TRADITIONAL HAIR BUN - 4

TRADITIONAL HAIR BUN ( 4 ) 1. Sanggul Samuu Mbanta from West Nusa Tenggara 2. Sanggul Nyi Mas Gamparan from Banten 3. Sanggul Lipek Pandan from West Sumatera 4. Sanggul Ekor Burung from Ambon, North Maluku 5. Sanggul Jambul Lipet from Dayak, Central Kalimantan 6. Sanggul Belattung Gelang from Lampung Seni Kerajinan dan Pariwisata

19. Sanggul Samuu Mbanta from West Nusa Tenggara Sanggul Samuu Mbanta berasal dari Samuu Mbojo. Samuu adalah sanggul, Mbojo adalah Bima (nama kota kabupaten). Samuu Mbojo terdiri dari : Samuu Tuu dan Samuu Mbanta - Samuu Tuu adalah sanggul untuk pengantin wanita, dengan bentuk sanggul mendekati Sempolong Tattong - Samuu Mbojo adalah sanggul bagi remaja dan orang tua, dengan bentuk menyerupai sanggul Malang Ciri-ciri sanggul : Rambut tanpa sasakan Panjang cemara 80 -90 cm Bentuk sanggul simetris, seperti angka delapan rebah,tidak menyentuh tengkuk OMU : berwarna emas masih keturunan raja berwarna perak keturunan rakyat biasa Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata PERLENGKAPAN SANGGUL 5. Additional hair 6. Hair spray Tail comb Bouffant smoothen 3. Big hairpins 4. Straight pins Seni Kerajinan dan Pariwisata

CARA MEMBENTUK SANGGUL 1. Rambut disisir kebelakang, membuat darl / lungsen. 2. Ikat rambut menjadi satu pada bagian tengah belakang. 3. Pasang cemara pada ikatan rambut. 4. Membentuk cemara : - Cemara agak diplintir diarahkan kekiri (membentuk lingkaran lonjong) bawah, naik kearah kanan dengan membentuk lingkaran yang sama - Ujung rambut cemara dililitkan ditengah sebagai pengencang dan pemersatu sanggul - Darl / lungsen diikatkan pada tengah sanggul. 5. Pasang harnet untuk merapikan sanggul Sumber : Sanggul-sanggul daerah Indonesia Hj. Endang W Puspoyo ( 2005 ) Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata MEMASANG ORNAMENT Bunga hidup : kamboja, cempaka kuning dan putih. - Sebelah kanan bunga berwarna kuning 5 – 7 kuntum, melambangkan kesuburan. - Sebelah kiri bunga berwarna putih 5 – 7 kuntum, melambangkan kesucian. Sumber : Sanggul-sanggul Daerah Indonesia Hj. Endang W. Puspoyo i (2005) Seni Kerajinan dan Pariwisata

20. SANGGUL NYIMAS GAMPARAN FROM BANTEN Ciri – ciri sanggul : Bentuknya agak oval dan agak kebawah Panjang sentog (cemara) ± 80 cm Pemakaian ornament sederhana, 1 buah tusuk konde dari tanduk kerbau. 4. Terdapat sigang (jabing) Ornament sanggul : Sungki 1 buah, terbuat dari tanduk kerbau, berbentuk daun 6 lengkungan berwarna Sumber : Sanggul Daerah Indonesia kuning keemasan berkaki satu Hj. Aam siti Aminah, 2005 Sungki artinya wanita harus bangkit bahu membahu dalam bekerja dan harus mandiri Sigang (jabing) artinya untuk memperindah wajah Sentog artinya tidak ada putusnya mengharap rizki dan ridho Allah Rambang (Harnet) artinya menghemat rizki Warna emas : lambang kejayaan Banten Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata PERLENGKAPAN SANGGUL 5. Additional hair 6. Hair spray Tail comb Bouffant smoothen 3. Big hairpins 4. Straight pins Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata CARA MEMBUAT SANGGUL Rambut dibagi menjadi dua bagian Rambut diikat dibelakang, ± 3 jari dari tengkuk Pasang sentog (cemara) , tarik kesebelah kiri, putar keatas sisinya dililitkan di pangkal cemara, dilingkarkan membentuk Kadal Menek Pasang harnet untuk merapikan sanggul Sumber : Sanggul-sanggul Daerah Indonesia Hj. Aam Siti Aminah, 2005 Yang membedakan antara keturunan raja (bangsawan) dan rakyat biasa pada ornamen dan busananya. Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata MEMASANG ORNAMENT Sungki dipasang ditengah-tengah sanggul Sumber : Sanggul-sanggul daerah Indonesia Hj. Aam Siti aminah, 2005 Seni Kerajinan dan Pariwisata

