PERANAN STATISTIK DALAM PENELITIAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Uji Hipotesis.
Advertisements

PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
Bab X Pengujian Hipotesis
Metode Statistika II Pertemuan 5 Pengajar: Timbang Sirait
HIPOTESA : kesimpulan sementara
STATISTIKA INFERENSIA
PERUMUSAN DAN UJI HIPOTESIS
Ekonometrika Metode-metode statistik yang telah disesuaikan untuk masalah-maslah ekonomi. Kombinasi antara teori ekonomi dan statistik ekonomi.
Landasan Teori Data Metode Sampling
PENGUJIAN HIPOTESA DR. IR. WAHYU WIDODO, MS.
PENGUJIAN HIPOTESIS Mugi Wahidin, M.Epid Prodi Kesehatan masyarakat
Oleh: Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
HIPOTESIS DAN UJI RATA-RATA
HIPOTESIS & UJI VARIANS
Bab 11 Pendugaan dan Pengujian Hipotesis Regresi Linier Sederhana
P E N D A H U L U A N Prof.Dr. Kusriningrum
BAB VI REGRESI SEDERHANA.
PENGUJIAN HIPOTESIS (bagian 1)
METODOLOGI PENELITIAN
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOcK Design)
Bio Statistika Jurusan Biologi 2014
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
PERTEMUAN 4 PERCOBAAN FAKTORIAL NONPARAMETRIK
7. MERUMUSKAN HIPOTESIS DEFINISI HIPOTESIS: HIPOTESIS adalah:
UJI HIPOTESIS (2).
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
Analisis Korelasi & Regresi
Analisis Korelasi & Regresi
ESTIMASI PARAMETER DAN PENGUJIAN HIPOTESIS
Uji Hipotesis (1).
PERANAN STATISTIK DALAM PENELITIAN
UJI HIPOTESIS.
CONTOH SOAL UJI HIPOTESA
LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH :
ANALISIS REGRESI.
Uji Tanda (Sign-Test) Aria Gusti.
CARA PENGUMPULAN DATA SENSUS DATA POPULASI ANALISIS NILAI PARAMETRIK
Analisis Konfirmasi (I) :
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOcK Design)
PERUMUSAN DAN PENGUJIAN HIPOTESIS.
RANCANGAN ACAK KELOMPOK LENGKAP
Uji Konstanta (a) Regresi Linear Sederhana
CONTOH SOAL UJI HIPOTESA
Pertemuan 7 Perumusan Hipotesis.
PENGUJIAN HIPOTESIS.
STATISTIKA (untuk ILMU-ILMU SOSIAL)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB 14 PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
Analisis Korelasi & Regresi
Materi Pokok 21 RANCANGAN KELOMPOK
Pertemuan 7 Perumusan Hipotesis.
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOCK DESIGN) atau RANCANGAN KELOMPOK LENGKAP TERACAK (RANDOMIZED COMPLITE BLOCK DESIGN) Prof.Dr. Kusriningrum.
RANCANGAN PERCOBAAN FAKTORIAL
UJI HIPOTESA.
Pengujian Hipotesis Kuliah 10.
PENDAHULUAN KELOMPOK I: Norjanah Ervi Febrianti Eka Wahyu Syahdawaty
14 Statistik Probabilita Yulius Eka Agung Seputra,ST,MSi. FASILKOM
“Ilmu dan Teknologi Produksi Ternak Potong”
UJI RATA-RATA.
METODE PENELITIAN PENDAHULUAN E. Syahrul.
Pertemuan ke-5 pengujian hipotesis
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (7) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
HIPOTESIS.
PENGUJIAN HIPOTESIS.
Uji Asosiasi Korelasi Spearman.
Pertemuan IV Perumusan Hipotesis.
Statisti k Non Parame trik UNIVERSITAS ANDALAS PROGRAM MAGISTER JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN 2018 Dosen Pengampu : Disusun Oleh: ASTRI YULIA NIM:
BAB VIII REGRESI &KORELASI BERGANDA
Hp Banjarbaru - Kalimantan Selatan Pertemuan 5 Mata Kuliah : EPIDEMIOLOGI GIZI Level of significant, Confidence.
LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH 1 LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH :  M M M Menyusun Rumusan Masalah  M M M Menyusun Kerangka Teori  M M M Merumuskan.
Transcript presentasi:

PERANAN STATISTIK DALAM PENELITIAN Penyusunan model teoritis Perumusan hipotesis Pengembangan alat pengambilan data Penyusunan rancangan penelitian Penentuan sampel Pengolahan dan analisis data

1. PENYUSUNAN MODEL TEORITIS Model teoritis gambaran hasil imajinasi pokok-pokok masalah dan jalan pemecahannya. Model teoritis yang digunakan adalah model matematis yaitu model yang menggunakan hukum matematika sebagai dasarnya yang mempunyai beberapa kelebihan, yaitu : 1. dapat merumuskan masalah dengan lebih singkat 2. lebih mudah melakukan kuantifikasinya 3.lebih memudahkan penggunaan teknik analisis statistik dan penggunaan jasa komputer. 4.lebih mudah melihat asumsi-asumsi yang mendasari penelitian.

Model matematik : Pola Searah Yij = µ + Ti + Є ij Pola Faktorial Yij = µ + αi + βj + (αβ)il + Є ijk Regresi Linear Y = α + βx Regresi Berganda Y = β0 + β1x1 + β2x2 + …

2. PERUMUSAN HIPOTESIS Perumusan hipotesis sebagai pernyataan yang menunjukkan pertautan antara dua atau lebih variabel. Hipotesis : adalah jawaban sementara terhadap suatu masalah yang kebenarannya harus diuji secara empiris

Ciri-ciri hipotesa yang baik : Menyatakan hubungan antar variabel Sesuai dengan fakta dan dapat dimengerti Berhubungan dengan ilmu pengetahuan Harus dapat diuji dengan nalar atau statistik Sederhana Dapat dimengerti

Hipotesis secara matematis : Ho : hipotesis nol diformulasikan untuk ditolak setelah pengujian. misal : - tidak ada pengaruh perlakuan pemberian insulin terhadap kadar gula darah. - tidak ada perbedaan antara pakan dengan protein rendah dan protein tinggi.

H1 : hipotesis tandingan yang difomulasikan untuk diterima setelah pengujian. misal : - ada pengaruh perlakuan pemberian insulin terhadap kadar gula darah. - ada perbedaan antara pakan dengan protein rendah dan protein tinggi. Penulisan hipotesis : Ho : µ = µ0 Ho : µ ≥ µ0 Ho : µ ≤ µ0 H1 : µ ≠ µ0 H1 : µ < µ0 H1 : µ > µ0

3. Pengembangan Alat Pengambilan Data Dalam pengambilan data harus mempunyai kepastian bahwa alat yang digunakan mempunyai taraf reliabilitas/ketepatan dan validitas/kesahihan. yang terbaik adalah dengan menggunakan metode-metode statistik, terutama untuk penelitian ilmu-ilmu sosial yang menggunakan kuisioner.

Menggunakan skoring maupun ranking Modifikasi alat pengukur, antara lain untuk mengetahui bobot badan ternak besar dengan memakai ukuran vital statistik ( lingkar dada dan panjang badan). - Rumus Schrool : BB (kg) = (lingkar dada dlm cm + 22) 2 / 100 - Rumus Winter : BB (lbs) = {(lingkar dada)2 + ( pjg badan)2}/100

4. Penyusunan Rancangan Penelitian Dengan statistik dapat mempelajari dan mengusahakan agar data mempunyai makna. Rancangan penelitian disusun berdasarkan pertimbangan-pertimbangan dari sudut statistika. Statistik menunjukkan cara-cara untuk mengurangi keterbatasan dengan mengendalikan dan mengendalikan variabel- variabel tertentu, sehingga tingkat kecermatan tinggi.

Contoh rancangan : RAL (Rancangan Acak Lengkap ) pola searah dan faktorial RAK (Rancangan Acak Kelompok) Cross Over Design Korelasi dan Regresi

5. Penentuan Sampel Penelitian Tujuan berbagai teknik penentuan sampel adalah agar diperoleh sampel yang representatif bagi populasinya, sehingga diperlukan teknik statistik untuk memperkirakan jumlah sampel dengan memilih secara acak. Sampel digunakan untuk memperoleh informasi untuk mengambil kesimpulan mengenai populasi. Pemilihan sampel harus didasarkan pada prinsip keacakan untuk menjamin dapat mengurangi bias.