Pardi@uny.ac.id.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
Advertisements

Dendy Sugono Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional
1. RESPONSI I I. Orang yang baik adalah orang yang : II. Guru yang ideal adalah guru yang : III. Peserta didik yang baik adalah : IV. Jika saya memiliki.
M O D U L XI. NASIONAL TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
DASAR-DASAR ILMU SEJARAH
PENGERTIAN SEJARAH 0leh : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
BY:RINDHA WIDYANINGSIH
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
DADANG SUNDAWA JL. GEGERASIH
TIPE-TIPE SEJARAH LOKAL
Hakikat PKn.
PENYUSUN REFERENSI COVER e MATERI SK KD TP INDIKATOR.
SEJARAH, KEBUDAYAAN, IPTEK DAN MASALAH SOSIAL
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN NASIONAL
REKONSTRUKSI SEJARAH LOKAL
KELAS X Semester 1 / Ganjil
KONSEP DASAR GEOGRAFI KEBUDAYAAN (SDM) FISIS/ALAM ORGANISASI.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
Sumber Sejarah BRAHMA X iis-1 Disusun Oleh Andi Sabrina Dhara Devina
Konsep Dasar Sejarah.
Sastra Korea dapat dibagi menjadi :
Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian dan Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum.
SEMINAR DAN LOKAKARYA NASIONAL “BELA NEGARA” “GRAND DESIGN KURIKULUM BELA NEGARA DAN RANCANGAN IMPLEMENTASINYA” TEGUH SOEDARTO Surabaya, 1 Oktober 2016.
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
SEJARAH DESAIN TIU: Setelah mengikuti MK Sejarah Desain mahasiswa dapat mengetahui perkembangan desain, khususnya desain grafis, baik.
MATERI FROFIL TES. MATERI FROFIL TES A. Makna Semangat Persatuan dan Kesatuan Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa bukanlah hal yang mudah. Banyak.
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
NILAI-NILAI KEJUANGAN,PEMBANGUNAN KARAKTER, DAN KETAHANAN NASIONAL
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
KETAHANAN NASIONAL ( VII & IX)
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
D. Hubungan antara Antropologi-Sosial dan Sosiologi
PATRIOTISME – NASIONALISME BELA NEGARA DAN MAHASISWA
PENDIDIKAN IPS SD BY MUHROJI.
Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian dan Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian/Karakter
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian Dr
Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian dan Pembentuk Karakter Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
PENDIDIKAN PANCASILA.
Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian dan Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
HAKEKAT BANGSA DAN NEGARA
STANDAR KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN
NASIONALISME DAN PATRIOTISME
Konsep Dasar Sejarah.
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Pengertian Hakikat pendidikan kewarganegaraan adalah upaya sadar dan terencana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara dengan menumbuhkan.
PDGK4201 Keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan dengan IPS dan Mata Pelajaran Lain   Pertemuan Ketiga.
Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENGERTIAN GLOBALISAI DAN NASIONALISME
PENGERTIAN GLOBALISAI DAN NASIONALISME
Pendekatan dalam melakukan apresiasi
Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Karakter
Anang Zubaidy Universitas Islam Indonesia 2013
am/2017/sejarahwajib/x/sem1
Pemahaman Pancasila & Tanya Jawab
KONSEPSI DAN PERAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
Nilai persatuan dalam bermasyarakat dan bernegara
Membiasakan Perilaku Patriotik
HUBUNGAN ANTROPOLOGI DENGAN ILMU SOSIAL LAINNYA
GEOSTRATEGI INDONESIA Nurlaila fitriasani Rima safitri Tutia rahmi Yusrawati1604 M. aji syahputra1604.
BAB 1 Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara
Pentafsiran sejarah Istilah tafsiran dalam ilmu sejarah bermaksud ulasan atau kupasan terhadap sesuatu peristiwa dan perkara Tafsiran tentang sesuatu peristiwa.
BAB 1 PENGANTAR ISBD IIS DEWI LESTARI, M.Pd.
BAB 1 BELA NEGARA. Pengertian Bela Negara Lingkungan sekitar kita adalah tempat kita mencari nafkah, sumber kehidupan kita bersama. Seandainya lingkungan.
KEWARGANEGARAAN Ary Handayani 1. Menggali sumber sosiologis & politis tentang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia Membangun argumen tentang dinamika.
Transcript presentasi:

