DASAR PENGETAHUAN DAN NILAI PRAKTIK MAKRO

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA ends ® PETEMUAN 4.
Advertisements

Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
Bab 3 BISNIS : SEBUAH PROFESI ETIS ?
LANDASAN PENGETAHUAN, NILAI DAN KETERAMPILAN PEKSOS DALAM INTERVENSI MAKRO (Body of Knowledge, Values and Skills) by Jim Ife OLEH DIDIET WIDIOWATI.
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
Oleh : Ns. Lili Fajria.S.Kep, M.Biomed
PENILAIAN KINERJA GURU (Teacher Performance Appraisal)
STANDAR KOMPETENSI GURU
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
KONSEP PROFESI DALAM LINGKUP KEPERAWATAN
KONSEP PERILAKU DAN ORGANISASI
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
Oleh Dewi Retno Budiastuti
KODE ETIK PROFESI AKUNTANSI
KEDUDUKAN INTERVENSI MAKRO (CO/CD) DI DALAM PRAKTEK PEKERJAAN SOSIAL
KERANGKA KERJA MEMAHAMI MASALAH KOMUNITAS MAUPUN MASALAH ORGANISASI
TANGGUNG JAWAB ETIK PEKERJA SOSIAL TERHADAP PROFESI PEKERJAAN SOSIAL
Proses keperawatan adalah suatu metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktek keperawatan. Sebagai suatu pendekatan Problem – Solving yang memerlukan.
KODE ETIK PERAWAT Oleh : Fitra Herdian.
ETIKA PROFESIONAL.
ETIKA PROFESI PURWATI.
BUDAYA ORGANISASI dan Etika Organisasi
Profesi Suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian dari para anggotanya. Artinya, tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang yang tidak terlatih.
INEL MASRAYANTI IB PRINSIP POKOK ASUHAN KEHAMILAN Prinsip-prinsip pokok asuhan antenatal konsisten dengan dan didukung oleh prinsip-prinsip.
KOMUNITAS SEBAGAI OBJEK DAN SUBJEK ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
Kode Etik Profesi Hukum (Materi 9)
KODE ETIK PEKERJAAN SOSIAL
BUDAYA ORGANISASI PERTEMUAN 13.
KELOMPOK ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Bab III Pekerjaan, Profesi, dan Profesional
Ilmu Sosial Budaya Dasar Profesional Masuk Desa
NILAI DAN NORMA.
BUDAYA ORGANISASI PERTEMUAN 13.
STANDAR KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN
KERANGKA REFERENSI PEKERJAAN SOSIAL
KELOMPOK ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PERTEMUAN KE-4 PROFESI ETIS
BUDAYA ORGANISASI dan Etika Organisasi
Studi dalam Berorganisasi
IMPLIKASI ETIK DARI TEKNOLOGI INFORMASI
PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI
ETIKA PROFESI.
“PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DLM PELAY. KEBIDANAN”
SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL
Oleh : Ns. Lili Fajria.S.Kep, M.Biomed
etika Fahrobby adnan S.KOM., MMSI
Ethical Implications of Informations Technology
KONSEP ETIK PRAKTIK KEPERAWATAN
BUDAYA DAN ETIKA ORGANISASI (Pertemuan ke-13)
09 Etika Bisnis dan Profesi Kode Etik Profesi Akuntansi
Netting, Kettner & McMurty
TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT PERAWAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN
Unggul Profesional Islami
BUDAYA ORGANISASI dan Etika Organisasi
MEMPERSEMBAHKAN KELOMPOK 1 M. Reza Ansyari LubisMuammad Abduh Arya Syaputra Novika LubisWiwik HerawatiSiti Nuranis.
ETIKA PROFESI.
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
BUDAYA ORGANISASI Eni Farida
KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
BAB I KONSEP PROFESI PENDIDIKAN
PERAN, ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB PSIKOLOG
ETIKA PROFESI.
Organisasi dan Kode Etik Profesi
Etika Profesi 2 sks SRIYONO, S.Kom.,M.Pd
MORAL & ETIKA PROFESI Bahan 02 b
SEORANG FIGUR PEMIMPIN MEMBENTUK JIWA DIDAN WATAK ANAK DIDIK BERPERAN DALAM MEMBENTUK DAN MEMBANGUN KEPRIBADIAN ANAK MENJADI SEORANG YANG BERUNA BAGI.
Analisis Instrumen PKG PAI
BAB III PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI
PERTEMUAN 3: KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING PERKEMBANGAN
Beberapa definisi Pemasaran : Menurut W Stanton, adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi.
Transcript presentasi:

