Penyakit Darah Rendah (Hipotensi)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ketuban Pecah Terlalu Dini
Advertisements

HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI)
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
Hipertensi (Darah Tinggi)
10 Pemicu Sakit Kepala Sakit kepala sering tampak sederhana karena umumnya merupakan gejala penyakit ringan. Sekitar 70 persen sakit kepala memang disebabkan.
Penderita Asam Urat Lebih Banyak Lelaki
Respon – Adaptasi akut & kronis tubuh terhadap latihan Fisik
Kelainan/Gangguan Pada SistemPeredaran Darah
13 Masalah Pada Wanita Hamil Wanita hamil kerap mengalami permasalahan yang membuat mereka menderita bahkan hampir putus asa. Berikut ini beberapa beberapa.
Oleh : Irmayanti Sirman Nim : p Kelas : B
5 Opini Yang Salah Tentang Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Pengertian kurang darah dan darah rendah. Sesungguhnya istilah kurang darah itu sangatlah berbeda dengan darah rendah. Kurang darah adalah istilah awam.
Contoh SAP.
Jangan Sepelekan Rasa Haus
DIACONT.
GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH
Jenis-jenis Diet: Diet Makrobiotik, Diet Zona, dan Food Combining
Hipertensi.
HIPERTENSI PADA LANSIA
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
Makanan dan Minuman Pembakar Lemak
ANEMIA Oleh : puspitasari.
Contoh SAP.
GIZI UNTUK IBU HAMIL DAN KOMPLIKASI
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Penyakit dan gangguan pada darah
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA PEREDARAN DARAH
PERSENTASE CAIRAN (LIQUID)
Kelainan pada Sistem Peredaran Darah Manusia
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
JANTUNG KORONER Tessa Ayu Koropit.
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
Kebiasaan Makan yang Membahayakan
Kelainan/Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah
Jangan Biarkan Tubuh Dehidrasi Saat Puasa
Diet yang Tidak Diperbolehkan
BAB 11 SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
MANFAAT BUAH PISANG.
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
PENYAKIT JANTUNG Chania Dwi Mentary
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB
Kelainan pada sistem darah
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
SEROSIS HEPATIS Ariana. D
DIABETES MELITUS L/O/G/O.
Dr. Yusmardiati Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya.
Oleh : ERIKA NUR SAPFUTRI NPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN BANJARMASIN,
Anemia pada Remaja Puteri Siti Fathimatuz Zahroh UPT Puskesmas Karangmojo II.
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI)
GANGGUAN KESADARAN (PERUBAHAN STATUS MENTAL)
PKMRS MENGENAL STROKE.
SINDROM NEFROTIK Oleh: Aidan.
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
Anemia pada Remaja Puteri Puskesmas Cipedes dr Rinny Oktafiani 2017.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
Anemia pada Remaja Puteri dr. Aris Rahmanda UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu – Peserta Dokter Intership Indonesia 2016.
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
dr. Denny Armin Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah lebih dari 140/90 dalam 2 waktu pengukuran Meningkatnya tekanan darah.
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah ≥ 140/90 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
ASAM URAT dr. SUKMA SUSANTI, S.Ked PROLANIS PUSKESMAS CABENGE.
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
Chairanisa Anwar, SST., MKM
DEFINISI  Syok merupakan kegagalan sirkulasi tepi menyeluruh yang mengakibatkan hipotensi jaringan.  Kematian karena syok terjadi bila kejadian ini.
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
Transcript presentasi:

Penyakit Darah Rendah (Hipotensi) Penyakit darah rendah atau hipotensi (hypotension) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang turun di bawah angka normal, yaitu mencapai nilai rendah 90/60 mmHg. Tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktivitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG. Namun demikian, beberapa orang mungkin memiliki nilai tekanan darah (tensi) berkisar 110/90 mmHg atau bahkan 100/80 mmHg akan tetapi mereka tidak/belum atau jarang menampakkan beberapa keluhan berarti, sehingga hal itu dirasakan biasa saja dalam aktivitas kesehariannya. Apabila kondisi itu terus berlanjut, didukung dengan beberapa faktor yang memungkinkan memicu menurunnya tekanan darah yang signifikan seperti keringat dan berkemih banyak namun kurang minum, kurang tidur atau kurang istirahat (lelah dengan aktivitas berlebihan) serta haid dengan perdarahan berlebihan (abnormal) maka tekanan darah akan mencapai ambang rendah (hipotensi) 90/60 mmHg. Sebenarnya tubuh mempunyai mekanisme untuk menstabilkan tekanan darah. Kestabilan tekanan darah ini penting sebab tekanan harus cukup tinggi untuk mengantarkan oksigen dan zat makanan ke seluruh sel di tubuh dan membuang limbah yang dihasilkan. Jika tekanan terlalu tinggi, bisa merobek pembuluh darah dan menyebabkan perdarahan di dalam otak (stroke hemoragik) atau komplikasi lainnya. Jika tekanan terlalu rendah, darah tidak dapat memberikan oksigen dan zat makanan yang cukup untuk