Mata Kuliah : Komunikasi Internasional Pertemuan. : ke-2 Materi Mata Kuliah : Komunikasi Internasional Pertemuan : ke-2 Materi : Komunikasi dan Budaya: tantangan masa depan Pengampu : Niken Puspitasari S.iP., M.A
Pentingnya komunikasi dua arah dalam komunikasi internasional Pada hakikatnya, semua definisi komunikasi sama, yaitu proses pengoperan simbol dari komunikator kepada komunikan dengan tujuan mengubah sikap, pendapat, atau tindakan. Yang membedakan bidang-bidang komunikasi tersebut adalah pesan yang disampaikan dan saluran atau media yang digunakan. (Shoelhi, 2009:26) Dari penjabaran diatas, tentu teman-teman mahasiswa dapat menguraikan sendiri definisi dari Komunikasi Internasional.
Ontologi : (aspek substansi apa yang dikaji) 3 hal penting dalam tataran teoritis, bagaimana suatu bidang disiplin ilmu dibedakan dari disiplin-disiplin ilmu lain : Ontologi : (aspek substansi apa yang dikaji) Epistemologi : (batasan-batasan yang membedakan kajian ilmu tersebut dengan disiplin ilmu lain, termasuk bagaimana cara mengkajinya) Aksiologi : (untuk kepentingan apa suatu disiplin ilmu dipelajari dan dikembangkan). (Vardiansyah, 2005:20).
Mengapa dikatakan komunikasi dua arah penting dalam Komunikasi Internasional ? Feedback komunikator komunikan Perhatikan bagan diatas… Feedback diperlukan untuk memahami bahwa komunikasi yang disampaikan oleh komunikator sampai ke komunikan. Dalam kajian komunikasi internasional, komunikasi searah mampu menciptakan persepsi berbeda, yang berakibat pada munculnya kekacauan antar negara.
Masyarakat multikultur dan persepsi budaya Masyarakat multikultur dengan latar belakang budaya berbeda, menciptakan ruang-ruang baru untuk saling memahami. Secara ideal, komunikasi internasional ditujukan untuk mewujudkan saling pengertian, saling mendukung, dan kerjasama antar manusia dan antar penduduk di setiap Negara. Namun tujuan ini kadang-kadang dianggap mengandung kerugian oleh pihak yang lebih mampu karena punya kecukupan sumber daya untuk berbagi atau berkontribusi dalam banyak hal.
Sementara dalam penguasaan atas pengetahuan dan informasi, berlaku adagium “siapa yang menguasai informasi, dialah yang menguasai dunia” Contoh: teknologi satelit Amerika Serikat ! Dipergunakan untuk menggolkan kepentingan politik dan ekonomi Amerika Serikat. Dalam menggolkan kepentingan nya, tak jarang terjadi benturan dan gesekan. Mengancam timbulnya konflik internasional.
Globalisasi dan Komunikasi Internasional Marshall McLuhan: Komunikasi Internasional telah menjadi global village, yang mana membuat batas-batas antar negara yang satu dan negara yang lain menjadi tidak jelas. Penjabaran: Dunia yang sedemikian luasnya diibaratkan menjadi sebuah desa kecil. Penduduk di satu belahan dunia dapat dengan mudah mengakses informasi apa saja tentang penduduk di belahan dunia lainnya. Akibat kemajuan di bidang teknologi telekomunikasi, globalisasi telah membuat kabur batas negara yang satu dengan lainnya. (dalam Shoelhi, 2009:163)
Globalisasi terdiri atas “tindakan atau proses yang melibatkan dunia dan berakibat luas” (dalam Samovar dkk, 2010:3) Dalam Komunikasi Internasional, agenda globalisasi terkonsentrasi di bidang teknologi telekomunikasi yang digunakan oleh negara-negara maju, terutama Amerika Serikat. Tak dipungkiri, globalisasi tidak saja merupakan berkah dari kemajuan cara fikir manusia, namun juga menciptakan masalah-masalah yang mengharuskan keterlibatan antarbangsa dalam proses penyelesaiannya. Pada suatu statement dikatakan bahwa: globalisasi sebagai bentuk penjajahan baru (neokolonialisme). Bagaimana saudara melihat statement tersebut ?
Fungsi dan pentingnya studi Komunikasi Internasional Fungsi komunikasi internasional tidaklah berbeda dari fungsi komunikasi secara umum. Perhatikan bagan di bawah: Identitas sosial Kognitif Melepaskan diri Fungsi pribadi Fungsi komunikasi Fungsi sosial Integrasi sosial Sosialisasi nilai Pengawasan menjembatani
Pentingnya studi Komunikasi Internasional : Menjembatani konflik internasional Etika pergaulan serta hukum internasional Well-informed akan berbagai peristiwa internasional Untuk mengatur strategi dalam politik internasional Mengaktualisasikan kepentingan bangsa dan negara di tengah pergaulan internasional dll
Metodologi komunikasi internasional : (Liliweri, 2001:22) (Geographical approach) Pendekatan peta bumi : membahas arus informasi maupun liputan internasional pada bangsa atau Negara tertentu, wilayah tertentu, lingkup dunia, dan antar wilayah/antarkawasan. (media approach) Pendekatan media : pengkajian berita internasional melalui suatu media atau multimedia. Event approach (pendekatan peristiwa) : mengkaji suatu peristiwa internasional lewat suatu media. Ideological approach (pendekatan ideologis), membandingkan sistem pers antarbangsa atau melihat penyebaran arus berita internasional dari sudut ideologis semata-mata.
quiz Pada suatu statement dikatakan bahwa: globalisasi sebagai bentuk penjajahan baru (neokolonialisme). Bagaimana saudara melihat statement tersebut ? Jawaban mohon dikumpulkan di pertemuan berikutnya. Tgl. 06-10-2014. Terimakasih.