HASIL PENELITIAN   PENGARUH SERBUK GERGAJI DAN SABUT KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK DENDROBIUM (Phalaenopsis fitzg) DI DESA TAMILOUW KECAMATAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
The 7th Team present Background:rochmatsukabis.wordpress.com
Advertisements

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
KELOMPOK PEMULIAAN TANAMAN
Budidaya Bunga Anggrek Bulan
Faktor Abiotik.
(Capsicum frustescens L)
MENGETAHUI PENGARUH DIAMETER DAN TINGGI
      PROPOSAL PENELITIAN   PENGARUH PANJANG SETEK DAN DIAMETER TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN AGLAONEMA (Aglaonema crispum) DI KELURAHAN NAMAOLE KECAMATAN.
2. RAGAM PENELITIAN DAN CARA MENGADAKAN PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Abdul Rohiim H Galuh Novikah H
OLEH ARIANI LAMANI NPM :
PROPOSAL.
Nama : Asana Haupea NPM : Prodi : Kimia
Pengaruh Konsentrasi Rootone F dan Jenis Media Terhadap Pertumbuhan Stek Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Pp.
PENGARUH KOTORAN TERNAK TERHADAP PERTUMBUHAN LABU SIAM (Sechium edule)
MASALAH DAN JUDUL PENELITIAN
NAMA : SITI NUR KAIMUDIN
Kultur organ tumbuhan Departemen Biologi
Kompatibilatas Persilangan Antara
Nama : Wa Ode Harnanti Nim : Prodi : kimia Fak : Kip
SISTEMATIKA KARYA ILMIAH
Laporan praktikum Disusun oleh : Abdul latif Irfan M.Muqromulloh Firman maulana Syahrul ulum SMA NEGERI 8 KOTA SERANG.
PERBANYAKAN TANAMAN BANYAK KEMAJUAN DALAM PERBANYAKAN TANAMAN YANG DICAPAI SEJAK DAHULU. TETAPI KEMAJUAN INI TIDAK AKAN DEMIKIAN BANYAK TANPA METODE YANG.
(Dr.Ir.Tantan Widiantara, MT)
OLEH: FITRIA WALLY NPM :
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
RANCANGAN ACAK LENGKAP FAKTORIAL
PERBANYAKAN TANAMAN BANYAK KEMAJUAN DALAM PERBANYAKAN TANAMAN YANG DICAPAI SEJAK DAHULU. TETAPI KEMAJUAN INI TIDAK AKAN DEMIKIAN BANYAK TANPA METODE YANG.
OLEH : NURAIN NGUTRO NPM
TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN
KELOMPOK FAKTOR ESSENSIIL
Assalamu’alaikum Wr. Wb
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Nama : Ratni Tuharea NMP :
PENGARUH LAMA PERENDAMAN AIR KELAPA MUDA, AIR KELAPA TUA DAN AIR BIASA TERHADAP PERTUMBUHAN STEK MAWAR (Rosaceae) Oleh : NURLAILA MAHULAUW NIM : 2008 –
EKOFISIOLOGI.
PADI ORGANIK SISTEM SRI.
ORGAN TUMBUHAN # DAUN # # BUNGA # # BUAH # # BIJI # # AKAR #
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
Forcep Rio Indaryanto, S.Pi., M.Si
PERAKITAN TEKNIK PENGENDALIAN Xanthomonas oryzae TERBAWA BENIH PADI
Dina Khoerunnisa Zakarya
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL)
Perbanyakan Kelapa Dengan Kultur Jaringan
BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK. ANGGREK FAMILI ORCHIDACEAE GENUS DAN SPESIES (ANGGREK ALAM) SPESIES (ANGGREK ALAM) ANNGREK HIBRIDA.
PRESENTASI UJIAN SEMESTER MATA KULIAH KOMPUTER
UNIVERSITAS JEMBER PROGRAM STUDI AGRONOMI
Kelompok 4 Bio Riset Membandingkan pertumbuhan dan perkembangan bunga Geranium (geranium sp) yang menggunakan pupuk urea dan yang menggunakan vetsin Nama.
PROPOSAL PENELITIAN   PENERAPAN SANITASI DI tempat rekreasi PANTAI TAMBAK REJO KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA PROGRAM.
OLEH MARIA CORNELIA FLORA BASABELOLON
TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.
PERAN (MIKRO)ORGANISME TANAH
HIDROPONIK UNIVERSITAS TAMAN SISWA PADANG nN
“KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KACANG TANAH (Arachis Hypogeae L.)”
LAPORAN PENGAMATAN BIOLOGI PENGARUH PERBEDAAN CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG KEDELAI Disusun Oleh: Aggrit Dwi Prasetyo Iis Nurizah.
Disusun Oleh: 1. Fitriani C 2. Putri Yulian Edwart C 3. Rena C
BAB V. SIFAT BIOLOGI TANAH
Outline Pengertian Standar kelayakan jenis penelitian Prosedur
BAB 1 RUANG LINGKUP BIOLOGI.
PROPOSAL PENELITIAN NAMA : EIS Ns NIM :
PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP LIKUIDITAS
Pengaruh Nilai tambah ekonomi dan Pengembalian modal sendiri terhadap Pengembalian saham PT. Suparma Tbk Oleh: Adwiati
BAB 1 RUANG LINGKUP BIOLOGI. Tujuan Pembelajaran:  Menjelaskan ruang lingkup biologi dan keterkaitan biologi dengan metode ilmiah.  Mendeskripsikan.
KROMOSOM STICKY PADA KECAMBAH PADI (Oryza sativa L.) ASAL KABUPATEN BENGKALIS, RIAU TERKAIT CEKAMAN GARAM.
ANOVA (Analysis of Varians)
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PEMBERIAN BAHAN ORGANIK DALAM BUDIDAYA TANAMAN KELOMPOK II AGROTEKNOLOGI III AULIA DELFIYANTY
TANAH MERAH TANAH BEKAS BAKARAN S E R B U K A Y U.
Transcript presentasi:

HASIL PENELITIAN   PENGARUH SERBUK GERGAJI DAN SABUT KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK DENDROBIUM (Phalaenopsis fitzg) DI DESA TAMILOUW KECAMATAN AMAHAI KABUPATEN MALUKU TENGAH OLEH  ALI DARMAWAN NPM : 2008 15 313

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman anggrek dendrobium (Phalaenopsis fitzg) merupakan tanaman epifit, yaitu hidup menempel pada batang/ranting lain tanpa merugikan tanaman yang ditumpanginya. Tanaman anggrek selain dapat dibuat sebagai tanaman hias juga memiliki daya tarik dan nilai ekonomis yang tinggi dalam perdagangan bunga. Selain karena bunganya yang indah dengan warna yang menarik, anggrek dapat dijadikan sebagai tanaman pot maupun tanaman bunga potong. Tanaman anggrek dendrobium (Phalaenopsis fitzg) merupakan salah satu komoditas tanaman hias yang bernilai ekonomi tinggi dan sangat prospektif dibudidayakan, sebagai sumber pendapatan (agribisnis), penyedia lapangan kerja dan penggerak ekonomi di daerah (Gunawan, 2008). .

Media pertumbuhan adalah wadah atau tempat berdiri atau hidupnya tanaman dari tempat mana diupayakan seluruh aktifitas fisiologi dan kebutuhan pertumbuhannya dapat terpenuhi. Media tanam yang digunakan untuk tanaman anggrek adalah ampas gergaji dan sabuk kelapa. Dirasakan perlu adanya upaya untuk mengurangi modal kerja / produksi atau tersedia media tanam yang lebih mudah. Pemikiran inovatif adalah membuat limbah kayu gergajian dan serbuk kelapa untuk menggantikan media tanam sebagai media alternatif bagi pertumbuhan anggrek (Astuti, 2007).

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk berinovasi melakukan penelitian mengenai pertumbuhan tanaman anggrek dendrobium (Phalaenopsis fitzg) pada media sabut kelapa dan serbuk gergaji dengan judul penelitian “Pengaruh serbuk gergaji dan sabut kelapa terhadap pertumbuhan tanaman anggrek dendrobium (Phalaenopsis fitzg) di Desa Tamilow Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah”.

