Pengembangan instrumen penelitian Lasiah Susanti
Tujuan pembuatan instrumen penelitian Informasi yang didapat relevan Informasi memiliki validitas dan reliabilitas tinggi
Syarat kuesioner yang baik Relevan dengan tujuan dan hipotesis penjabaran variabel penelitian Mudah ditanyakan Mudah dijawab Mudah pengolahan data
Jenis Kuesioner Kuesioner administrasi biasa diisi responden Kuesioner observasi diisi peneliti berupa daftar tilik dan atau daftar pertanyaan Kuesioner wawancara berupa daftar pertanyaan
Masalah umum pada pengisian kuesioner Isi pertanyaan tidak jelas, sehingga responden tidak paham maksud pertanyaan bahkan sulit mengingat Pertanyaan terlalu pribadi Pertanyaan tidak sesuai dengan karakteristik responden Pertanyaan menggunakan kalimat yang tidak sesuai EYD dan atau bahasa yang digunakan responden Pertanyaan terlalu panjang
Jenis pertanyaan Berdasarkan jenis informasi yang ingin didapat Faktual karakteristik responden Pengetahuan Persepsi dan sikap Perilaku
Jenis pertanyaan Berdasarkan bentuk pertanyaan Pertanyaan terbuka - free response : bagaimana pendapat saudara tentang rokok? - direct response : bagaimana pendapat saudara tentang anak usia sekolah yang merokok?
Jenis pertanyaan Pertanyaan tertutup - dikotomi : apa ibu pernah merokok sewaktu hamil? - multiple choice : menurut ibu, apa faktor yang paling berperan dalam mendorong ibu untuk bersalin di bidan? a. Jarak dekat dengan rumah b. Bidan juga berkompeten dalam persalinan normal seperti halnya dokter umum c. Biaya lebih murah
Jenis pertanyaan - check list, merupakan modifikasi multiple choice - ranking list, jawaban diurutkan responden menurut ibu, alasan apakah yang paling utama mendorong ibu untuk bersalin di bidan? (urutkan sesuai keutamaannya) a. Jarak dekat dengan rumah b. Bidan juga berkompeten dalam persalinan normal seperti halnya dokter umum c. Biaya lebih murah
Penyusunan daftar pertanyaan dalam kuesioner Menggunakan bahasa yang akan mudah dipahami responden Menggunakan kata tanya apakah, bagaimana Tidak terlalu panjang dan bertele tele, dan tidak menggabungkan 2 pertanyaan apakah saudara menggunakan obat nyeri kepala? apa sebabnya? (pada subyek dengan kriteria inklusi penderita nyeri kepala) Sistematis
Penyusunan daftar pertanyaan dalam kuesioner Pertanyaan tidak boleh memojokkan dan atau memberi kesan menghakimi Saudara sudah tahu bukan bahwa merokok dapat menyebabkan kanker? Hindari pertanyaan dengan kemungkinan jawaban indefinitif bagaimana cara saudara menghentikan kebiasaan merokok?
Penyusunan daftar pertanyaan dalam kuesioner Pertanyaan tidak boleh memojokkan dan atau memberi kesan menghakimi Saudara sudah tahu bukan bahwa merokok dapat menyebabkan kanker? Hindari pertanyaan dengan kemungkinan jawaban indefinitif bagaimana cara saudara menghentikan kebiasaan merokok?
Penyusunan daftar pertanyaan dalam kuesioner Untuk penelitian kuantitatif sebaiknya gunakan pertanyaan tertutup Apa awal mula alasan saudara ingin mencoba merokok? - terbawa pergaulan dengan teman - meniru orang tua dan atau keluarga di rumah - melihat iklan di media televisi, poster,dsb
Penyusunan daftar pertanyaan dalam kuesioner Jika ada pertanyaan tentang waktu dan atau frekuensi dan atau jumlah yang kemungkinan jawabannya sulit diingat atau responden sulit menjawab, beri pilihan jawaban dalam bentuk rentang/interval sudah berapa lama saudara merokok? a. 1-5 tahun b. 6 – 10 tahun
Penyusunan daftar pertanyaan dalam kuesioner Untuk informasi yang jela, gunakan pertanyaan penyaring jika perlu Apakah saudara merokok? jika ya, lanjut ke pertanyaan no. 3, jika tidak lanjut ke pertanyaan no.4
Sistematika kuesioner Introduksi, berisikan judul, maksud dan atau tujuan penelitian serta pedoman pengisian Identitas dan atau karakteristik responden ( usia, jenis kelamin, dsb) Pertanyaan dan atau checklist, untuk checklist dapat diisi dengan pre coding agar memudahkan entry data Pertanyaan dan atau checklist harus sistematis sesuai variabel penelitian, misal penelitian hubungan merokok dengan tekanan darah pertanyaan tentang rokok lebih dahulu Gunakan kertas dan font yang memudahkan untuk dibaca dan diisi
Validitas dan reliabilitas Validitas isi penggunaan kerangka teoritis yang sesuai dan ilmiah Validitas konstruk terutama jika mengukur beberapa parameter dalam satu variabel . Dilakukan dengan uji korelasi Pearson , skor tiap item dengan skor total responden
Contoh aplikasi uji validasi konstruk kuesioner dengan Uji Pearson Responden Skor pertanyaan no.1 Skor total responden A 2 10 B 1 15 C 8 D E 12
Contoh aplikasi uji reliabilitas dengan Alpha Cronbach Pertanyaan nomer Skor Responden A Skor responden B Skor responden C 1 2
Validitas dan reliabilitas Teknik tes ulang sebanyak 2 kali dengan selang waktu 15-30 hari uji korelasi Pearson Teknik belah dua Uji korelasi Pearson Teknik Paralel Uji korelasi Pearson Uji dengan Alfa Cronbach