DASAR PENGETAHUAN DAN NILAI PRAKTIK MAKRO

PRAKTIK MAKRO PENGETAHUAN TENTANG MASYARAKAT - Pegertian - Fungsi utama a. Produksi, distribusi, konsumsi b. Sosialisasi c. Kontrol sosial d. Partisipasi sosial e. Dukungan timbal balik 2. ORGANISASI - Pengertian - Fungsi organisasi a. Kepemimpinan & pengarahan b. Struktur org & ranc. Pek. c. Seleksi, latihan, perkiraan dan pengembangan d. Komunikasi & kontrol e. Motivasi & sistem penghargaan NILAI

Menurut Mary Richmond (1917) secara umum pengetahuan Pekerjaan Sosial dikelompokan ada 3 (tiga) golongan : Pengetahuan tentang klien,baik klien sebagai individu, kelompok maupun masyarakat. Pengetahuan tentang lingkungan sosial, yaitu pengetahuan yang berkaitan dengan masyarakat dan kebudayaan.( Society and culture ). Pengetahuan tentang profesi pekerja sosial profesional yang meliputi pengetahuan tentang : diri sebagai seorang pekerja sosial, profesi dan intervensi.

Produksi ,Distribusi, Konsumen COMMUNITY Community adalah ……. Fungsi-fungsi penting dalam Community (menurut Warren 1978 ). Produksi ,Distribusi, Konsumen Ada tiga unsur dalam fungsi ini adalah bentuk kegiatan masyarakat dalam rangka menemukan dan memenuhi kebutuhan baik kebutuhan pokok, benda maupun jasa. Sosialisasi Sosialisasi dapat dilakukan melalui pemberian pemahaman terhadap norma-norma, tradisi-tradisi serta nilai yang ada dalam community atau melalui pembentukan sikap.

Kontrol Sosial. Fungsi ini menunjukan suatu proses dimana anggota masyarakat memastikan pelaksanaan norma, nilai-nilai dan peraturan-peraturan serta kepastian pelaksanaannya. Fungsi ini dilaksanakan oleh lembaga-lembaga yang memiliki berbagai sektor seperti pemerintah, pendidikan, keagamaan dan pelayanan sosial. Kaitan fungsi ini dengan pekerjaan sosial adalah bahwa pekerjaan sosial yang memberikan pertolongan sekaligus merujuk perantaraan klien dari pengawasan sosial Pekerjaan Sosial dalam memberikan pelayanan dapat melalui sekolah-sekolah, LSM, Kantor-kantor pengawasan dll. Social Participation. Dalam fungsi ini termasuk interaksi dengan orang dalam kelompok masyarakat, perkumpulan , Ormas dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sosial Mutual Support.( Dukungan ) Fungsi berikut ini adalah pemberian dukungan yang berasal dari keluarga, teman-teman, tetangga, sukarelawan maupun orang-orang yang ahli dalam masyarakat.

ORGANISASI Pengertian Menurut DAF’S , Organisasi adalah sebagai kesatuan Sosial yang terdiri atas tujuan langsung kegiatan sistem dengan batas yang telah ada. Menurut TALCOT PARSON, Pengembangan organisasi adalah prinsip mekanis yang didalamnya membedakan masyarakat untuk memperoleh sesuatu, mencapai tujuan berdasarkan kemampuan individu. Menurut BRAGER dan HALLOWAY ( 1973 : 2 ) Organisasi pelayanan kemanusiaan adalah aturan yang sangat luas dari organisasi formal yang memiliki status untuk meningkatkan tujuan sosial, emosional, fisik dan intelektual serta beberapa komponen populasi.

Organisasi Pelayanan Sosial dan Unsur-unsurnya. Menurut MARTIN (1980 ) Memfokuskan dalam tingkatan yang berbeda tentang struktur birokrasi pelayanan berhubungan dengan aturan yang lebih spesifik, untuk membuat suatu keputusan dalam suatu organisasi adalah sebagai berikut ; Directors and senior Administrators. Middle Manager. Direct Services Providers. Support and maintenance staff. Individual Clients.

Fungsi Organisasi : Menurut Miles ( 1975 ) ada lima : Petunjuk dan Kepemimpinan. Struktur dan Organisasi dan bentuk kerja. Seleksi, latihan, penilaian dan pengembangan. Pengawasan dan komunikasi. Motivasi dan Sistem reward.

NILAI DASAR PRAKTEK MAKRO A. Menurut GUSTAFSON ( 1983) Karakteristik Profesi ada 3 (tiga ) yaitu : Profesi ( Manusia ) harus mempunyai tujuan untuk menemukan kebutuhan masyarakat. Oleh sebab itu profesi harus memiliki orientasi tujuan dan menyesuaikan diri dengan nilai-nilai dimasyarakat yang akan melayani. Profesi mempunyai Pengetahuan tentang tehnis,konsep dan teori profesional yang dapat dipertanggung jawabkan. Dan kemampuan menerapkan pengetahuan dan ketrampilan. Pekerja Sosial harus memiliki kontrol sosial yang merupakan akreditas kegiatan, menjaga kode etik pekerjaan sosial, yang memberikan nilai dasar sebagai petunjuk dalam praktek pekerjaan Sosial. Menurut NASW ada beberapa Kode ETIK Pekerja Sosial : Perilaku dan Sifat-sifat utama sebagai Pekerja Sosial Kualitas Kepribadian . Kompetensi dan Kemampuan Profesional elayanan. Integritas Belajar dan meneliti

2. Tanggung Jawab Etik Pekerja Sosial terhadap klien : Hak-hak prerogasi klien. Konfidensialitas dan pendirian Imbalan. Mengutamakan kepentingan klien. 3. Tanggung Jawab Etik Pekerja Sosial terhadap sejawat : Menghargai, jujur dan menghormati. Tanggung jawab terhadap klien temannya. 4. Tanggung Jawab Etik Pekerja Sosial terhadap Badan Sosial yang mempekerjakan Tanggung Jawab Etik Pekerja Sosial terhadap Profesi. Memelihara integritas profesi. Pelayanan Masyarakat. Pengembangan Pengetahuan Tanggung Jawab Etik Pekerja Sosial terhadap masyarakat yaitu pekerja sosial harus mempromosikan kesejahteraan umum masyarakat

CIRI-CIRI PROFESIONAL Menurut Gustafson ( 1982) Ciri-ciri profesional dikembangkan atas pemahaman akan panggilan sebagai pekerja sosial dalam praktek profesional.. suatu profesi tanpa keterpanggilan moral, kehilangan sensitifitas kemanusiaan akan sis-sia. Kualitas Motivasi indikasi bahwa pekerja sosial menjadi bagian dari profesi ,sebab memiliki pemahaman akan komitmen secara mendalam. Adanya Visi juga sebagai suatu ciri profesional. Tentu saja setiap pekerja sosial harus mempunyai visi sebagaimana layaknya profesi pekerjaan sosial. Sebagai organisasi profesional telah tumbuh dan berkembang, sebagai tempat bagi pekerja sosial untuk mengembangkan program dan berbagai tujuan dan sebagai komuniti telah membentuk banyak mekanisme yang mengatur struktur interaksi setiap unit dengan komuniti tersebut