TEORI POLITIK IPEM 4215/3SKS TTM 7

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HUBUNGAN DASAR NEGARA DENGAN KONSTITUSI
Advertisements

Pendidikan Pancasila Dosen: Drs.Mudjiyana, M.Si
PARTAI ITU BUKAN SEPERTI YANG MEREKA KIRA
PROSES, CIRI, & MACAM DEMOKRASI
DEMOKRATISASI DAN REFORMASI KEAMANAN
Bab 5 DEMOKRASI Apa itu demokrasi dan demokratisasi
Nama Dosen : Bpk Mujiyono
KEBIJAKAN PUBLIK KEBIJAKAN KRIMINAL DAN SISTEM POLITIK
GOOD GOVERNANCE.
DEMOKRASI: KONSEP DAN PROBLEMATIKA
DEMOKRASI.
Mengenal Gerakan Mahasiswa
DEMOKRASI: PRINSIP-PRINSIP DAN RUANG LINGKUP
Dinamika Politik Lokal: Berkaca Dari Sejarah
DEMOKRASI DI INDONESIA
SISTEM POLITIK INDONESIA
Dinamika Politik Lokal: Berkaca Dari Sejarah
Pertemuan 11 MODEL-MODEL SISTEM POLITIK Matakuliah: O0032 – Pengantar Ilmu Politik Tahun: 2008.
Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
PARTAI POLITIK Ahmad Nasher.
Demokrasi, Kewenangan dan Legitimasi
“SISTEM KEPARTAIAN & PEMILU :
SISTEM POLITIK INDONESIA ISIP 4213/3SKS TTM 7
TEORI POLITIK IPEM 4215/3SKS TTM 1
PENGERTIAN, TEORI DAN KARAKTERISTIK HI
DINAMIKA POLITIK LOKAL13GASAL
Adalah cara suatu negara untuk mengatur dan mengorganisasikan kegiatan ekonomi sesuai ideologi negaranya dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat.
DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA
Doris Febriyanti, M.Si DEMOKRASI INDONESIA Doris Febriyanti, M.Si
KONSEP DASAR ILMU POLITIK
Bentuk dan Dasar Negara Indonesia
Perubahan Sosial & Dinamika Pemerintahan
SISTEM POLITIK INDONESIA ISIP 4213/3SKS TTM 2
POLITIK DAN KESEHATAN MASYARAKAT
TEORI POLITIK IPEM 4215/3SKS TTM 2
Desentralisasi dan Demokratisasi di Daerah
MATA KULIAH DINAMIKA POLITIK LOKAL DOSEN: RATRI ISTANIA, SIP, MA
Kekuatan Sosial Politik Indonesia IPEM4437/3SKS
SISTEM POLITIK INDONESIA ISIP 4213/3SKS TTM 1
PENDAHULUAN: PENDEKATAN DALAM MEMAHAMI KEKUATAN POLITIK DI INDONESIA
Sejarah Dan Perkembangan Kekuatan Politik di Indonesia K2
Demokrasi.
Sistem Ekonomi Terpusat (Government Planned Economiy)
Pendidikan Kewarganegaraan
TEORI POLITIK IPEM 4215/3SKS TTM 8
DEMOKRASI DALAM KONSEP POLITIK LOKAL
TEORI POLITIK IPEM 4215/3SKS TTM 5
Pertemuan 12 IDEOLOGI Matakuliah : O0032 – Pengantar Ilmu Politik
SISTEM POLITIK INDONESIA ISIP 4213/3SKS TTM 4
TRANSISI DEMOKRASI Oleh: Dr. Ni’matul Huda, SH, MHum
Masyarakat madani.
“DEMOKRASI “ oleh Saddam Febrian
KEKUATAN POLITIK DAN PARTISIPASI POLITIK
Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM
KEKUASAAN POLITIK DAN KEBIJAKAN
Iklim dan Lama Terjadinya Perubahan
Dinamika Politik Lokal: Berkaca Dari Sejarah
LEGITIMASI AGAMA TERHADAP KEKUASAAN NEGARA
Perekonomian Indonesia-Pertemuan ke-1
TEORI-TEORI POLITIK PEMERINTAHAN
DEMOKRASI PENDIDIKAN DEMOKRASI Mg_8.
Militer dan Budaya Politik Indonesia
Arah sistem politik indonesia
“SISTEM KEPARTAIAN & PEMILU : TINJAUAN PEMILU 2009”
MEDIA, NEGARA & PASAR Materi ke-7.
KEBIJAKAN DAN REGULASI MEDIA
Pendidikan Kewarganegaraan BAB 4
PARTAI POLITIK Aryani Yeni Eko Wati. Pengertian Partai Politik (3) Berdasarkan UU No. 2 tahun 2008 ttg Partai Politik pasal 1 (ayat 1) : Organisasi yang.
BAB-6 SISTEM POLITIK. Di Negara Lain Sistem Politik Komunis Sistem Politik Liberal Di Indonesia Sistem Politik Demokrasi Perilaku Yang Sesuai Aturan Suprastruktur.
Pancasila Sebagai Ideologi Di Indonesia DOSEN PEMBIMBING : SILVIA ANGGRENI BP, M. pd Nama kelompok 6 : SYLFANY DELLA SAGITA ( ) REVA HANDANI ( )
Transcript presentasi:

TEORI POLITIK IPEM 4215/3SKS TTM 7 TEORI TRANSISI DEMOKRASI SUSANTI Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP-UT

Mahasiswa dapat menjelaskan otoriterisme dan totaliterisme Tujuan Pembelajaran Mahasiswa dapat menjelaskan otoriterisme dan totaliterisme Mahasiswa dapat menjelaskan transisi menuju demokrasi Mahasiswa dapat menjelaskan dan mengaplikasikan konsolidasi demokrasi SUSANTI Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP-UT

1. Otoriterisme dan Totaliterisme (1) Vs. Totaliter Dirumuskan oleh Penguasa Kebijakan Publik Menghendaki Konsensus Total dan Penggunaan Indoktrinasi Ideologi Tidak Dibatasi Konstitusi Kekuasaan Ideologi Sebagai Alat Pembenar untuk Mobilisasi Sumber Daya SUSANTI Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP-UT

1. Otoriterisme dan Totaliterisme (2) Vs. Totaliter Kharisma Pribadi/ Pengetahuan Khusus Penguasa Melanggar HAM, Monopoli Informasi, Pembatasan Aktivitas Masyarakat, Penggunaan Cara Ilegal Untuk Menakuti Masyarakat SUSANTI Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP-UT

1. Otoriterisme dan Totaliterisme (3) Kelemahan Rezim Totaliter: Kerusakan Sistem Sosial Hilangnya Fungsi Ideologi Melahirkan Elit-Elit yang Korup Ketidakpuasan Masyarakat SUSANTI Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP-UT

2. Transisi Menuju Demokrasi (1) Syarat Kesahihan Proses Demokratisasi, al.: Berakhirnya Rezim Ototiter Dibangunnya Rezim Demokratis Konsolidasi Rezim Demokratis SUSANTI Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP-UT

2. Transisi Menuju Demokrasi (2) DEMOKRATISASI Vs LIBERALISASI Ada Persyaratan Yang Harus Dipenuhi, Cakupannya Luas (Mencakup Liberalisasi), dan Secara Khusus Berkaitan Dengan Konsep Politik. Mengacu pada Perubahan Kebijakan dan Sosial atau Devolusi Kekuasaan dan Kedaulatan Rakyat. SUSANTI Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP-UT

2. Transisi Menuju Demokrasi (3) Ciri Konsolidasi Demokrasi menurut Linz : Efektivitas Pemerintahan Demokratis dalam Mengatasi Krisis (Regime Performance) Institusionalisasi Politik Dengan Meningkatnya Kapasitas Institusi Politik dalam Menjalankan Fungsi (Political Institutionalisation) Pendalaman Demokrasi ke Seluruh Masyarakat (Democratic Deepening) SUSANTI Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP-UT

2. Transisi Menuju Demokrasi (4) Empat Pola Transisi Demokrasi Menurut Huntington sbb. Transformasi : Elit Penguasa Memprakarsai Memimpin Upaya Demokratisasi Replacement : Kelompok Oposisi Memimpin Perjuangan Menuju Demokrasi Transplacement : Demokratisasi Berlangsung Sebagai Akibat Negosiasi dan Bargaining Intervensi : Lembaga Demokrasi Dibentuk dan Dipaksanakan Berlaku Oleh Aktor Dari Luar SUSANTI Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP-UT

3. Konsolidasi Demokrasi (1) Konsolidasi Demokrasi : Proses Pematangan Pelaksanaan Demokrasi, Apakah Transisi Berhasil Atau Mengalami Pembusukan/Berbalik Ke Arah Otoriterisme Argumen Utama Konsolidasi Demokrasi adalah: Penguatan Institusi Demokrasi Pendalaman Substansi Demokrasi Performa Rejim Demokrasi Yang Baru Dibangun SUSANTI Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP-UT

3. Konsolidasi Demokrasi (2) Proses Politik Penting Yang Dapat Menentukan Keberhasilan Konsolidasi adalah Elit Negara Yang Tidak Sanggup Menyeimbangkan Proses Politik yang Demokratis Akan Mengalami Kesulitan Mematangkan/Mengkonsolidasi Demokrasi, Akibatnya Mutu Demokrasi Rendah Atau Melahirkan Kemungkinan Pembalikan Proses Ke Arah Otoriterisme Dalam Bentuk Lainnya. SUSANTI Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP-UT

TERIMA KASIH SUSANTI Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP-UT