Masyarakat Jepang
Letak geografis Jepang
I. Kehidupan masyarakat Kehidupan keluarga Sebelum perang dunia kedua, hampir seluruh orang Jepang hidup dalam keluarga besar yang terdiri dari tiga generasi atau lebih. Namun hal ini mengalami perubahan akibat proses demokratisasi setelah perang dan pertumbuhan ekonomi yang pesat. 2. Gaya hidup Gaya hidup orang Jepang sangat berubah karena penggunaan peralatan modern secara luas, perluasan industri makanan instan dann beku serta tersedianya pakaian siap pakai dan kebutuhan sehari-hari
3. Wanita Posisi wanita dalam masyarakat Jepang telah mengalami perbaikan luar biasa setelah PD II. Diskriminasi diantara pria dan wanita telah berkurang, 4. Olah raga&hiburan Olah raga tradisional seperti sumo, judo, kendo dan kyudo berkembang sama pesat dengan olah raga modern seperti baseball, sepak bola dsb
II. Pendidikan Sejarah & sistem pendidikan Pendidikan di Jepang telah dimulai sejak masa pra modern. Sifat pendidikannya masih tradisional. Pada masa ini telah berkembang berbagai lembaga pendidikan. Tahun 1872 diperkenalkan suatu sistem pendidikan nasional modern. Tahun 1908 ditetapkakn wajib belajar 9 tahun. Sistem pendidikannya tersusun dari 5 tahap yaitu TK (1~3 tahun), SD (6 tahun), SMP & SMA ( masing-masing 3 tahun), Akademi (2~3 tahun) atau Universitas (4 tahun)
III. Jaminan sosial Sistem jaminan sosial yang umum dan lengkap lahir di Jepang pada tahun 1961 yang Mencakup pensiun dan asuransi seluruh bangsa.Sistem ini meluas secara luar biasa pada dasawarsa 70 an akibat pertumbuhan ekonomi yang pesat. Sistem ini terbagi atas lima bagian yaitu : bantuan umum, pelayanan kesejahteraan, jaminan sosial, kesehatan umum, Pensiun pegawai negeri dan bantuan korban perang
IV.Lingkungan sosial Badan lingkungan didirikan tahun 1971 sebagai badan administratif sentral untuk melindungi lingkungan alam dan memberantas pencemaran. Pemerintah daerah juga telah mendirikan badan administratif untuk menangani pencegahan dan pemberantasan polusi di daerah masing-masing.
V. Perhubungan Setelah perang, jaringan angkutan Jepang berkembang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi bangsa ini. Pemerintah selain menyediakan prasarana yang dibutuhkan juga menikmati keuntungan dari peningkatan permintaan. Jenis-jenis angkutan di Jepang adalah angkutan darat, laut dan udara.