Pertemuan 4 Analisis Puisi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bindo sepuluh II KD 14.1 Membahas isi puisi berkenaan dengan gambaran penginderaan, perasaan, pikiran, dan imajinasi melalui diskusi. Tujuan: Siswa dapat.
Advertisements

Tugas Bahasa Indonesia
Rela Berbagi – Ikhlas Memberi
MEDIA PEMBELAJARAN Oleh: DEDE SUSILAWATI.
PENGERTIAN SASTRA DAN JENIS-JENIS SASTRA
Puisi Theo, Alfarez, Kevin, Ambi, Amanda, Kathleen 7B.
Maulfi Syaiful Rizal FIB UB
MEMBACA Membaca adalah suatu proses untuk memahami yang tersirat dalam sesuatu yang tersurat, melihat pikiran yang terkandung dalam kata-kata yang tertulis.
RESENSI Iswanto, S.Pd., M.Pd..
STRUKTUR PUISI Puisi terdiri dari 2 bagian (struktur) yaitu
BAHASA INDONESIA DALAM KURIKULUM 2013:
Membaca Ekspresif Naskah Drama
Apresiasi Puisi herdito sandi pratama.
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Analisis Struktural dan Semiotik puisi
MULTIMEDIA INTERAKTIF BAHASA INDONESIA
Herdito Sandi Pratama, M.Hum Dari beberapa sumber
PENDEKATAN DALAM APRESIASI SASTRA
Pertemuan 5 EJAAN (Lanjutan).
Menulis Puisi maulfisr.lecture.ub.ac.id.
Maulfi Syaiful Rizal FIB UB
UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK PROSA (cerpen/novel)
PUISI.
Maulfi Syaiful Rizal FIB UB
SULIYATI, Ajaran Serat Nitiprana Dalam Kajian Struktural Semiotik Todorov.
STRUKTUR BATIN dan LAPIS MAKNA PUISI
Pendekatan Parafrastis dan Analaisis
SDN Kertamulya 3 Media Pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV Semester 1 HOME SK/KD MATERI EVALUASI DAFTAR PUSTAKA BELAJAR MEMBACA PUISI DAN MEMBUAT PUISI.
SASTRA ANAK (1) PERTEMUAN KE-13 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
TEKS ANEKDOT.
Pembangunan Konteks dan Pemodelan Teks Cerita Pendek
PENDEKATAN DALAM APRESIASI SASTRA
SMK NEGERI 1 SITUBONDO Bidang Studi : Bahasa dan Sastra Indonesia
PERTEMUAN KEDUA KETERAMPILAN MENULIS oleh Teguh Prakoso
CERITA REKAAN/PBIN4211 (Materi TTM Pertemuan VI)
Penggunaan tanda baca.
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER GENAP
STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN PUISI
Apakah KEPADUAN dalam paragraf?
Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator :
BAHASA VISUAL Pujiyanto.
LOADING……….
MEMBACA KISI -KISI MEMBIDIK SOAL BHS INDONESIA
STRUKTUR DAN KAIDAH PANTUN
Pengertian puisi Suatu karya yang menggunakan kata- kata indah dan mempunyai makna. Biasanya dalam puisi menggambarkan sesuatu. Ciri cirri umum puisi Pola.
1. Pembahasan : kalimat pada no 1,2,3 adalah
MAJAS.
MENULIS PARAGRAF PERSUASIF
Dinas PendidikanProvinsi DKI Jakarta
PENGERTIAN SASTRA DAN JENIS-JENIS SASTRA
CERPEN -Novella Cathlin-.
Kelompok Delina Kartina Nuryani Dewi Yosep Sendi Daniel
TUGAS APLIKASI KOMPUTER
Menulis Puisi Bebas.
APRESIASI SASTRA DAN PENGAJARANNYA PERTEMUAN KE-2 -KHUSNUL FATONAH-
KELOMPOK VI NAMA : Farid M Z Hilman S Erlangga G Zulfahmi.
Memahami Novel Remaja (Asli atau Terjemahan) Kelas VIII Semester II (Genap)
PEMBELAJARAN SASTRA ANAK-ANAK
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH
LOADING……….
PUISI Risa Argiyanti A
Pertemuan 5 EJAAN (Lanjutan).
Theo, Alfarez, Kevin, Ambi, Amanda, Kathleen
Di Kota Kecilku BAHA ZAIN
KELOMPOK 2 ANGGOTA: 1.Antares Alvian Dinosa Agaki (08) 2.Arif Fahmi Rizal (09) 3.Arya Mahendra Asmara (10) 4.Kristo Roy Martahan Pasaribu (22) 5.Vira Nur.
Menulis Puisi dengan Memperhatikan Persajakan
Pengertian Puisi, Ciri, Jenis-Jenis, Unsur & Struktur Puisi Lengkap
NAMA KELOMPOK 1.KETY ZAHRA 2.SEVIA ARDIANY 3.FATIMATUZ ZAHRO 4.APRILA PUTRI.Y.
OLEH : DINA PERMATA SARI, S.Pd NIP
Menjelaskan bahwa istilah sastra disebut literature (bahasa inggris), literatur (bahasa Jerman) dan literature (bahasa prancis) yang ketiganya sama- sama.
Transcript presentasi:

Pertemuan 4 Analisis Puisi Tujuan Khusus : Mahasiswa dapat menganalisis unsur-unsur yang membangun puisi dari dalam dan luar Mahasiswa dapat menyimpulkan puisi yang baik berdasarkan hasil analisis

Proses analisis Puisi Analisislah puisi yang terdapat pada frame berikutnya! (jika perlu bubuhi nomor tiap bait dan larik) Tema dan amanatnya! Tema dicari lewat judul atau kata yang kerap diulang Amanatnya dicari lewat susunan larik-larik puisi (bisa tersurat, bisa juga tersirat) Gaya bahasa (gaya bunyi, kata, kalimat, larik ,dan kiasan) Bentuk puisi (tipografi, tanda baca, dan enjabemen)

Proses analisis Puisi Bagaimana menganalisis puisi berikut? Tuhan, kita Begitu Dekat Tuhan Kita begitu dekat Sebagai api dengan panas Aku panas dalam apimu Seperti kain dengan kapas Aku kapas dalam kainmu Kita begitu dekat. Seperti angin dengan arahnya Dalam gelap kini aku nyala pada lampu padammu

Mencari Tema Larik-larik yang memperkuat tema adalah Kita begitu dekat. (1) Kita begitu dekat (5) Kita begitu dekat.(tema) 10 Kita begitu dekat. (tema) 12 (Perulangan larik pada 1,5,10,12, membuktikan bahwa tema puisi tersebut adalah manusia dengan tuhan begitu dekat Sedangkan amanat terdapat pada rangkaian kalimat berikut: Dalam gelap kini aku nyala pada lampu padammu Amanat adalah pesan yang ditangkap oleh pembaca. Dari sisi amanat bahwa manusia itu harus menyadari bahwa kedekatannya kepada Tuhan akan menjadi penerang hati dan jiwanya.

Keindahan Bunyi Keindahan bunyi puisi tersebut dibentuk dari perpaduan bunyi (i,e, dan a )yang berulang Kita begitu dekat asonansi Kita begitu dekat asonansi Seperti kain dengan kapas asonansi Dan juga persajakan/rima pada (suku kata akhir lam 2x dan dam) Dalam gelap kini aku nyala efoni pada lampu padammu

