Kontrak Perkuliahan UAS : 30% ITS : 30% Tugas : 25% Kuis : 15% Tambahan : Keaktifan
Konsep tata kelola teknologi informasi di perusahaan Titien S. Sukamto
Mengapa? Pemanfaatan TI secara besar-besaran dalam lingkungan bisnis TI memiliki potensi untuk mendukung strategi bisnis saat ini, dan juga untuk membangun sebuah strategi baru. TI tidak hanya menjadi bagian dari sukses faktor untuk kelangsungan dan keberhasilan perusahaan, tetapi juga sebagai faktor pembeda dan sebagai alat untuk mencapai keunggulan kompetitif . Dalam hal ini, TI telah bergerak dari sebagai penyedia layanan, menjadi partner dalam menyusun strategi. Diperlukan dana yang cukup besar dalam investasi TI, dari investasi tersebut shareholder menuntut terciptanya value bisnis (Grembergen & De Haes, 2009)
Cont... Sumber lain menyebutkan bahwa konsep Tata Kelola muncul karena adanya kekhawatiran mengenai (Hoogervorst, 2009): Keuntungan dari investasi TI yang masih belum jelas dan kontroversial Pengembangan dan pelaksanaan TI memakan biaya yang besar Hubungan yang masih samar antara Investasi TI dan tujuan strategis perusahaan Sistem TI membatasi fleksibilitas perusahaan Risiko dan kekhawatiran terbesar oleh Top Management adalah kegagalan dalam menyelaraskan TI dan kebutuhan bisnis, kemudian kegagalan dalam menghantarkan nilai bisnis (business value). TI dapat memberikan impact yang luar biasa terhadap kelangsungan bisnis dan kompetensi bisnis, kegagalan dalam mengelola TI akan berimbas serius terhadap bisnis perusahaan.
Cont... TI merupakan kunci utama untuk menggerakkan tata kelola perusahaan, karena proses bisnis penting biasanya secara otomatis diarahkan oleh dan bergantung pada informasi yang dihasilkan oleh sistem TI, kaitannya adalah dengan proses pengambilan keputusan. Mengikuti perkembangan lingkungan bisnis, TI dapat dimanfaatkan untuk menambah nilai keunggulan dari strategi bisnis. Karena alasan inilah, maka sumberdaya TI perlu dikelola secara efektif untuk menghindari kegagalan dalam peraktik pemanfaatan TI (National Computing Centre, 2005). Dari sini muncul pertanyaan “Mengapa tidak adanya ukuran yang jelas mengenai nilai dari TI terhadap dunia bisnis?” Fokus yang lebih spesifik terhadap pengelolaan TI, akan menjamin bahwa investasi TI dapat memberikan business value yang diperlukan, dan mengurangi risiko yang akan dialami terkait dengan TI.
Apa itu Tata Kelola TI (IT Governance) Tata kelola TI merupakan tanggung jawab dari eksekutif dan dewan direksi. Terdiri dari kepemimpinan, struktur organisasi dan proses yang memastikan bahwa TI organisasi dapat menopang dan memperluas strategi serta tujuan organisasi (ITGI, 2003) Tata kelola adalah kapasitas organisasi yang dilakukan oleh dewan, manajemen eksekutif, dan manajemen TI, untuk mengendalikan perumusan dan implementasi strategi TI, dan dengan begitu memastikan terjadinya perpaduan antara bisnis dan TI (Van Grembergen, 2002) Tata kelola TI menentukan hak pengambil keputusan dan kerangka akuntabilitas untuk mendorong perilaku yang diinginkan dalam penggunaan TI (Weill & Ross, 2004)
Tata Kelola ≠ Manajemen ? Manajemen TI : Fokus pada penyampaian/penyediaan layanan dan produk TI secara efektif dalam internal organisasi, dan pengelolaan operasional TI yang berjalan SAAT INI. Mengatur eksekusi dari aktivitas yang diinginkan Tata Kelola TI : Berkonsentrasi pada prinsip untuk mengawal penyampain/penyediaan layanan dan produk TI serta strategi pengembangan TI, sehingga TI dapat digunakan untuk mencapai tujuan kompetitif, baik SAAT INI dan di MASA DEPAN Tata kelola memiliki area yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan permintaan di masa depan, bagi internal dan external bisnis Manajemen fokus pada eksekusi dari aktivitas bisnis yang diinginkan, Tata kelola yang mengawal atau membimbing eksekusi tersebut sehingga bisa berjalan dengan baik.
