Pengantar Blok 2. 2 INFEKSI Dr. Hj. Netti Suharti M

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

Pengantar Blok 2. 2 INFEKSI Dr. Hj. Netti Suharti M Pengantar Blok 2.2 INFEKSI Dr. Hj. Netti Suharti M.Kes 08197557857 0751495888

PATOGENENESIS INFEKSI Patogenesis infeksi bakteri meliputi proses infeksi hingga mekanisme timbulnya tanda dan gejala penyakit Infeksi : disebabkan oleh mikroorganisme patogen PATOGEN ????

CIRI-CIRI MIKROORGANISME PATOGEN - Mempunyai kemampuan untuk menular Melekat pada sel inang Menginvasi sel inang dan jaringan Mampu untuk meracuni /toksik Mampu menghindar dari sistim imun

PATOGENESIS Bakteri Menepel Multiplikasi Menyebar Mencari Jaringan yang cocok

Proses Infeksi Infeksi Kesembuhan Organism Exposure Mekanisme Resistensi Mekanisme Penolakan Secara Non-specific Kekebalan Treatment Infeksi Kesembuhan InfeksiKronis

Mengapa ada penyakit yg lebih mudah menular ? Tergantung pada : PENULARAN INFEKSI Mengapa ada penyakit yg lebih mudah menular ? Tergantung pada : - Sumber infeksi - Mudahnya tranmisi dari sumber ke hospes

Kenapa Tidak Semuanya Infeksi /Sakit? Tergantung beberapa faktor : Virulensi mikroorganisme Jumlah mikroorganisme Daya tahan tubuh

Tipe Infeksi Lokal Sistemik Primer Sekunder Campuran Subklinik Bakterimia Septikemia Oportunistik Nosokomial

Karakteristik Patogen Attachment Invasion Menghasilkan enzymes yg merusak jaringan Collagenase, hyaluronidase, streptokinase Avoiding Defenses

Avoiding Defenses Kapsula Menghambat Mekanisme Pertahanan (phagocytosis, immunity) Menghasilkan inhibitor Menyerap antibodi Bertahan dalam Sel inang (dlm sel phagocytes) Variasi Antigen Selama infeksi Diantara siklus infeksi

Penyebab Infeksi Bakteri : Gram Positif bacteria Gram Negatif bacteria Mycoplasma Virus : DNA dan RNA Jamur : Jamur superficialis dan profunda Parasit : protozoa, nematoda,trematoda,cestoda,cacing, ektoparasit (kutu, tungau)

Contoh-contoh mikroba patogen Penyakit S.Aureus Infeksi kulit, abses paru Sistemik: sindrom syok toksik, keracunan makanan Streptokok piogenes Pneumonia, meningitis E. Koli ISK, gastroenteritis, syok septik V. Kolera Diare K.Tetani Tetanus N. Meningitis Meningitis C.Difteri Difteri

Virus dan keganasan maligna virus Leukemia sel T tertentu Human T cell leukemia virus (HTLV-1) Karsinoma serviks Herpes simpleks (tipe 2) Virus papiloma Limfoma burkit Virus epstein barr Karsinoma nasofaring Kanker kulit Karsinoma hepatoseluler Hepatitis B Hepatitis C Sarkoma kaposi HIV-8

Kebanyakan jamur tidak berbahaya, namun sebagian kecil spesies jamur dapat menimbulkan penyakit pada manusia yang disebut mikosis, klasifikasinya terlihat dalam tabel: Daerah infeksi Superfisial Kutan Subkutan Sistemik Epidermis, tdk ada inflamasi Kulit, rambut, kuku Luka, biasanya ada inflamasi Paru, visera abdomen, tulang, SSP Rute infeksi Eksogen Lingkungan, lewat udara, kutan atau perkutan Endogen Reaktivasi laten, organisme komensal Virulensi Primer Pada dasarnya virulen, menginfeksi host sehat oportunistik Virulensi rendah, biasanya menginfeksi subyek imunokompromais

Dinding Sel Gram Positif

Dinding Sel Gram Negatif

Perbandingan Struktur