pardi@uny.ac.id

Sejarah : Kuntowijoyo Ilmu tentang manusia, tetapi tidak menceritakan tentang seluruh masa lalu manusia. Fosil merupakan objek penelitian antropologi Ilmu tentang waktu : perkembangan, kesinambungan, pengulangan, dan perubahan. Ilmu tentang sesuatu yang mempunyai makna sosial. Tentang ilmu tentang sesuatu yang tertentu, satu-satunya dan terinci. pardi@uny.ac.id

Sejarah adalah rekonstruksi masa lalu, rekonstruksi tentang apa yang dipikirkan, dikatakan, dikerjakan, dirasakan, dan dialami manusia. Manfaat atau fungsi mempelajari sejarah : kegunaan intrinsik dan ekstrinsik (Kuntowijoyo). pardi@uny.ac.id

Kegunaan Intrinsik sejarah, yakni : 1) Sejarah sebagai ilmu. Setiap orang dapat menjadi sejarawan, asal karya sejarahnya dapat dipertanggungjawabkan secara akademis. Sejarah bersifat terbuka, dapat berkembang dalam dinamika ilmu-ilmu lain. 2) Sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau. 3) Sejarah sebagai pernyataan pendapat. 4) Sejarah sebagai proyeksi. pardi@uny.ac.id

Kegunaan Ekstrinsik sejarah : 1) Pendidikan; moral, penalaran, politik, kebijakan, perubahan, masa depan, keindahan. 2) Sejarah berfungsi sebagai ilmu bantu. 3) Sejarah sebagai latar belakang. 4) Sejarah sebagai rujukan dan bukti-bukti. pardi@uny.ac.id

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2006 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR ISI UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH pardi@uny.ac.id

Materi sejarah: Nilai-nilai kepahlawanan, keteladanan, kepeloporan, patriotisme, nasionalisme, dan semangat pantang menyerah yang mendasari proses pembentukan watak dan kepribadian peserta didik; Peradaban bangsa-bangsa sebagai bahan proses pembentukan dan penciptaan peradaban bangsa Indonesia di masa depan; Menanamkan kesadaran persatuan dan persaudaraan serta solidaritas untuk menjadi perekat bangsa dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa; Ajaran moral dan kearifan yang berguna dalam mengatasi krisis multidimensi yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari; Menanamkan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memelihara keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup. pardi@uny.ac.id

Tujuan Agar peserta didik memiliki kemampuan : Kesadaran tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah dan metodologi keilmuan Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah sebagai bukti peradaban bangsa Indonesia di masa lampau pardi@uny.ac.id

Menumbuhkan pemahaman peserta didik terhadap proses terbentuknya bangsa Indonesia melalui sejarah yang panjang dan masih berproses hingga masa kini dan masa yang akan datang Menumbuhkan kesadaran dalam diri peserta didik sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki rasa bangga dan cinta tanah air yang dapat diimplementasikan dalam berbagai bidang kehidupan baik nasional maupun internasional. pardi@uny.ac.id

Prinsip dasar ilmu sejarah Mata pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas meliputi aspek-aspek sebagai berikut. Prinsip dasar ilmu sejarah Peradaban awal masyarakat dunia dan Indonesia Perkembangan negara-negara tradisional di Indonesia Indonesia pada masa penjajahan Pergerakan kebangsaan Proklamasi dan perkembangan negara kebangsaan Indonesia. pardi@uny.ac.id