21. SANGGUL LIPEK PANDAN FROM WEST SUMATERA Sanggul Lipek Pandan malacuik kuduak berasal dari daerah Sumatera Barat, Kabupaten Tanah Datar Kanagarian Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Batu Sangkar. Mistik / pantangan pemakaian sanggul Lipek Pandan : Anak gadis tidak diperbolehkan memakai sanggul ini, karena akan mengurangi kecantikan dan sinar wajahnya. Ciri-ciri sanggul : Rambut tanpa disasak Memakai cemara panjangnya 125 cm Bentuk sanggul seperti pita (dasi) Ornament sanggul : 3 atau 5 buah kembang goyang 2 bunga mawar merah atau putih, Sumber : Sanggul Daerah Indonesia segar atau korsase Hj. Elly Radjilis, 2005 3. Bunga melati susun Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata CARA MEMBUAT SANGGUL Rambut disisir kebelakang, diikat menjadi satu sedikit dibawah crown Cemara dipasang, diikat pada ikatan rambut Membentuk cemara : - Cemara sedikit diplintir arah kekanan - Pangkal ikatan dijepit dengan jari telunjuk dan jari tengah, diputar kekiri - Jepit dipangkal ikatan, amabil pertengahan rambut, masukkan kekiri lubang rambut - bentuk sanggul seperti pita disbelah kiri dan ujungnya dimasukkan pula untuk membentuk pita disebelah kanan - Sebelah kanan ujungnya dikaitkan kepangkal ikatan rambut. Pasang harnet untuk merapikan rambut Sumber : Sanggul-sanggul Daerah Indonesia Hj. Elly Radjilis (2005) Seni Kerajinan dan Pariwisata

CARA MEMASANG ORNAMENT Bunga mawar merah 2 buah dipasang pada kanan dan kiri Sanggul Sumber : Sanggul Daerah Indonesia Hj. Elly Radjilis, 2005 Seni Kerajinan dan Pariwisata

22. SANGGGUL EKOR BURUNG FROM NORTH MALUKU Perbedaan pemakaian sanggul : - wanita paruh baya : memakai sanggul berbentuk bundar agak kecil - Ibu muda / gadis : memakai sanggul besarnya sanggul ukuran batok kelapa yang sedang. Ciri-ciri sanggul : Rambut sendiri / cemara sepanjang 60 – 70 cm Rambut tidak disasak Letak sanggul pada puncak kepala agak turun, bentuknya bulat Ornament sanggul : Sumber : Sanggul-sanggul daerah Indonesia 1. Sosobako (untaian bunga non konde) Hj. Latje Nachrawy, 2005 Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata PERLENGKAPAN SANGGUL 5. Additional hair, 60-70 cm 6. Hair spray Tail comb Bouffant smoothen 3. Big hairpins 4. Straight pins Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata CARA MEMBUAT SANGGUL Rambut dirapikan baga kiri dan kanan telinga, ditarik keatas keluar dengan jari jempol membentuk sayap Rambut diikat menjadi satudi daerah mahkot/boleh disasak sedikit. Pasang cemara. Cara membentuk cemara : - Cemara diplintir, lilitkan arah kekanan, ujungnya dimasukkan pada ikatan, diputar membentuk konde. - Bagian bawah agak dilonggarkan sedikit ditarik keluar membentuk ekor burung. Sumber : Sanggul Daerah Indonesia Hj. Latje Nachrawy, 2005 Seni Kerajinan dan Pariwisata

CARA MEMASANG ORNAMENT Sosoboko (untaian bunga non konde) diambil dari pohon paceda, kayu pohon paceda, yang dikeringkan dan dibelah diambil dalamnya. Sosoboko dilingkarkan pada sanggul. Sumber : Sanggul-sanggul Daerah Indonesia Hj. Latje Nachrawy, 2005 Seni Kerajinan dan Pariwisata

23. SANGGUL JAMBUL LIPET FROM DAYAK, CENTRAL KALIMANTAN Ciri-ciri sanggul : Rambut bisa disasak atau tidak disasak Cemara sedang, panjangnya 70 -80 cm Terdapat lungsen Bentuk sanggul angka delapan dan simetris CARA MEMBENTUK SANGGUL : Ambil sebagian kecil rambut untuk Sumber : Sanggul Daerah Indonesia lungsen. Linda Nisida Nahson Taway, 2005 2. Rambut bagian depan (2/3 bagian) rambut disasak rapi (disesuaikan dengan bentuk wajah dan kepala), 1/3 bagian belakang diikat rapi. Pasang cemara pada ikatan. Supaya tidak pecah, disemprot hairspray. Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata 4. Membentuk cemara : - Cemara dilipat kearah kiri, keatas putar kekanan, kembali keatas dengan bagian ujung ditinggal tengah. - Ujung rambut dimasukkan kedalam dengan rapi dan kuat. - Rambut bagian tengah dirapikan dengan hair spray sampai meruncing, masukkan kebawah cemara sebelah kiri 5. Pasang harnet supaya sanggul rapi 6. Ornament berupa tusuk konde emas/imitasi, dipasang untuk memperindah sanggul Sumber : Sanggul-sanggul Daerah Indonesia Linda Nisida Nahson Taway - 2005 Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata Bentuk sanggul Jambul Lipet adalah : Sumber : Sanggul-sanggul Daerah Indonesia Linda Nisida Nahson Taway, 2005 Seni Kerajinan dan Pariwisata

24. SANGGUL BELATTUNG GELANG FROM LAMPUNG Belattung artinya sanggul Macam-macam sanggul wanita Lampung : Belattung gelang Belattung Tebak (=gelung Malang) Belattung miring Belattung Kipas Belattung Ucung, bentuknya seperti disumpel letaknya pada pusaran rambut Belattung Sisir (dengan menggunakan sisir ) Menurut keperluannya, sanggul dibedakan : Pengantin → sanggul Gelang dan Tebak Remaja putri → sanggul Gelang pada crown Orang tua (resmi) → sanggul Tebak Orang tua (sehari-hari) → sanggul kipas / miring Wanita akan pergi keair → sanggul uncung-uncung Wanita yang akan kekebun → sanggul sisir Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata PERLENGKAPAN SANGGUL 5. Additional hair, 80 cm 6. Hair spray Tail comb Bouffant smoothen 3. Big hairpins 4. Straight pins Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata CARA MEMBUAT SANGGUL Rambut diberi minyak / hair spray Rambut dibagi menjadi 2 bagian : - Bagian belakang diikat (± 3 jari dari tengkuk), sisa rambut disasak sedikit agar terlihat volume - Bagian depan disasak, diarahkan kebelakang dan disatukan dengan ikatan pertama 3. Pasang cemara pada ikatan rambut. 4. Membentuk cemara : - Cemara diputar kearah kiri, naik dan diarahkan kekanan, turun membentuk lingkaran seperti pita. - Ujung rambut diikatkan pada tengah sanggul. Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata MEMASANG ORNAMENT 1. Sepasang cunduk bulan sabit lunik (kecil), terbuat dari emas/perak/imitasi, dipasang pada kanan dan kiri berhadapan pada tali pengikat sanggul atau Buwok Lusei 2. Sebuah cunduk bulan besar, terbuat dari emas/perak/imitasi, dipasang diatas sanggul ditengah-tengah 3. Rajangan pandan sebagai pewangi sanggul, pada lobang sanggul Sumber : Sanggul-sanggul Daerah Indonesia Hj. Titi Bambang, 2005 Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata TERIMAKASIH Seni Kerajinan dan Pariwisata