Fakultas Teknologi Industri Modul Kuliah: PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK Dosen: Ir. Gunawarman Hartono., M.Eng. Referensi: Fakultas Teknologi Industri Program Studi Teknik Industri Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id Jakarta 2008 Bab 1 DEFINISI DAN RUANG LUNGKUP PERENCANAAN FASILITAS 1.1 PENDAHULUAN Pengertian perencanaan fasilitas dapat dikemukakan sebagai proses perancangan fasilitas termasuk di dalamnya analisis, perencanaan, desain dan susunan fasilitas, peralatan phisik, dan manusia yang ditujukan untuk meningkatkan efistensi produksi dan sistem pelayanan. Aplikasi perencanaan fasilias dapat ditemukan pada perencanaan lay-out sekolah, rumah sakit, bagian perakitan suatu pabrik, gudang, ruang bagasi di pelabuhan udara, kantor-kantor, toko-toko dan sebagainya.
http://www.mercubuana.ac.id Baik permasalahan lokasi fasilitas maupun permasalahan menyangkut rancangan fasilitas. 1.2.1 Beberapa macam permasalahan yang sering terjadi dalam perencanaan fasilitas. 1 Perubahan Rancangan. Perubahan ini bisa hanya berupa penggantian sebagian kecil fasilitas yang telah ada atau jika rancangan produk banyak mengalami perubahan sehingga mengubah sistm produksi yang sudah ada. Tidak tertutup kemungkinan untuk melakukan perencanaan fasilitas ulang. 2. Penambahan produk baru. Suatu persoalan baru bisa timbul jika suatu perusahaan akan menambah produk baru di samping masih tetap memproduksi produk yang sudah ada. Jika produk baru tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda sama sekali dengan produk yang sudah ada maka seringkali harus dilakukan penambahan atau penggantian peralatan/mesln disana-sini. Dengan penambahan dan pengganti-an peralatan/rnesin dan mungkin sistem produksinya maka juga diperlukan relayout atau penyusunan ulang dari tata letak atau mungkin memerlukan penyiapan departemen baru atau seksi baru, atau bahkan pabrik baru. 3. Perluasan Departemen Jika suatu perusahaan melakukan penambahan volume produksi untuk produk yang serupa dengan produk yang dikerjakan selama ini ada beberapa kemungkinan tentang adanya perubahan pada tata letak. Perubahan mungkin hanya dengan penambahan sejumlah mesin dengan memperluas/membuat ruangan baru pada suatu departemen. 4. Pengurangan departemen Penurunan volume produksi dalam suatu perusahaan perlu untuk dilakukan penelilian yang seksama, apakah penurunan tersebut disebabkan oleh permintaan pasar yang cenderung menurun atau sebab-sebab lain. Jika penurunan tingkat produksi disebabkan permintaan pasar yang cenderung menurun, dan penurunannya bersifat tetap pada titlk tertentu maka yang perlu dipertirnbangkan oleh manajemen adalah melakukan pengurangan peralatan atau pengurangan departemen yang ada. 5. Memindahkan satu departemen Pemindahan suatu departemen harus dilakukan dengan kajian yang mendalam karena memindahkan suatu departemen dapat menimbulkan masalah tata letak yang besar dan ongkos yang cukup besar. Salah satu alasan untuk melakukan
Mendukung visi organisasi melalui perbaikan penanganan bahan dan juga http://www.mercubuana.ac.id 1.3 ARTI PENTING DAN TUJUAN PERENCANAAN FASILITAS Perencanaan fasilitas mcmpunyai pengaruh yang sangat besar didalam proses operasi.Pada proses produksi suatu industri manufaktur, untuk mengubah bahan baku menjadi barang jadi, akan memerlukan aktivitas perpindahan dari satu tempat ke tempat lainnya, dari satu proses ke proses lainnya. Ativitas perpindahan meliputi perpindahan bahan, personal/pekerja,ataupunperalatan/mesin produksi, dalam hal ini perpindahan bahan yang paling sering dilakukan. 1.3.1 Tujuan Perencanaan Mendukung visi organisasi melalui perbaikan penanganan bahan dan juga pengawasan bahan Perencanaan Fasilitas dapat memanfaatkan pekerja, peralatan, ruangan dan energi seefektif mungkin. Perencanaan Fasilllas meminimalkan modal yang dikeluarkan untuk berinvestasi. Adanya perencanan fasilitas, akan memberi kemudahan dalam pemeliharaan. Perencanaan fasilitas akan menjamin keselamatan dan kenyamanan setiap pekerja, fasilitas yang baik juga harus dapat memberikan rasa puas bagi pekerja. Kepuasan kerja mempunyai arti yang sangat besar, karena dapat mcmbangkitkan moral pekerja untuk bekerja lebih produktif. Beberapa tujuan atau manfaat dari adanya perencanaan fasilitas, khususnya mengenai perancangan tata letak fasilitas adalah sebagai berikut: Mengurangi Investasi peralatan. Penggunaan ruang lebih efektif. Menjaga perputaran barang setengah jadi menjadi lebih baik. Menjaga fleksibilitas susunan mesin dan peralatan. Memberi kemudahan, keamanan dan kenyamanan bagi karyawan. Meminimumkan material handling. Memperlancar proses produksi. Meningkatkan efektivitas penggunaan tenaga kerja. 1.4 PROSES PERENCANAAN FASILITAS Pada dasamya proses perencanaan fasilitas tidak dapat dikategorikan sebagai bagian dari llmu pasti. Dalam melakukan tahapan-tahapan dalam aktivitas perencanaan fasilitas, teknik-teknik analisis dari berbagai disiplin ilmu ikut andil di dalamnya. Untuk mengetahui seberapa besar luas pabrik akan didirikan, maka akan digunakan analisis pasar dan metode-metode peramalan. Untuk membangun suatu tata letak fasilitas, dibutuhkan perancang yang mengerti benar tentang proses aliran bahan. Sedang untuk rancangan bangunan pabrik, peran arsitek sangat dibutuhkan .