1.2. Rumusan Masalah Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh serbuk gergaji dan sabut kelapa terhadap pertumbuhan tanaman anggrek dendrobium (Phalaenopsis fitzg)? 1.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh serbuk gergaji dan sabut kelapa terhadap pertumbuhan tanaman anggrek dendrobium (Phalaenopsis fitzg).

1.4. Manfaat Penelitian Penelitian Adapun penelitian ini dilakukan dan diharapkan bermanfaat untuk : 1. Bagi Masyarakat Sebagai informasi pengetahuan dalam membudidayakan tanaman anggrek dendrobium (Phalaenopsis fitzg). 2. Bagi Pendidikan Sebagai bahan masukan bagi mahasiswa FKIP biologi dalam mempelajari mata kuliah Fisiologi Tumbuhan dan Morfologi Tumbuhan. 3. Bagi Peneliti Sebagai tambahan pengetahuan tentang pembudidayaan tanaman anggrek.  

1.5. Penjelasan Istilah Untuk tidak menimbulkan kesalahpahaman dan penafsiran judul penelitian maka penulis perlu menjelaskan beberapa istilah dalam proposal ini, diantaranya sebagai berikut : 1. Pengaruh adalah daya atau jumlah dari sesuatu proses yang dilakukan, (Danarti, 1995). 2. Media adalah wadah atau tempat berdiri atau hidupnya tanaman dari tempat mana diupayakan seluruh aktifitas fisiologi dan kebutuhan pertumbuhannya dapat terpenuhi (Astuti, 2007). 3. Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran tumbuhan yang sifatnya tidak bisa kembali lagi (Harpenas, 2010). 4. Tanaman anggrek dendrobium (Phalaenopsis fitzg) merupakan salah satu anggota genus Phalaenopsis dan termaksud tanaman epifit, yaitu hidup menempel pada batang/ranting lain tanpa merugikan tanaman yang ditumpanginya (Gunawan, 2008).S

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Mengenal Anggrek Dendrobium (Phalaenopsis fitzg) 2.2. Dendrobium (Phalaenopsis fitzg) 2.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman Anggrek Dendrobium (Phalaenopsis fitzg 2.4. Media Serbuk Gergaji dan Sabut Kelapa 2.5. Hipotesis  

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah penelitian eksperimen guna melihat pertumbuhan anggrek dendrobium (Phalaenopsis fitzg) dengan media yang berbeda (serbuk gergaji dan sabuk kelapa). 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tamilouw Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 2013 sampai 10 Maret 2013. 3.3. Objek Penelitian Tanaman anggrek dendrobium (Phalaenopsis fitzg) yang sudah berumur 2 bulan sebanyak 12 tanaman. .

3.4. Variabel Penelitian 1. Variabel penelitian yang digunakan adalah : Variabel bebas yaitu berbagai media tanam (serbuk gergaji dan sabut kelapa). 2. Variabel terikat yaitu proses pertumbuhan dengan indikator : jumlah daun Tinggi tanaman

3.5. Rancangan Penelitian Rancangan yang digunakan untuk penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor dengan 3 perlakuan sebagai berikut : M1 = Serbuk gergaji 250 gram/tanaman M2 = Serbuk gergaji 500 gram/tanaman P1 = Sabut kelapa 250 gram/tanaman P2 = Sabut kelapa 500 gram/tanaman.

3.6. Teknik Analisis Data Untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan, maka dilakukan analisis data dengan menggunakan analisis (ANOVA). Jika Fhitung ˃ Ftabel pada taraf signifikan 1% dan 5% maka hipotesis H1 diterima H0 ditolak. Sebaliknya jika Fhitung ˂ Ftabel pada taraf signifikan 5% dan 1% maka hipotesis H0 diterima dan hipotesis HI ditolak. Apabila hasil analisis menunjukkan perbedaan nyata (signifikan pada taraf 5%), maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT), untuk mengetahui derajat beda antar kelompok perlakuan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Jumlah daun Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman anggrek dendrobium (Phalaenopsis fitzg) dengan indikator jumlah daun pada perlakuan yang lebih baik yaitu P2 diikuti oleh P1, sedangkan jumlah daun yang paling terendah yaitu pada perlakuan M2 diikuti oleh M1. Hal ini disebabkan karena sabut kelapa dapat mengikat dan menyimpan air dengan baik dan mengandung unsur-unsur hara essensial yang baik untuk pertumbuhan tanaman seperti Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Kalium (K), Natrium (Na) dan Fospor (P).