sel dan tidak dapat membuang limbah yang dihasilkan sebagaimana mestinya. Tanda dan Gejala Tekanan Darah Rendah Seseorang yang mengalami tekanan darah rendah umumnya akan mengeluhkan keadaan sering pusing, sering menguap, penglihatan terkadang dirasakan kurang jelas (berkunang-kunang) terutama sehabis duduk lama lalu berjalan, keringat dingin, mual, perasaan tak nyaman di perut, sensasi tercekik, merasa cepat lelah tak bertenaga, bahkan mengalami pingsan yang berulang. Pada pemeriksaan secara umum detak/denyut nadi lemah, penderita tampak pucat, hal ini disebabkan suplai darah yang tidak maksimum ke seluruh jaringan tubuh. Penyebab Penyakit Darah Rendah Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa terjadinya penurunan tekanan darah, hal ini dapat dikategorikan sebagai berikut: Kurangnya pemompaan darah dari jantung Semakin banyak darah yang dipompa dari jantung setiap menitnya (cardiac output, curah jantung), semakin tinggi tekanan darah. Seseorang yang memiliki kelainan/penyakit jantung yang mengakibatkan irama jantung abnormal, kerusakan atau kelainan fungsi otot jantung, penyakit katup jantung maka berdampak pada berkurangnya pemompaan darah (curah jantung) ke seluruh organ tubuh. Volume (jumlah) darah berkurang Hal ini dapat disebabkan oleh perdarahan yang hebat (luka sobek, haid berlebihan/abnormal), diare yang tak cepat teratasi, keringat berlebihan, buang air kecil atau berkemih berlebihan. Kapasitas pembuluh darah Pelebaran pembuluh darah (dilatasi) menyebabkan menurunnya tekanan darah, hal ini biasanya sebagai dampak dari syok septik, pemaparan oleh panas, diare, dan obat-obat vasodilator (nitrat, penghambat kalsium, dan penghambat ACE). Penanganan dan Pengobatan Darah Rendah Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi tekanan darah rendah (hipotensi), diantaranya: Pemberian obat-obatan (meningkatkan darah) hanya dilakukan apabila gejala hipotensi yang dirasakan benar-benar mengganggu aktivitas keseharian, selain itu dokter hanya akan memberikan vitamin (suport/placebo) serta beberapa saran yang dapat dilakukan bagi penderita. Menjalani pola makan dengan gizi seimbang Nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan cara mengonsumsi berbagai variasi makanan seperti biji-bijian, buah-buahan, sayur, daging, ikan, dan ayam dengan kandungan gizi yang cukup dan seimbang, juga mengonsumsi makanan yang cukup mengandung kadar garam. Seringkali ketika tekanan darah rendah ini menyergap, kurma dapat menjadi alternatif. Banyak minum air putih dan mengurangi alkohol Alkohol dapat membuat dehidrasi yang mengakibatkan tekanan darah menurun meskipun dikonsumsi dalam jumlah sedikit. Konsumsi cukup banyak air akan mencegah dehidrasi dan meningkatkan volume darah dalam tubuh. Minum air putih dalam jumlah yang cukup banyak antara 8 hingga 10 gelas per hari, dan sesekali minum kopi agar memacu peningkatan denyut jantung sehingga tekanan darah meningkat. Melatih tubuh untuk lebih berhati-hati dalam bergerak Pernah tidak ketika sudah lama duduk dan Anda berdiri tiba-tiba lalu pusing dan mata berkunang-kunang? Biasanya rasa pusing ringan akibat tekanan darah rendah terjadi ketika kita berpindah posisi, misalnya dari posisi tidur ke berdiri. Sebaiknya pada posisi tersebut, jangan langsung bangkit berdiri dari tempat tidur di pagi hari, bernapaslah dalam-dalam selama beberapa menit dan duduk pelan-pelan sebelum berdiri. Tidurlah dengan posisi kepala yang diganjal dengan bantal sehingga kepala terangkat sedikit untuk memerangi efek gravitasi. Atau letakkan satu kaki di atas bantal dan condongkan tubuh sejauh mungkin untuk mendorong darah mengalir dari kaki ke jantung. Berolahraga teratur seperti berjalan pagi selama 30 menit, minimal 3x seminggu juga dapat membantu mengurangi timbulnya gejala. Olahraga dapat membantu menaikkan tekanan darah, sudah tahu kan? Batasi konsumsi karbohidrat Agar tekanan darah tidak turun drastis setelah makan, makanlah dalam porsi yang kecil tetapi sering. Batasi makanan berkarbohidrat tinggi, seperti kentang, nasi, pasta, dan roti. Minumlah kopi dan teh untuk meningkatkan tekanan darah secara temporer, namun waspadalah dengan kandungan kafein yang terdapat dalam kopi. Pada wanita dianjurkan untuk mengenakan stocking yang elastis. Mengenai pandangan masyarakat yang sebagian besar berpikir bahwa dengan mengonsumsi daging kambing bagi penderita hipotensi dapat meningkatkan tensi darah sebenarnya belum jelas, namun dibenarkan kalau hal itu akan meningkatkan kandungan haemoglobin (Hb) dalam darah. Sekali lagi harus dipahami bahwa tekanan darah rendah artinya suplai darah tidak maksimal ke seluruh bagian tubuh. Haemoglobin (Hb) rendah berarti bahwa kandungan Hb sebagai zat pengikat oxygen dalam darah memiliki kadar rendah yang akibatnya penderita bisa pucat (anemia), pusing (oksigen yang diangkut/disuplai darah ke otak kurang), merasa cepat lelah, dan sebagainya. Dalam kasus hipotensi yang benar-benar diperlukan pemberian obat, biasanya ada beberapa jenis obat yang biasa dipakai, seperti fludrocortisone, midodrine, pyridostigmine, nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), caffeine, dan erythropoietin.