KPRS BANK MUAMALAT PENGERTIAN PENJELASAN SKEMA NASABAH BANK 1 10 90 2 Baiti Jannati adalah produk/fasilitas penanaman dana untuk Kongsi Pemilikan Rumah Syariah (KPRS) untuk pembelian rumah. Syirkatul Milk adalah akad atas dasar Musyarakah, dimana nasabah dan BMI bekerjasama/bermitra untuk membeli rumah Ijarah adalah akad sewa menyewa antara nasabah dan BMI, dimana nasabah menyewa manfaat ata rumah tersebut selama jangka waktu tertentu Ujrah adalah besarnya sewa (biaya sewa) yang disepakati oleh para pihak dalam transaksi Ijarah, dimana besarnya ujrah dapat dievaluasi Cicilan Musyarakah adalah besarnya cicilan yang dibayarkan oleh Nasabah kepada BMI sebagai bukti bahwa nasabah akan mengambilalih rumah yang menjadi milik BMI secara bertahap Akad adalah transaksi atau perjanjian syar’i yang menimbulkan hak dan kewajiban NASABAH 1 BANK PENGERTIAN 10 90 AKAD MUSYARAKAH (SYIRKAH AL MILK) 2 AKAD IJARAH BAYAR IJARAH (UJRAH) 3 4 BAYAR MUSYARAKAH (PEMBELIAN PORSI) PENJELASAN SKEMA Nasabah dan BMI bekerjasama (Musyarakah-Syirkatul Milk) membeli rumah. Nasabah menyewa manfaat rumah tersebut untuk tempat tinggalnya kepada BMI. Nasabah membayar kewajiban berupa ujrah dan pembayaran cicilan Musyarakah (pengambialihan porsi BMI oleh Nasabah secara bertahap). Di akhir masa sewa kepemilikan rumah seutuhnya (100 %) menjadi milik Nasabah.
KETERANGAN : PORSI MODAL : Besarnya angsuran maksimal 35 % dari gaji pokok Rumah yang akan dibeli sudah bersertifikat serta layak huni Harga Rumah adalah : - Harga Jual, dan; - Biaya-biaya yang terkait dengan proses pembiayaan : o Biaya BPHTB o Biaya AJB o Biaya BBN o Biaya IMB o Biaya Asuransi kebakaran Harga Rumah belum termasuk : - Biaya Administrasi 1.5 % dari Porsi modal Bank Muamalat (90 %) - Biaya Asuransi jiwa selama masa pembiayaan sesuai jangka waktu dan usia - Biaya Notaris Modal Bank Muamalat maksimal : 90 % dari Harga Rumah Modal Nasabah (user) minimal : 10 % dari Harga Rumah PORSI MODAL :