 3 2 1 CH3-CH2-CH2-CH-CH3 (induk) CH3 (cabang) 2-metilpentana

CH3-CH-CH2-CH2-CH-CH2-CH2-CH3 Tata Nama Alkana Nama ?? CH3-CH2-CH2-CH-CH3 CH3 CH3-CH-CH2-CH2-CH-CH2-CH2-CH3 CH3 CH2 Nama ?? CH3

Rantai cabang lebih dari satu jenis dan sama Nama cabang diberi awalan : di jika cabang 2 jenis, tri jika cabang 3 jenis, tetra jika cabang 4 jenis dst. Contoh : H3C — CH — CH — CH3 H3C CH3 2,3-dimetilbutana H3C — CH — CH — CH — CH2 — CH3 CH3 CH3 CH3 …………………………………… H3C — CH2 — CH — CH — CH2 — CH3 CH3 — CH2 CH2 — CH3 ……………………. ………………………………..

Rantai cabang lebih dari satu jenis dan berbeda Nama cabang diurutkan sesuai urutan abjad. Contoh : H3C — CH — CH — CH3 H3C CH2 — CH3 2,3-DImetilpentana H3C — CH2 — CH — CH — CH2 — CH2 — CH3 CH3 CH2 — CH2 — CH3 ……………………………….. CH3 H3C — CH2 — CH — CH — CH2 — CH2 — CH3 H3C — CH2 — CH3 …………………………..

Sifat fisis dan kimia alkana

ALKENA

Berdasarkan rumus umum alkena CnH2n, lengkapi deret homolog berikut: NAMA R. MOLEKUL RUMUS STRUKTUR CH2 = CH2 CH2 = CH2 – CH3 CH2 = CH – CH2 – CH3 ……… CH2 = CH2 – (CH2)3 – CH3 CH2 = CH – (CH2)4 – CH3 CH2 = CH2 – (CH2)6 – CH3 CH2 = CH2 – (CH2)7 – CH3 Etena Propena ………. Pentena Heksena Oktena Nonena Dekena C2H4 C3H6 C4H8 C5H10 ………. C7H14 C8H16 ……… C10H20

Tata nama senyawa alkena Rantai utama diambil dari rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap Penomoran atom karbon dimulai dari ujung paling dekat dengan ikatan rangkap Alkena yang rantainya tidak bercabang, letak ikatan rangkapnya diberi nomor dan disebut sebelum nama alkena Untuk Alkena yang rantainya bercabang, urutan penamaannya : nomor cabang-nama cabang- nomor ikatan rangkap-sama rantai utama

MARI LATIHAN

Isomeri Alkena Isomer Rantai Isomer rantai atau isomer kerangka atom karbon yaitu peristiwa isomeri yang disebabkan adanya perbedaan rantai atau kerangka atom karbonnya.

2. Isomer posisi Isomer posisi terjadi karena adanya perbedaan posisi letak cabang atau posisi letak ikatan rangkapnya

Isomer geometri => Perbedaan pada penempatan atom/gugus atom di sekitar ikatan rangkap Cis (Z) Trans (E) 2-butena trans-2-butena Cis-2-butena

Sifat fisis dan kimia alkena Sifat fisis alkena : Untuk jumlah atom karbon yang sama, alkena mempunyai titik didih dan titik lebur lebih tinggi daripada alkana Pada suhu kamar etena, propena, dan butena berwujud gas sedangkan alkena yg lain berwujud cair Alkena tidak larut dalam air

Sifat kimia alkena Adisi hidrogen pada alkena menghasilkan alkana Adisi gas HX (X = Cl, Br atau I)

ALKUNA

Contoh Alkuna n = 2 → C2H2(2) -2 → C2H2 → HC CH Senyawa alifatik yang mengandung ikatan rangkap 3. C C. Rumus Umum : CnH2n - 2 n = 2 → C2H2(2) -2 → C2H2 → HC CH etuna n = 3 → C3H2(3) - 2 → C3H4 → HC C — CH3 propuna n = 4 → C4H2(4) - 2 → C4H6 → HC C — CH2 — CH3 butuna n = 5→ C5H2(5) - 2 → C5H8 → HC C — CH2 — CH2 — CH3 pentuna

Tata nama senyawa Alkuna Rantai induk harus mengandung ikatan rangkap 3. Penomoran dimulai dari ujung yang paling dekat dengan ikatan rangkap. Contoh : HC C — C — CH3 1- butuna H3C — C C — CH3 ……….. HC C — CH2 — CH2 — CH3 1- pentuna H3C — C C — CH2 — CH3 ………….. CH3 — C C — CH — CH2 — CH3 CH2 CH3 4-etil-2-heksuna

CH3 CH3 — CH− CH — CH − CH2 − C CH CH3 CH2 ……………….

Isomer pada alkuna Pada alkuna, tidak terdapat isomeri geometri seperti alkena tetapi hanya terjadi isomer rantai dan isomer posisi Alkuna berisomeri dengan senyawa alkadiena (alkena dengan dua ikatan rangkap)

Sifat fisis dan kimia alkuna Sifat fisis alkuna Untuk jumlah atom karbon yang sama, alkuna mempunyai titik didih dan titik lebur lebih tinggi daripada alkena Pada suhu kamar etuna berwujud gas sedangkan alkuna yg lain berwujud cair Alkuna tidak larut dalam air

Sifat kimia alkuna Adisi hidrogen pada alkuna menghasilkan alkana Adisi gas HX (X = Cl, Br atau I) Adisi gas X2 (X = Cl, Br atau I) pada alkuna Substitusi atom hidrogen

Kegunaan alkana, alkena dan alkuna Kegunaan Alkana Secara umum, alkana berguna sebagai bahan bakar dan bahan baku dalam industri petrokimia. Propana; merupakan komponen utama gas elpiji untuk memasak dan bahan baku senyawa organik. Oktana; merupakan komponen utama bahan bakar kendaraan bermotor, yaitu bensin

b. Kegunaan Alkena Etena; digunakan sebagai bahan baku pembuatan plastik polietena (PE). Propena, digunakan untuk membuat plastik Beberapa kegunaan monomer dan polimer, yaitu polimer untuk membuat serat sintesis dan peralatan memasak.

c. Kegunaan Alkuna Etuna (asetilena) yang sehari-hari dikenal sebagai gas karbit dihasilkan dari batu karbit yang direaksikan dengan air: CaC2 + 2H2O → Ca(OH)2 + C2H2 Gas karbit jika dibakar akan menghasilkan suhu yang tinggi, sehingga dapat digunakan untuk mengelas dan memotong logam. Gas karbit sering pun digunakan untuk mempercepat pematangan buah

MARI SIMPULKAN