Fokus Area Tata Kelola TI
Cont... Strategic Alignment (Keselarasan Strategis) : Value Delivery : Menyediakan jalur strategis bagi TI agar dapat selaras dengan bisnis Value Delivery : Memastikan bahwa TI dan bisnis organisasi dirancang agar secara maksimal mendapatkan nilai dari investasi TI. Bagaimana manfaat yang didapatkan dari investasi TI serta perhitungan ROI Resource Management : Menyediakan cara terbaik untuk penggunaan sumber daya TI. Memastikan bahwa kemampuan dan infrastruktur TI cukup memadai untuk mendukung kebutuhan bisnis saat ini dan di masa depan
Cont... Risk Management : Performance Measurement : Memastikan bahwa proses-proses dilaksanakan ditempat yang tepat, untuk menjamin bahwa risiko telah dikelola dengan cukup baik. Termasuk di dalamnya, penilaian risiko/akibat yang akan didapatkan dari investasi TI Saat suatu perusahaan menggunakan sistem berbasis TI, maka sistem tersebut akan menjadi tempat penyimpanan aset elektronik (data dan informasi dalam file/database, data dan informasi yang ditukar via jaringan, sistem dan aplikasi yang digunakan untuk menyimpan, menjalankan, menyalurkan dan memproses data dan informasi). Ancaman yang paling mungkin muncul menyangkut CIA (confidentiality, integrity, availability) Performance Measurement : Verifikasi pencapaian strategis, contohnya, pencapaian tujuan strategis TI. Pengulasan kembali dari pengukuran performa TI dan kontribusinya terhadap bisnis organisasi
Manfaat Tata Kelola TI Menurut IMPACT’s IT Governance Special Interest Group (SIG), manfaat Tata Kelola TI adalah sebagai berikut : Transparansi dan Akuntabilitas : Meningkatkan transparansi dari biaya TI, proses TI, portofolio TI (proyek dan layanan) Mengklarifikasi akuntabilitas dari pembuat keputusan. Definisi yang jelas dari user dan provider
Cont... ROI (Return of Investment/Stakeholder Value): Meningkatkan pemahaman atas biaya TI secara keseluruhan dan pengaruhnya terhadap ROI Dapat menjelaskan alasan pemotongan biaya investasi TI Stakeholder mendapat informasi mengenai risiko dan keuntungan yang didapatkan dari investasi TI Meningkatkan kontribusi stakeholder Melindungi reputasi perusahaan
Cont... Peluang dan Partnership Mengetahui jenis-jenis peluang yang mungkin tidak akan mendapat perhatian ataupun sponsor Dapat memposisikan TI sebagai partner bisnis Memfasilitasi kerjasama dengan perusahaan lain Memberikan fasilitas pada hubungan bisnis dengan partner TI (vendor, suplier) Memungkinkan partisipasi TI dalam strategi bisnis Meningkatkan responsiveness terhadap tantangan dan kesempatan yang ada di pasar
Cont... Peningkatan performa bisnis : Pencapaian External : Mencapai penjelasan mengenai bagaimana TI dapat mendukung aktivitas bisnis Meningkatkan performa bisnis, dan mendorong pada peningkatan best practices tata kelola perusahaan Pencapaian External : Memungkinkan terjadinya pendekatan yang terintegrasi untuk keperluan urusan hukum dan peraturan/kebijakan
Cont... Manfaat Tata Kelola TI yang lain adalah, memungkinkan CIO dan CEO untuk : Memastikan bahwa mereka mengetahui segala risiko yang akan terjadi dan mempengaruhi bisnis mereka , berkaitan dengan TI Tahu bagaimana cara untuk meningkatkan proses manajemen TI untuk mengatasi risiko tersebut Memastikan adanya pengelolaan hubungan antara suplier, penyedia layanan TI dan konsumen Memastikan bahwa terdapat trasnparansi dan pengertian antara TI dan manajemen untuk memenuhi tuntutan direksi dan stakeholder lainnya
Cont... Siapa saja Stakeholder yang dimaksud : Top manajemen (CIO, CEO, CFO, dll) Investor Public relation Internal dan external auditor/ pembuat kebijakan Middle management Suplier Shareholder konsumen
Hubungan Tata Kelola TI dan Perusahaan Tata kelola TI fokus pada keselarasan antara teknologi informasi dengan bisnis. Keselarasan TI dan bisnis merupakan kekuatan terbesar yang dapat menggerakkan/mendorong tercapainya nilai bisnis melalui investasi TI. Teori keselarasan pertama kali dikemukakan oleh Henderson dan Venkatraman. Teori tersebut dikenal dengan nama SAM (Strategic Alignment Model).
Strategic Alignment Model
Prinsip Keselarasan TI mengelola sumber dayanya secara efektif dan efisien agar selaras dengan kebutuhan organisasi TI merupakan penyedia layanan. Outsourcing juga dapat terjadi dalam hubungan antara TI dan bisnis TI secara aktif tergabung dalam pengembangan dan inovasi organisasi TI mengembangkan dan menjaga kompetensi yang selaras dengan dan mendukung keinginan para ahli dalam organisasi TI harus selaras dengan tujuan strategis organisasi, melalui perencanaan yang terintegrasi
Cont... Semua aplikasi TI harus selaras dengan aturan dan kebijakan yang telah disepakati bersama oleh manajemen bisnis dan manajemen TI TI secara aktif ikut dalam mengulas dan merancang proses bisnis yang efisien Adanya transparansi mengenai layanan TI yang harus disediakan untuk mendukung keperluan bisnis dan layanan tersebut harus selalu diawasi Mulai dari pengembangan awal proyek baru, akibat dari investasi TI harus sudah dianalisa
Tujuan Bisnis dan Tujuan TI
Referensi Grembergen, W. Van, & De Haes, S. (2009). Enterprise Governance of Information Technology. Hoogervorst, J. A. P. (2009). Enterprise Governance and Enterprise Engineering. National Computing Centre. (2005). IT Governance. Developing A Successful Governance Strategy (A Best Practice guide for decision makers in IT). von Solms, S., & von Solms, R. (2009). Information security governance. Weill, P., & Ross, J. W. (2004). How Top Performers Manage IT Decisions Rights for Superior Results.
TERIMA KASIH