Seleksi Kondisi/Pencabangan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

Seleksi Kondisi/Pencabangan Minggu 7 Imam Fahrur Rozi

Jenis Aliran Kendali dalam Pemrograman Aliran berurutan (sequence) Aliran pencabangan (seleksi kondisi): Digunakan untuk melakukan seleksi terhadap suatu kondisi tertentu. Seleksi tersebut digunakan untuk memilih statement mana yang akan dijalankan berdasarkan kondisi tersebut. Aliran perulangan (reprtisi/iterasi/looping) Digunakan untuk mengulang statement

Seleksi Kondisi Dalam membuat algoritma adakalanya ditemukan suatu kasus dimana ada suatu kondisi yang harus dipilih/diseleksi. Jika kondisi tersebut benar, maka akan melakukan suatu proses tertentu, dan jika kondisi tersebut salah, maka akan menjalankan proses yang lain. Ada KONDISI yang harus dicek atau diseleksi BENAR/SALAH-nya

Pernyataan Seleksi Kondisi di C/C++ if if-else If-else if-else if…..-else switch-case

IF Statement seleksi kondisi if digunakan ketika ada suatu struktur algoritma seperti di bawah ini:

IF Format statement if adalah: A atau B if(boolean_expression) … }

IF Penulisan sintaks if seperti pada format A, digunakan jika statement yang akan dijalankan ketika boolean expression bernilai benar, hanya SATU STATEMENT saja Penulisan sintaks if seperti pada format B, digunakan jika statement yang akan dijalankan ketika boolean expression bernilai benar, ada LEBIH DARI SATU STATEMENT

CONTOH IF Apakah bedanya antara contoh di atas dan di samping?

IF-ELSE Digunakan untuk kasus yang digambarkan pada flowchart di bawah ini:

IF-ELSE Format statement if-else adalah: A atau B if(boolean_expression) statement; else if(boolean_expression){ statement; … }else{ }

CONTOH Apakah bedanya antara contoh di atas dan di samping?

Contoh Jika umur lebih besar dari 17 tahun, menampilkan “boleh mengurus SIM”, kalau kurang dari 17 tahun “belum boleh mengurus SIM”

IF-ELSE IF-ELSE Digunakan untuk kasus yang digambarkan pada flowchart di bawah ini (lebih dari 2 kondisi): Boolean expression 1 False Boolean expression 2 True False Statement 1; Statement 2; dst; Statement 1; Statement 2; dst; True Statement 1; Statement 2; dst;

IF-ELSE IF-ELSE Format penulisannya: if(boolean_expression_1){ statement; }else if(boolean_expression_2){ }else if(boolean_expression_3){ }else{ }

CONTOH IF-ELSE IF-ELSE

IF BERSARANG (NESTED IF) Di dalam pernyataan IF terdapat pernyataan IF lagi. if(boolean_expression){ statement; }else{ }

SWITCH-CASE switch-case, secara fungsi mirip dengan if-else, tetapi berbeda cara penggunaan Secara lebih spesifik, switch-case digunakan untuk menyeleksi nilai konstan yang mungkin untuk suatu ekspresi

SWITCH-CASE switch(int_or_char_expression){ case constant1 : statement 1; statement 2; break; case contant2 : statement 1; ….. default : statement 1; }

Contoh

Contoh

SWITCH-CASE Hanya bisa digunakan untuk menyeleksi nilai int atau char

SWITCH-CASE default digunakan untuk memproses jika semua nilai konstan yang di case-case sebelumnya tidak sesuai dengan nilai yang diseleksi. Berfungsi seperti else di if-else. Default bersifat opsional, artinya boleh tidak ditulis/tidak ada break digunakan untuk keluar dari blok switch-case. Jika break tidak ada, maka setelah menjalankan statement dalam suatu case, maka ia tidak langsung keluar, melainkan melanjutkan statemtn di bawahnya.

Kasus