Dengan cadangan makanan yang masuk ke dalam organ-organ tanaman tersebut, maka dapat mengaktifkan enzim-enzim agar laju metabolisme dalam tanaman dapat berjalan lancar. Efek yang terjadi adalah bertambahnya jumlah daun tanaman anggrek. Sedangkan pada perlakuan serbuk gergaji, pertumbuhan tanaman anggrek dendrobium (Phalaenopsis fitzg) cenderung menurun. Hal ini disebabkan serbuk gergaji memiliki aerasi dan drainase yang baik, tetapi daya menyimpan airnya kurang baik, serta miskin unsur N. Sehingga proses pelapukan berlangsung lambat, karena serbuk gergaji banyak mengandung senyawa-senyawa yang sulit terdekomposisi seperti selulosa, lignin, dan hemiselulosa.

Sehingga penyuplaian mineral dan bahan-bahan makanan ke organ-organ tanaman menjadi tidak maksimal. Mengakibatkan pertumbuhan tanaman cenderung menurun dan tidak mempunyai fungsi akar yang baik dalam penyerapan unsur hara. Sehingga memberikan pertumbuhan daun pada tanaman anggrek menjadi menurun (Noor, 2011). 2. Tinggi Tanaman Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman anggrek dendrobium (Phalaenopsis fitzg) dengan indikator tinggi tanaman pada perlakuan yang lebih baik yaitu P2 diikuti oleh P1, sedangkan tinggi tanaman yang paling terendah yaitu pada perlakuan M2 diikuti oleh M1. .

2. Munculnya radikula Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa biji salak yang direndam dengan ekstrak biji kemiri pada lama perendaman yang berbeda menunjukkan adanya perbedaan antara perlakuan yang dicoba pada masing-masing variabel yang diamati, yaitu perlakuan P5 (70 jam lama perendaman ekstrak kemiri) dapat meningkatkan perkecambahan munculnya radikula sebanyak 30 biji dari 30 biji yang dikecambahkan dengan persentase 100%. Sedangkan perkecambahan munculnya radikula terendah terlihat pada P1 (24 jam lama perendaman ekstrak kemiri) yaitu hanya menghasilkan 6 biji yang kecambah dari 30 biji yang dikecambahkan dengan persentase 20%. Serta tidak adanya kerusakan benih setelah benih yang dipindahkan setelah direndam pada durasi yang berbeda. Sehingga persentase perkecambahan munculnya radikula stabil.

Sedangkan pada perlakuan serbuk gergaji, proses pelapukan berlangsung lambat. Karena serbuk banyak mengandung senyawa-senyawa yang sulit terdekomposisi seperti selulosa, lignin dan hemiselulosa. Selain itu serbuk gergaji mempunyai daya simpan airnya kurang baik dan miskin akan unsur hara. Sehingga proses penyerapan air sedikit, dan menyebabkan translokasi cadangan makanan ke titik tumbuh sedikit. Dengan demikian pertumbuhan tanaman anggrek menjadi lambat (Noor, 2011).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta pengujian statistik maka dapat disimpulkan bahwa media pertumbuhan anggrek dendrobium (Phalaenopsis fitzg) pada indikator jumlah daun dan tinggi tanaman sangat berpengaruh nyata dengan jumlah rata-rata daun perlakuan yang terbaik yaitu P2 (5,33), diikuti P1 (4.66) dan perlakuan yang terendah yaitu M2 (2,66), diikuti M1 (3). Sedangkan pada indikator tinggi tanaman jumlah rata-rata perlakuan yang terbaik yaitu P2 (28,43), diikuti P1 (26,36) dan perlakuan yang terendah yaitu M2 (22,83), diikuti M1 (22,06).

5.2. Saran Dari hasil penelitian ini, maka peneliti menyarankan kepada masyarakat dapat memperbanyak tanaman anggrek dendrobium (Phalaenopsis fitzg) dengan menggunakan media penanaman sabut. Hal ini dapat dilihat dari jumlah rata-rata daun dan tinggi tanaman dengan media tanaman ini, lebih baik bila dibandingkan dengan serbuk gergaji.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH