BAB V Kerangka Konseptual dan Penyusunan Hipotesis

Kerangka Teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu Pondasi utama dimana sepenuhnya proyek penelitian itu ditujukan Yang perlu diperhatikan : Variabel yg relevan harus dpt dijelaskan dan disebutkan dlm diskusi. Dalam diskusi harus dapat mewujudkan hubungan antar variabel satu sama lainnya. Apabila dlm arah hub dpt dijelaskan, maka harus ada indikasi apakah hub itu positif atau negatif Harus ada penjelasan yg jelas, kenapa hub itu terus bertahan Skema diagram kerangka teoritis harus dapat dilihat dan dipahami pembaca hubungan antar variabelnya.

Esensi Ilmu Proses untuk mendapatkan ilmu secara metodologis mengikuti beberapa tahap menurut komponen informasi, yaitu (Efendi, 1985 : 12-24): Teori Hipotesis Observasi dan generalisasi Dilengkapi dengan kendala metodologis (deduksi logis, penafsiran pengukuran, dan perumusan konsep

Proses Mendapatkan Ilmu Horisontal : membagi wilayah teori dan wilayah empiris Teori Vertikal : membagi wilayah proses induktif dan deduktif Formulasi Konsep dan Proposisi Logika induktif Logika Deduktif Menerima/Menolak Hipotesis Hipotesis Generalisasi Empiris Interpretasi instrumentasi, sampling Pengukuran, ringkasan sampel, estimasi Parameter Uji Hipotesis Observasi Proses Mendapatkan Ilmu

Bangunan Dasar Teori Ketika melakukan penelitian, perlu mengetahui apa (what is) untuk memahami, menjelaskan, dan meramalkan fenomena yang diamati. Apa reaksi karyawan thd kenaikan upah minimum Jawaban atas pertanyaan ini menghendaki penggunaan konsep, konstruk, dan definisi

Teori Teori adalah sebuah kumpulan proposisi umum yang saling berkaitan dan digunakan untuk menjelaskan hubungan yang timbul antara beberapa variabel yang diobservasi. Formulasi teori adalah upaya untuk mengintegrasikan semua informasi secara logis sehingga alasan atas masalah yang diteliti dapat dikonseptualisasikan dan diuji (Sekaran, 2000 : 29-30)

Konsep, Konstruk, Proposisi Konsep adalah sejumlah pengertian atau karakteristik, yang dikaitkan dengan peristiwa, objek, kondisi, situasi dan perilaku tertentu. Atau pendapat abstrak yang di generalisasi dari fakta tertentu. Konstruk adalah jenis konsep tertentu yang berada dalam tingkatan abstraksi yang lebih tinggi daripada konsep dan diciptakan untuk tujuan teoretis tertentu. Proposisi : pernyataan yang berkaitan dgn hubungan antara konsep-konsep yg ada dan pernyataan dari hubungan universal antara kejadian2 yg memiliki karakteristik tertentu

Observasi terhadap Objek dan Kejadian (Realita) Pembentukan teori adalah proses peningkatan abstraksi. Gambar berikut memperlihatkan bgmn proses peningkatan abstraksi dari konsep, proposisi hingga teori Teori Tingkat Abstraksi Proposisi Konsep Observasi terhadap Objek dan Kejadian (Realita)

Adalah sesuatu yang dapat mebedakan atau mengubah nilai VARIABEL Adalah sesuatu yang dapat mebedakan atau mengubah nilai Secara konseptual Variabel dibagi 4 : Variabel Dependen, variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan Variabel Independen, variabel yang dpat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif ataupun yang negatif bagi variabel dependen nantinya.

3. Moderating Variabel, 4. Intervening Variabel variabel yang mempunyai dampak kontinjensi (continjent Effect) yang kuat pada hubungan variabel independen dan variabel dependen 4. Intervening Variabel Faktor yang secara teori berpengaruh pada fenomena yang diamati tetapi tidak dapat dilihat, diukur, atau dimanipulasi. Namun dampaknya dapat disimpulkan berdasarkan dampak variabel independen dan moderating terhadap fenomena yang diamati.

Hubungan antar variabel waktu t1 t2 t3 Keragaman Pekerja Sinergi Kreatif Efektivitas Organisasi Intervening Var. Variabel Dependen Var Independen Keahlian Manajerial Moderating Variabel

Hipotesis Hipotesis adalah suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena, atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi. Hipotesis merupakan pernyataan peneliti tentang hubungan antara variabel2 dalam penelitian, serta merupakan pernyataan yang paling spesifik.  peneliti mendukung atau justru menolak hipotesis tersebut.

Karakteristik Hipotesis Konsisten dengan penelitian sebelumnya Penjelasan masuk akal Perkiraan yang tepat dan terukur Dapat diuji

Kerangka pemikiran SISTEM AKADEMIK SISTEM PMB EVALUASI SISTEM PBM KRS ANTREAN YANG LAMA PLANN DESAIN SI PENGISIAN KRS ANALISIS IMPLEMENTASI