Gemba Kaizen.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGENDALIAN MUTU PADA INDUSTRI
Advertisements

eksternal). Biaya kegagalan internal adalah biaya yang terjadi selama
PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM
disusun oleh: Maria Kristiana Novita Febriana Tarita Wijaya Yosza
MUTU, EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS MENJADIKAN PERUSAHAAN LEBIH KOMPETITIF
P.T. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA - Maret TPS BASIC Just-In-Time Sistem konveyor Takt Time Sistem tarik Jidoka Stop ketidaknormalan Memisahkan.
5 R ringkas, rapih, resik, rawat rajin
Just In Time JIT Based Quality Management: Concepts and Implications in Indian Context.
JUST IN TIME.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
PENGHAPUSAN PEMBOROSAN
MANAJEMEN KUALITAS.
THE TOYOTA WAY Part II.
ELIA ARDYAN, MBA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURAKARTA.
JUST IN TIME.
Sistem Informasi Manufaktur
AUDIT PEMASARAN PERTEMUAN KE-3 09 MARET 2011.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU
Sistem Manufaktur Lanjut “Just In Time”
SISTEM INVENTORY by FIRDAUS
JUST IN TIME JIT ADALAH SUATU SISTEM KOMPREHENSIF BERKENAAN DENGAN PERSEDIAAN DAN PENGENDALIAN MANUFAKTUR MATERIAL DIBELI SAAT DIBUTUHKAN PRODUK DIBUAT.
Presentasi Tugas Pertemuan 05 Matakuliah: N0702/Etos Kerja Jepang Tahun: 2008.
Apa itu 5 R ???? R adalah proses perubahan sikap dgn penataan dan kebersihan tempat kerja.  Versi indonesia  1. RINGKAS  2. RAPI.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
SIKLUS PRODUKSI BAB 6 PERTEMUAN 11.
JUST IN TIME.
PERTEMUAN 4 MANAJEMEN OPERASI JASA (EKMA4369)
Bab XIV PENERAPAN ETIKA PERUSAHAAN DALAM MANAJEMEN MUTU.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
TIM AKREDITASI PENJAMINAN MUTU
STRUCTURING THE MANUFACTURING DATABASE 2
PENGUKURAN KINERJA (PERFORMANCE MEASUREMENT) DAN BALANCE SCORECARD    Pengukuran Kinerja (Performance Measurement) ·   Sistem Penilaian Kinerja ·   Keterbatasan.
PERTEMUAN 1 MANAJEMEN OPERASI JASA (EKMA4369)
JUST-IN-TIME.
PRODUCTION MANAGEMENT
Penyelesaian Masalah Mutu dan Penjaminan Mutu pada Yankes
Bab 1 Pengantar: Peran, Sejarah, dan Tujuan Akuntansi Manajemen
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
KONSEP-KONSEP MANAJEMEN BIAYA KONTEMPORER
MAKSUD PENERAPAN 5S PERUBAHAN PERILAKU MELALUI PERUBAHAN TEMPAT KERJA
PERAWATAN MANDIRI Oleh : Ir. Aulia Ishak, MT.
Pertemuan XI Sistem “Just In Time” dan “Supply Chain Management”
DAN PERBAIKAN MUTU SECARA TERUS MENERUS
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
MANAJEMEN DAN KENDALI MUTU STIE MAHARDHIKA SURABAYA
Mutu Pelayanan Kesehatan
Matakuliah : N0702/Etos Kerja Jepang
PERSEDIAAN DEPENDENT & JUST IN TIME
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN MANAJEMEN OPERASI
ACTIVITY BASED COSTING & ACTIVITY BASED MANAGEMENT
KONSEP 5S & PERSIAPAN SUMBERDAYA MANUSIA
Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
BAB 3 JUST IN TIME & ACTIVITY-BASED COSTING
TOTAL QUALITY MANAJEMEN
PENGENDALIAN MUTU TERPADU (TOTAL QUALITY CONTROL)
APLIKASI TOTAL QUALITY MANAJEMEN DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN
5 R 1. RINGKAS 2. RAPI 3. RESIK 4. RAWAT 5. RAJIN
SEIRI = Ringkas SEITON = Rapi SEISO = Resik SEIKETSU = Rawat
Menjelaskan model manajemen persediaan tradisional dan JIT
Pengelolaan produksi dan operasi
SELAMAT DATANG PESERTA TRAINING 5 'S' TCT PSG-01 NOV 01 REV : 00.
SISTEM MANAGEMENT MUTU (5S/SR) Created by: ENR, Depok-2013.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU ( JUST IN TIME -JIT).
Supply Chain Management
(KETATA RUMAH TANGGAAN PERUSAHAAN)
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
This presentation uses a free template provided by FPPT.com MENANAMKAN KARAKTER KERJA INDUSTRI.
Just In Time dapat berarti sebagai suatu keseluruhan filosofi operasi manajemen dimana segenap sumber daya, termasuk bahan baku dan suku cadang, personalia,
5R SAFETY& KAIZEN LEARNING AND DEVELOPMENT CENTRE 2018.
Transcript presentasi:

Gemba Kaizen

Gemba kaizen adalah satu upaya pendekatan dengan akal sehat  dan biaya yang rendah untuk mengelola tempat kerja.  Dengan komponen utama total quality management, total productive maintenance, management just in time, gugus kendali mutu dan lainnya.

Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke. Kalo di Bahasa Indonesia-kan jadi 5 R, yaitu Rapi, Ringkas, Resik, Rawat, Rajin. 1. Rapi : Memperpendek jalur produksi dan membuang segala sesuatu (Alat kerja atau benda lain) yang tidak berguna selama produksi berlangsung dari tempat kerja kita. 2. Ringkas : Menyusun alat-alat kerja sehingga mudah dijangkau saat digunakan dalam kegiatan produksi. 3. Resik : Menjaga kebersihan di sekitar area tempat kerja. 4. Rawat : Menjaga agar tempat kerja dan alat kerja selalu bersih dan siap digunakan untuk berproduksi setiap saat. 5. Rajin : Menjaga agar semua langkah-langkah dalam Gemba Kaizen tersebut dilakukan secara terus menerus, disiplin, dan menjaga kepraktisan langkah-langkahnya.

Beberapa prinsip kaizen yang bisa diterapkan adalah: Pelaksanaan 3 aturan dasar Kaizen: Penataan/5R (Ringkas, rapi, Resik, Rawat & Rajin) guna mengembangkan kedisiplinan karyawan. Penghapusan Pemborosan bagi kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah. Standarisasiguna merumuskan cara baku terbaik dalam melaksanakan tugas.

Menerapkan konsep utama kaizen: lanjutan Menerapkan konsep utama kaizen: Menerapkan fungsi perbaikan dan pemeliharaan dalam menajemen Menekankan pola pikir berorientasi proses yang harus disempurnakan untuk meningkatkan hasil Menerapkan siklus PDCA Mengedepankan kualitas sebagai prioritas tertinggi Mengumpulkan data sebagai dasar pemecahan masalah Menerapkan proses berikutnya pada konsumen internal maupun eksternal

Menerapkan Sistem utama kaizen: Total quality control, proses pengendalian kinerja untuk mencapai kualitas Just in time, menghapus segala jenis kegiatan tak bernilai tambah dan mencapai system produksi yang ramping dan luwes dalam menampung fluktuasi dari permintaan dan pesanan konsumen Total Productive maintenance, memfokuskan pada peningkatan kualitas peralatan Penjabaran kegiatan perusahaan, untuk memberikan arahan dan sasaran yang focus kepada seluruh level serta memberikan control. Sistem saran, untuk meningkatkan moral serta memperbesar manfaat positif dari partisipatif karyawan. Kegiatan kelompok kecil, yaitu gugus tugas untuk melakukan tugas secara kelompok spesifik

Kaizen bisa juga merupakan suatu kesatuan pandangan yang komprehensif dan terintegrasi yang memiliki ciri khas : Berorientasi pada pelanggan. Pengendalian mutu secara menyeluruh (Total Quality Management) Robotik Gugus kendali mutu System saran Otomatisasi Displin ditempat kerja Pemeliharan produktiftas Kanban Penyempurnaan dan perbaikan mutu Tepat waktu Tanpa cacat Kegiatan kelompok kecil Hubungan kerjasama antara manajer dan karyawan Pengembangan produk baru

Delapan kunci utama pelaksanaan just in time atau kaizen dalam kegiatan industri yaitu : Menghasilkan produk sesuai dengan jadwal yang didasarkan pada permintaan pelanggan. System kaizen bisanya menghasilkan produksi sesuai dengan pesanan pelanggan dengan system produksi tarik (pull system) yang dibantu dengan menggunakan kartu kanban.

lanjutan Memproduksi dalam jumlah kecil (small lot size) Ciri khas lain adalah memproduksi dalam jumlah kecil sesuai dengan permintaan pelanggan akan menghemat biaya dan sumber daya selain menghilangkan persedian barang dalam proses yang merupakan sejenis pemborosan yang dapat dihindari dengan menggunakan penjadwalan proses produksi selain itu juga menggunakan pola produksi campur merata (Heijunka) yang dimaksud heijunka adalah memproduksi bermacam-mcam dalam satu lini produksi.

lanjutan Menghilangkan pemborosan untuk menghindari pemborosan pada persediaan, pembelian dan penjadwalan dengan menggunakan system kartu kanban yang smendukung system produksi tarik, selain menghasilkan produksi dengan baik sejk awal yaitu pantang menerima, pantang memproses dan pantang menyerahkan produk cacat dengan bekerjasama dengan pemasok dengan persediaan yaitu mengurangi jumlah barang yang dating, menghilangkan persediaan penyangga, mengurangi biaya pembelian, memperbaiki penanganan bahan baku, tercapainy persediaan dalam jumlah kecil dan mendapatkan pemasok yang dapat dipercaya.

lanjutan Memperbaiki aliran produksi Penataan produksi dilakukan dengan berpedoman pada lima disiplin di tempat kerja yaitu 5-S yang antara lain : Seiri atau pemilahan yaitu disiplin ditempat kerja dengan cara melakukan pemisahan berbgai alat atau komponen ditempat masing-masing sehingga untuk mencarinya nanti bila diperlukan akan lebih mudah. Seiton atau penataan yaitu disiplin ditempat kerja dengan melakukan penyimpanan fungsional dan membuang waktu untuk mencari barang. Seiso atau pembersihan yaitu disiplin ditempt kerja dengan melakukan pembersihan sebagai pemeriksaan dan tingkat kebersihan. Seiketsu atau pemantapan/perawatan yaitu manajemen visual dan pemantpn 5-S seperti pemberian tanda, pengumuman, label, pengaturan kabel, kode, dsb. Shitsuke atau pembiasaan yaitu pembentukan kebiasaan dan tempat kerja yang berdisiplin.

lanjutan Menyempurnakan kualitas produk Salah satunya untuk menyempurnakan kualitas produk dengn melihat prinsip mnajemen yaitu memelihara pengendalian proses dan membuat semua orang bertanggungjawab terhadap tercapainya mutu, meningkatkan pndangan mnajemen terhadap mutu, terpenuhinya pengendalian mutu produk dengn tegas, memberikan wewenang kepada karyawn untuk mengadkan pengendlin mutu produk, menghendaki koreksi terhadap cacat produk oleh karyawn, tercapainya inpeksi 100 % terhadap mutu produk dan tercpai komitmen terhadap pengedlin mutu jangka panjang.

lanjutan Orang-orang yang tanggap penerapan sistem kaizen ini tidak lagi menggunakan pilar keuangan, pemasaran, SDM, tapi menggunakan lintas fungsi atau lintas disiplin sehingga seluruh karyawan harus menguasai seluruh bidang dalm perusahan sesuai dengan jenjang dan kedudukannya dan kesalahan dalam proses selalu ditandai dengan menyalanya lampu andon dan proses dihentikan dan seluruh karyawan terfokus pada perbaikan yang terkenal dengan istilh jidoka yaitu semua karyawn bertanggungjawab terhadap tercapaianya produk yang baik dan mencegah terjadinya kesalahan.

lanjutan Menghilangkan ketidakpastian untuk menghilangkan ketidakpastian dengan pemasok dengan cara menjalin hubungan abadi dan memilki satu pemasok yang lokasinya berdekatan dengan perusahaan yang masih kerabat dengan pemilik perusahaan, sedang dalam proses produksi dengan cara menerapkan system produksi tarik dengan bantuan kartu kanban dan produksi campur merata (Heijunka)

Penekanan pada pemeliharaan jangka panjang Penekanan pada pemeliharaan jangka panjang. Karakteristik pemeliharaan dengan berpegang pada kontrak jangka panjang, memperbaiki mutu, fleksibilitas dlm mengadakan pesnan barang, pemesanan dlam jumlah kecil yang dilakukan berkali-kali, mengadkan perbaikn secara terus menerus dan berkesinambungan.

Kaizen merupakan aktivitas harian yang pada prinsipnya memiliki dasar sebagai berikut : Berorientasi pada proses dan hasil. Berpikir secara sistematis pada seluruh proses. Tidak menyalahkan, tetapi terus belajar dari kesalahan yang terjadi di lapangan.