Rima, Citraan, dan Gaya Bahasa) Tuhan, kita Begitu Dekat Tuhan Kita begitu dekat. Gaya kata diulang 4x (2,6,10,12) Sebagai api dengan panas (majas perbandingan) Aku panas dalam apimu diksi (citraan perabaan/parasaan) Kita begitu dekat Seperti kain dengan kapas (majas perbandingan) Aku kapas dalam kainmu diksi (citraan penglihatan) Seperti angin dengan arahnya (majas perbandingan) Kita begitu dekat. Dalam gelap kini aku nyala diksi (gaya bahasa metafora) pada lampu padammu diksi

Tipografi Tuhan/kita begitu dekat/ seperti api dengan panas/aku panas dalam apimu Tuhan/kita begitu dekat/ seperti kain dengan kapas/aku kapas dalam kainmu Tuhan/kita begitu dekat/ seperti angin dengan arahnya Kita begitu dekat/dalam gelap, kini aku nyala/ pada lampu padammu Perhatikan tipografi puisi puisi ini yang tidak dibatasi antarbait, namun dari 15 larik ada yang berpola sama antara 1 sampai 4 dengan 5 sampai 8. Sedangkan 9 sampai dengan 11, berbeda, demikian pula yang 12 sampai dengan 15.

Tipografi Tuhan Kita begitu dekat. Sebagai api dengan panas Aku panas dalam apimu Kita begitu dekat Seperti kain dengan kapas Aku kapas dalam kainmu Seperti angin dengan arahnya Dalam gelap kini aku nyala pada lampu padammu Perhatikan tipografi puisi puisi ini yang tidak dibatasi antarbait, namun dari 15 larik ada yang berpola sama antara 1 sampai 4 dengan 5 sampai 8. Sedangkan 9 sampai dengan 11, berbeda, demikian pula yang 12 sampai dengan 15.

Enjabmbemen Tuhan/kita begitu dekat/ seperti api dengan panas/aku panas dalam apimu Tuhan/kita begitu dekat/ seperti kain dengan kapas/aku kapas dalam kainmu Tuhan/kita begitu dekat/ seperti angin dengan arahnya Kita begitu dekat/dalam gelap, kini aku nyala/ pada lampu padammu Perhatikan enjabemen puisi yang berpola sama antara bait 1 dan 2 tapi berbeda dengan bait 3 dan 4, semuanya tertulis maju. Sedangkan enjabemen tidak tampak karena bentuk puisi ini bulat mengikat satu kesatuan dalam satu tema satu rangkaian makna!

Larik Puisi tersebut terdiri atas 5 bait dengan variasi Bait ke-1 dan ke-2 susunannya identik yaitu Larik I satu kata Larik II tiga kata Larik III dan IV empat kata Bait ke3 Larik I satu kata Larik II tiga kata Larik III empat kata Bait ke-4 Hanya satu larik terdiri atas tiga kata Bait ke-5 Larik I dua kata Larik III tiga kata

Larik Jika kita bagi menjadi 4 bagian yang masing-masing Larik kata ada 3 (Tuhan) Larik frasa ada 6 Sebagai api dengan panas Seperti kain dengan kapas Seperti angin dengan arahnya Dalam gelap Kini aku nyala Pada lampu padammu Larik kalimat ada 6 Kita begitu dekat Aku panas dalam apimu Aku kapas dalam kainmu

Proses analisis Puisi Kesimpulan dalam proses analisis puisi diantaranya melakukan hal-hal berikut: Tema,pada judul, atau kata yang digunakan berulang amanat,dari kata-kata yang tersurat atau tersurat ( sikap, perasaan,) tipografi,dari bentuk atau gambar susunan kata yang nampak enjabmbemen, dari ucapan yang seharusnya dipisah atau dirangkai jika puisi tersebut dibacakan akulirik, tafsirkan “aku “ pada puisi tersebut siapa? rima, citraan, dan gaya bahasa, Bagaimana pengarang memperindah bunyi, makna, kesahduan puisi di atas dengan pilihan kata tertentu yang menentukan nilai puisi tersebut sebagai seni.

Terima Kasih