Pengukuran Kualitas Secara Statistik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
Advertisements

TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
STATISTIK vs STATISTIKA
OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS
BAB 16 – AUDIT SAMPLING UNTUK TES RINCIAN SALDO
OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS
Tugas Pengendalian Mutu
Pendugaan Parameter Pendugaan Titik dan Pendugaan Selang
BAB 20 PENGENDALIAN MUTU STATISTIK
Kuliah ke 9 ESTIMASI PARAMETER SATU POPULASI
T-test of related irfan.
VI. ESTIMASI PARAMETER Estimasi Parameter : Metode statistika yang berfungsi untuk mengestimasi/menduga/memperkirakan nilai karakteristik dari populasi.
PRESENTASI MATA KULIAH STATISTIKA
Sistem Informasi Akutansi
Estimasi Topik Pembahasan: Konsep estimasi (pendugaan statistik)
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
PENGENDALIAN KUALITAS - pertemuan 05 -
UJI HIPOTESIS (2).
Penyusunan Sistem Informasi Akuntansi Tahap Perancangan dan Pemilihan
Ferra Yanuar, SSi, MSc Jurusan Matematika Universitas Andalas
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Diagram Kontrol Cacat c
pengendalian kualitas dalam proses.
BIOSTATISTIK DESKRIPTIF
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
Diagram Kontrol Rata-rata
DESAIN PENELITIAN Merupakan semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Desain penelitian meliputi : Identifikasi dan pemilihan.
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
Statistika Industri Week 2
BAB 20 PENGENDALIAN MUTU STATISTIK
MENAKSIR RATA-RATA µ RUMUS-RUMUS YANG DAPAT DIGUNAKAN
PROBABILITAS dan DISTRIBUSI
PENGANTAR STATISTIKA.
05 STATISTIK Uji Hipotesa Bethriza Hanum ST., MT Teknik
Pengukuran Kualitas Secara Statistik
DIAGRAM STRATIFIKASI (STRATIFICATION DIAGRAM)
Pengukuran Kualitas Secara Statistik
STATISTIKA (untuk ILMU-ILMU SOSIAL)
PENDAHULUAN Dalam kehidupan sering ditemukan adanya sekelompok peubah yang diantaranya terdapat hubungan alamiah, misalnya panjang dan berat bayi yang.
Oleh : Binti Asrofin Akbid Wimisada 2012
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
BAB 14 PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
Aplikasi Komputer & Pengolahan Data UKURAN TENDENSI SENTRAL
Diagram Kontrol Cacat c
STATISTIKA OLEH : DHANU NUGROHO SUSANTO.
OLEH : RESPATI WULANDARI, M.KES
PENCARIAN DISTRIBUSI.
TEHKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
PENDAHULUAN.
STATISTIKA DESKRIPTIF
T-test of related irfan.
Tujuan 14-1 Menjelaskan Konsep Sampel Yang Representatif
MANAJEMEN KUALITAS ERLIN TRISYULIANTI.
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Pertemuan ke 9.
Diagram Kontrol Cacat c
PETA KONTROL DATA ATRIBUT p-chart np-chart.
PETA KONTROL DATA ATRIBUT c-chart u-chart.
DIAGRAM HISTOGRAM. Kelompok 1 1.DESSY DWI CAHYANI 2. MARYAM SEYASKI FITRIA 3. RAHMAIDA SARI.
Studi Kasus Produksi Galon
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 10.
Ukuran Distribusi.
STATISTIKA DAN PROBABILITAS Rahmat Thaib, S.Kom.,M.Kom.
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 10.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
. Distribusi Binomial adalah suatu distribusi probabilitas yang dapat digunakan bilamana suatu proses sampling dapat diasumsikan sesuai dengan proses.
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
STATISTIKA DESKRIPTIF Tendensi Sentral & Ukuran Dispersi KELOMPOK 2.
Transcript presentasi:

Pengukuran Kualitas Secara Statistik Salah satu landasan dalam analisis kinerja sistem adalah pengukuran kualitas berbasis proses. Yaitu pengukuran kinerja dilakukan pada setiap proses atau subsistem yang menentukan keberhasilan sistem tersebut. Secara praktek, pada dasarnya pengukuran kinerja dilakukan untuk mengetahui apakah pencapaian/kinerja proses sudah sesuai dengan standar atau sasaran yang sudah ditetapkan pada setiap proses tersebut. Salah satu upaya yang digunakan untuk mencapai sasaran atau standar tersebut adalah dengan melakukan kontrol atau pengendalian mutu pada masing-masing proses.

Pengukuran Kualitas Secara Statistik (Lanjutan) Pengendalian mutu ini dapat dilakukan secara langsung dengan melakukan pengawasan yang ketat menggunakan prosedur kontrol yang ketat. Cara lain adalah dengan melakukan analisis terhadap hasil (output) proses tersebut. Dengan analisis hasil proses ini kemudian dirumuskan suatu kesimpulan atas pelaksanaan proses tersebut, apakah terdapat penyimpangan atau tidak terhadap sasaran/standar yang ada. Alat analisis untuk kepentingan ini biasanya menggunakan analisis statistik pengendalian mutu, yaitu dengan melakukan analisis terhadap penyimpangan-penyimpangan dalam proses dengan langkah-langkah dan pengambilan kesimpulannya menggunakan metode statistika.

Ditinjau dari statistika, ada 2 macam penyimpangan kualitas yang dikenal, yaitu : Penyimpangan yang bersifat probabilistik, yaitu penyimpangan yang terjadi karena secara kebetulan dan tidak dapat dielakkan. Apabila proses mengalami penyimpangan seperti ini maka proses disebut berjalan dalam kontrol. Dalam hal ini proses dibiarkan terus berjalan dan tidak diganggu. Penyimpangan yang bersifat eratik, yaitu variasi yang terjadi tidak menentu dikarenakan timbulnya penyebab tidak wajar. Apabila proses mengalami penyimpangan seperti ini maka proses dikatakan berjalan di luar kontrol dan karenanya harus ditemukan dan dihilangkan penyebabnya (diperbaiki).

Diagram Kontrol Teknik yang paling umum digunakan dalam pengontrolan kualitas secara statistika adalah dengan menggunakan diagram kontrol shewhart. Diagram ini terdiri dari 3 buah garis mendatar yang sejajar sebagaimana dalam gambar berikut :

Diagram Kontrol (lanjutan)

Diagram Kontrol (lanjutan) Sumbu datar ; melukiskan nomor sampel yang diteliti dimulai dari sampel pertama, kedua, ketiga dst. Sumbu tegak ; menyatakan karakteristik yang sedang diteliti, misalnya rata-rata, persentase dan sebagainya. Garis sentral ; merupakan nilai baku yang akan menjadi pangkal dari perhitunngan terjadinya penyimpangan hasil-hasil pengamatan untuk tiap sampel. Batas Bawah Kontrol (BKB) ; menyatakan batas penyimpangan paling rendah yang diijinkan dihitung dari nilai baku. Batas Kontrol Atas (BKA) ; menyatakan penyimpangan paling tinggi yang diijinkan dihitung dari nilai baku.

Diagram Kontrol Rata-rata Diagram ini digunakan untuk menganalisis proses ditinjau dari nilai rata-rata variabel hasil proses, dengan tujuan mengumpulkan keterangan untuk : Membuat/mengubah spesifikasi, yaitu syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh output proses yang dihasilkan, atau untuk menentukan apakah proses yang sedang berlangsung dapat memenuhi spesifikasi atau standar yang sudah ditetapkan.

Diagram Kontrol Rata-rata (lanjutan) Membuat/mengubah cara atau prosedur proses. Dasar pembuatan keputusan mengenai rata-rata variabel selama proses berlangsung, apakah berada dalam kontrol atau tidak.

Diagram Kontrol Rata-rata (lanjutan) Untuk membuat diagram kontrol Shewhart Rata-rata , digunakan distribusi sampling rata-rata dengan menggunakan sifat bahwa rata-rata berdistribusi normal untuk ukuran sampel n dengan rata-rata  dan simpangan baku . Namun dalam praktek, nilai  dan  jarang sekali diketahui. Dalam hal ini nilai  ditaksir dari nilai yaitu rata-rata dari rata-rata semua sampel yang diambil.

Diagram Kontrol Rata-rata (lanjutan) Jadi jika terdapat k buah sampel yang masing-masing berukuran n dengan rata-rata masing-masing , , , …, maka :

Diagram Kontrol Rata-rata (lanjutan) Agar diagram kontrol memberikan derajat kegunaan yang baik, hendaknya tersedia paling sedikit 20 sampel. Sedangkan nilai  ditaksir dengan menggunakan nilai (nilai rata-rata dari rentang atau range semua sampel), yaitu :

Diagram Kontrol Rata-rata (lanjutan)

Nilai d2 diambil dari tabel berikut :

Diagram Kontrol Rata-rata (lanjutan) Diagram kontrol selanjutnya dapat disusun dengan garis-garis batas sebagai berikut :

Diagram Kontrol Rata-rata (lanjutan) Dengan nilai A2 diambil dari tabel berikut :

Contoh 1 : Misalkan dilakukan pengamatan terhadap produktivitas operator bagian entri data dalam sebuah perusahaan ritel. Saat ini terdapat 3 orang staf bagian entri data yaitu Andi, Budi dan Tatik, dengan pekerjaan utamanya adalah mengentri data-data transaksi harian ke komputer. Pengamatan difokuskan pada jumlah transaksi yang telah diselesaikan/dientri per hari selama 20 hari kerja, dengan hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel berikut :

Contoh 1 (lanjutan): Guna mencari masukan dalam rangka perencanaan penambahan staf EDP, Manajer EDP ingin mengetahui apakah produktivitas pekerjaan entri data saat ini masih berada dalam kontrol atau tidak.

Jawab

Jawab Dari tabel di atas, diperoleh nilai-nilai dan . Sedangkan dari tabel A2 untuk n = 3 diperoleh A2 = 1.023. Sehingga untuk diagram kontrol diperoleh nilai-nilai :

Jawab

Jawab Nampak bahwa terdapat titik-titik yang berada di bawah BKB, yaitu pada nomor sampel 2 (35.67) dan nomor sampel 6 (37.67). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa proses berada di luar kontrol dan perlu di cari penyebabnya untuk kemudian diperbaiki. Catatan : Sekali lagi ditekankan bahwa alat bantu statistik diagram kontrol ini hanya untuk diagnosis awal adanya penyimpangan dan bukan digunakan untuk mencari penyebab terjadinya penyimpangan.

Tugas Diketahui hasil pengamatan jumlah kesalahan entri per hari selama 10 hari kerja pada 3 petugas EDP adalah sebagai berikut : Lakukan analisa terhadap studi kasus tersebut, apakah masih dalam control atau tidak Hari ke Jumlah Kesalahan Input EDP1 EDP2 EDP3 1 2 4 3 5 6 7 8 9 10