Kebutuhan untuk menjawab Tantangan abad 21

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Assalamu'alaikum....
Advertisements

KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI SISWA MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR TENTANG BAGAIMANA CARA BELAJAR.
Sikap dan Perilaku Wirausaha
PEMAKAIAN STANDARD LITERASI INFORMASI
1.3a Pendekatan saintifik. 1.3a Pendekatan saintifik.
PENGUATAN PROSES PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Puji Priyono Dinas P dan K Kendal
Pentingnya TIK Sebagai Matapelajaran
Apa yang harus dilakukan?
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
Pembelajaran saintifik Implementasi Kurikulum 2013
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Mengenal karakteristik peserta didik
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Penilaian untuk pembelajaran Abad 21
Penerapan model pembelajaran
MODEL PEMBELAJARAN MIKRO
PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU IPS DALAM PEMBELAJARAN ABAD KE-21
Konsep kewirausahaan BY : SUTEGO.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM
PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM.
1. PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) Mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) didalam pembelajaran. Terutama 5 karakter, yaitu: religius,
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
Administrasi Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Modul 1 : Mengembangkan Kecakapan
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Pembelajaran saintifik Implementasi Kurikulum 2013
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Model problem based learning
MODEL PENGEMBANGAN RPP KURIKULUM 2013
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MENUMBUHKEMBANGKAN DAN MEMBUDAYAKAN LITERASI DI INDONESIA
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
Konsep Dasar Komputer Yoga Permana Wijaya 9/22/2018.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KURIKULUM 2013: URGENSI PENDIDIKAN INDONESIA
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Rencana Strategis Pembinaan SDM Aparatur Sipil Negara
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Administrasi Pembelajaran 1 IHT SMA Negeri 1 Ngamparah Bandung, 8 September 2017 Bersama: Agus Hermawan.
NAMA ANGGOTA : 1.ARSI PURNAMA DEWI ( ) 2.FRISCA TAMARA IKA PRATIWI ( ) 3B PENDIDIKA N BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR. HAMKA.
KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH GURU DAN SISWA DALAM MENGHADAPI ABAD 21 OLEH: 1. Matius Daryono Sari Juwitaningsih
TEHNIK PENYUSUNAN RPP KURIKULUM 2013
3 HAL PENTING DALAM IMPLEMENTASI K-13
#Trend & Aplikasi Universitas Jambi 24 Februari 2019 PEMBELAJARAN INOVATIF MELALUI KETERAMPILAN ABAD 21.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
07/08/20191 Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas SANTY KURNIA DEWI, S.PD.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas SANTY KURNIA DEWI, S.PD.
RENCANA PERSIAPAN PEMBELAJARAN TERINTEGRASI PPK, LITERASI, 4C, DAN HOTS REVISI KURIKULUM 2013 TAHUN PEMBELAJARAN
Perumusan IPK, Penyusunan RPP, dan Penyusunan Penilaian Diklat Teknis Substantif Guru Biologi MA Kementerian Agama Prov. Sumatera Utara Diklat Teknis.
Transcript presentasi:

Kebutuhan untuk menjawab Tantangan abad 21 LATAR BELAKANG Kebutuhan untuk menjawab Tantangan abad 21 Kebutuhan Kecakapan Abad 21 Kondisi riil

IMPLEMENTASI KARAKTER DAN KECAKAPAN ABAD 21 DALAM PENYUSUNAN RPP

Langkah Pembelajaran dari LOTS menuju HOTS

KARAKTER DAN KECAKAPAN ABAD 21 21st Century learning: To know To do To be To live together Memperkuat Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia Learning and Innovation Skills Core subjects 21st Century Context Digital literacy Life and career skills Flexibility Initiative Leadership Social-skills Cross cultural Productivity Accountability Life-long learner Information Media, and ICT literacy

PILAR PENDIDIKAN Belajar untuk mencari tahu(learning to know) Belajar untuk mengerjakan (learning to do) Belajar untuk berhidupan bersama dalam kedamaian (learning to live together in peace) Belajar untuk memperkuat keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia

Kecakapan Abad 21 Kecakapan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah (Critical Thinking and Problem Solving Skill) Menggunakan berbagai tipe pemikiran/penalaran atau alasan, Memahami interkoneksi antara satu konsep dengan konsep yang lain Melakukan penilaian dan menentukan keputusan secara efektif dalam mengolah data dan menggunakan argumen. Menguji hasil dan membangun koneksi antara informasi dan argumen. Mengolah dan menginterpretasi informasi melalui simpulan awal dan mengujinya lewat analisis terbaik. Membuat solusi dari berbagai bermasalahan non-rutin. Menyusun dan mengungkapkan, menganalisa, dan menyelesaikan suatu masalah

2. Kecakapan Berkomunikasi (Communication Skills ) Memahami, mengelola, dan menciptakan komunikasi yang efektif dan multimedia (ICT Literacy). Menggunakan kemampuan untuk mengutarakan ide-ide. Menggunakan bahasa lisan yang sesuai konten dan konteks pembicaraan. Memiliki sikap untuk dapat mendengarkan, dan menghargai pendapat orang lain. Menggunakan alur pikir yang logis, terstruktur sesuai dengan kaidah yang berlaku. Memiliki kemampuan multi-languages (cross-cultural)

3. Kreatifitas dan Inovasi (Creativity and Innovation) Memiliki kemampuan dalam mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikan gagasan-gagasan baru. Bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif baru dan berbeda. Mampu mengemukakan ide-ide kreatif secara konseptual dan praktikal. Menggunakan konsep-konsep atau pengetahuannya dalam situasi baru dan berbeda. Menggunakan kegagalan sebagai wahana pembelajaran. Memiliki kemampuan dalam menciptakan kebaharuan berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki. Mampu beradaptasi dalam situasi baru dan memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.

4. Kolaborasi (Collaboration) Memiliki kemampuan dalam kerjasama berkelompok Beradaptasi dalam berbagai peran dan tanggungjawab, bekerja secara produktif dengan yang lain. Memiliki empati dan menghormati perspektif berbeda. Mampu berkompromi dengan anggota yang lain dalam kelompok demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

Kecakapan Hidup dalam berkarir Memiliki sikap dan kemampuan untuk menjadi pemimpin (Leadership). Memiliki sikap bertanggung jawab terhadap seluruh perbuatan yang dilakukan (Personal Responsibility). Menghargai dan menjunjung tinggi pelaksanaan etika (Ethics). Memiliki sejumlah keahlian dasar yang diperlukan mahluk individu dan mahluk social (People Skills) Memiliki kemampuan dalam beradaptasi dan beradopsi dengan berbagai perubahan (Adaptability) Mampu meningkatkan kualitas dirinya melalui berbagai aktivitas. (Personal Productivity) Memiliki alasan dan dasar yang jelas dalam setiap langkah dan tindakan yang dilakukan (Accountability). Memiliki rasa bertanggung jawab terhadap lingkungan kehidupan maupun komunitas (Social Responsibility)

Karakteristik Pembelajaran Berpusat pada peserta didik. Mekanisme pembelajaran harus terdapat interaksi multi-arah. Peserta didik disarankan untuk lebih lebih aktif dengan cara memberikan berbagai pertanyaan dan melakukan penyelidikan, serta menuangkan ide-ide. Kegiatan pembelajaran yang dikembangkan bersifat kolaboratif dan kooperatif. Semua kompetensi (KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4) dibelajarkan secara terintegrasi dalam suatu mata pelajaran. Pembelajaran harus memperhatikan karakteristik tiap individu dengan kuinikannya masing-masing. Guru harus dapat memotivasi peserta didik untuk memahami interkoneksi antar konsep, dalam mata pelajaran, antar mata pelajaran, dan aplikasinya dalam dunia nyata. Pembelajaran yang dikembangkan dari LOTS menuju HOTS

Implementasi dalam penyusunan RPP

Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Contoh Pembelajaran yang mengembangkan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah Mengamati permasalahan yang disajikan berkaitan dengan konsep nilai mutlak dan penyelesaian persamaan maupun pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel. Contoh bahan pengamatan: Kegiatan pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di sekolah.Suatu pasukan pramuka sedang belajar baris berbaris di lapangan sekolah pada hari Sabtu. Sebuah perintah dari pimpinan regu, yaitu “Maju 4 langkah, jalan!”, hal ini berarti jarak pergerakan barisan adalah 4 langkah kedepan. Jika perintah pimpinan pasukan adalah “Mundur 3 langkah, jalan!”, hal ini berarti bahwa pasukan akan bergerak ke belakang sejauh 3 langkah. Demikian seterusnya

Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Contoh Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan pengembangan Komunikasi Kepemimpinan dan belajar untuk mengerjakan

Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Contoh Pembelajaran yang dapat mengembangkan kreatifitas dan inovasi Berdiskusi untuk mengolah informasi yang diperoleh. Mengimplementasikan konsep atau pengetahuannya dalam membuat contoh permasalahan dan penyelesaiannya, serta menganalisis hasil diskusi dan membandingkannya dengan teori yang ada pada sumber referensi (buku paket atau internet) Belajar mengerjakan dan belajar untuk menjadi

Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Contoh Kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kolaborasi kerjasama, saling menghargai dan menghormati (ethics), serta masing-masing dapat mengembangkan minat dan bakatnya (learning to be)

Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Contoh Kegiatan pembelajaran yang sekaligus dapat mengembangkan berpikir kritis, kratifitas, dan kolaborasi, dan HOTS

AKTIVITAS LITERASI DALAM PEMBELAJARAN Aha…! Sebelum Membaca Membuat prediksi Mengidentifikasi tujuan membaca Ketika membaca Mengidentifikasi informasi yang relevan Memvisualisasi (jika teks bukan bentuk visual) Membuat informasi Membuat keterkaitan Setelah membaca Membuat ringkasan Mengevaluasi teks Menginformasi, merevisi, atau menolak prediksi

AKTIVITAS LITERASI DALAM PEMBELAJARAN Contoh Kegiatan pembelajaran Peserta didik saat mengawali pembelajaran dengan melakukan aktivitas literasi pembelajaran yaitu; membaca referensi yang sudah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya peserta didik bersama kelompoknya melaksanakan kegiatan meringkas dalam bentuk tabel, bagan atau peta konsep (critical tinking and collaboration) peserta didik mencari contoh dari berbagai sumber tentang permasalahan dalam hubungan internasional.(critical tinking) peserta didik menceritakan kembali dengan bahasa sendiri salah satu dari berbagai perbagai masalah dengan menyampaikan alternatif solusi.(critical tinking, creative and communication). Dalam kegiatan pembelajaran ini guru melakukan interaksi dengan pertanyaan yang mudah (LOTS) dengan variasi pertanyaan meningkat menuju (HOTS).(critical tinking) Guru juga selalu membimbing peserta didik agar bersungguh-sungguh dan bekerja keras serta memantapkan karakter lainnya