media economics : theory and methodology

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
Advertisements

RUANG LINGKUP EKONOMI MIKRO
EKONOMI POLITIK MEDIA Didik Haryadi Santoso.
Bab 10 Pemasaran.
MEMILIH METODE PENELITIAN
11 PEMASARAN Kejujuran = Kepuasan Pelanggan Andi HM.
Session 2: Media Ekonomi Ambang Priyonggo, M.A.. Apa itu ekonomi media? Adalah studi tentang bagaimana tekanan ekonomi dan finansial memengaruhi beragam.
Studi Kelayakan Bisnis
MATA KULIAH EKONOMI MEDIA SECOND MEETINGS
Ilustrasi Setiap orang menginginkan dapat tercukupi kebutuhan hidupnya sehingga dapat merasa puas, tenang, tenteram, hingga tercapai kemakmuran. Namun,
PASAR DAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN MODERN (Samuelson Ch.2)
Thesis MM Widyatama Jenis : Penelitian Bisnis Perancangan Bisnis
TEORI EKONOMI MAKRO ISLAM
TEORI EKONOMI.
BISNIS MEDIA: KORPORASI MEDIA DAN KEPENTINGAN PUBLIK
Pekan I ‘’Ekonomi Media’’
PENDAHULUAN Ekonomi Makro dalam kerangka Ilmu Ekonomi.
Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro kuliah ke 1
Diambil dari modul KWU UNY
Oleh :HERTIANA IKASARI, SE, MSi
BIODATA SINGKAT Nama : Kholid Farid Alamat
KONSEP EKONOMI Materi Ekonomi Kelas X
STRUKTUR, PERILAKU DAN KERAGAAN (S-C-P) PASAR
Ekonomi Pembangunan.
Ekonomi Media Pokok bahasan: Ekonomi industri film dan rekaman
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
KOMUNIKASI MASSA DAN MASYARAKAT MODERN Pertemuan 9 & 10
TEORI EKONOMI MAKRO ISLAM
Gambaran Umum Ekonomi Internasional
MEMILIH METODE PENELITIAN
Pekan III ‘’Ekonomi Media’’
KEWIRAUSAHAAN Pemasaran Menjelaskan konsep pemasaran
Microeconomics of media
TEORI EKONOMI Ekonomi Mikro.
EKONOMI POLITIK MEDIA Didik Haryadi Santoso.
CAKUPAN DAN METODE EKONOMI (oleh IMRAN SYAFEI M. NUR, S.E.,M.Si)
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG EKONOMI
EKONOMI Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro.
Pemasaran.
Media dan Market Didik Haryadi Santoso.
media economics : PARADIGMS AND ANALYSIS FRAMEWORK
THE INTRODUCTION OF MEDIA ECONOMICS
MEDIA & MARKET PEOPLE’S INSIGHT
ILMU EKONOMI.
COMPETITOR ANALYSIS/ COMPETITOR ACCOUNTING
Ekonomi Internasional
STUDI KELAYAKAN BISNIS – III ANALISIS LINGKUNGAN
Pemasaran.
BISNIS MEDIA: KORPORASI MEDIA DAN KEPENTINGAN PUBLIK
PENGANTAR ILMU EKONOMI
Bab 10 Pemasaran.
Gambaran Umum Ekonomi Internasional
Pemasaran JUHARI, SE, MM.
Bab 10 Pemasaran Maruji Pakpahan.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
EKONOMI POLITIK NEW MEDIA
Ekonomi Media Cetak Wahyudi M Pratopo.
RENCANA KULIAH (SEBELUM UTS)
HOW TO DO MEDIA & CULTURAL RESEARCH
Bab 10 Pemasaran Dr. Ssiswantoyo. Tujuan Pembelajaran Menjelaskan konsep pemasaran Menjelaskan strategi dan taktik pemasaran Menjelaskan konsep bauran.
Bab 10 Pemasaran.
Bab 10 Pemasaran.
PEMASARAN Suatu proses perencanaan dan pelaksanaan kosepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi dari gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran.
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI Tujuan Pembelajaran 1.Mampu mendiskripsikan konsep ilmu ekonomi 2.Dapat menjelaskan pembagian ilmu ekonomi 3.Dapat menjelaskan.
Bab 10 Pemasaran.
New Media, Market & Industri Kreatif
Bab 10 Pemasaran.
KESIAPAN ORGANISASI/PERUSAHAAN UNTUK E-BISNIS
Bab 10 Pemasaran Dr. Ssiswantoyo. Tujuan Pembelajaran Menjelaskan konsep pemasaran Menjelaskan strategi dan taktik pemasaran Menjelaskan konsep bauran.
Transcript presentasi:

media economics : theory and methodology W E E K II media economics : theory and methodology Thursday 15th September 2016

RECAP WEEK I Revolusi Industri tahap III (Revolusi TIK ) : EKONOMI INDUSTRI  EKONOMI INFORMASI (ekonomi berbasis kolaborasi dan inovasi dengan komoditi utama adalah Informasi, budaya dan pengetahuan) Analog ke Digital  perubahan supply chain dari media industri berbasis konten digital Challenges: Perhatian menjadi “barang langka”, Saturasi Media, kompetisi kalangan start-ups. Skup studi media ekonomi : Bagaimana media industri untuk mengalokasikan sumber dayanya untuk menghasilkan sebuah konten yang informatif dan menghibur sesuai dengan target audiensnya, pengiklan dan institusi sosial lainnya” (Piccard, 1990 dalam Owers dan koleganya, 2004)

MEDIA ECONOMICS : Historical development Abad ke-15 – 18 Abad ke-18 Abad ke-19 Abad ke-20 Physiocrats Marginalism Political economy Mercantilism Monopoly Duopoly Competitive Markets Monopolistic Competition (Chamberlin, 1950) Imperfect Competition (Robinson, 1969) Welfare Economy (Pigou, 1932) Marxism (1926) Micro-economics study Pemerintah campur tangan dalam mengatur perekonomian nasional. “Policy of Laissez Faire” History of Economy Study

MEDIA ECONOMICS : Historical Development Abad 20 Abad 21 Berawal dari 1950an Fokus utama: mengkaji tentang ekonomi mikro industri media (Struktur pasar, kompetisi, konsentrasi media) dari latar belakang ekonom Fokus utama ilmuwan komunikasi melakukan studi media pada aspek budaya, sosial dan politik Di akhir 1960an hingga awal 1970an, ilmuan komunikasi tertarik mengjaji industri media dengan pendekatan “ekonomi politik” fokus pada struktur kekuasaan Dallas Smythe (1969); Herbert Schiller (1969,1976); Armand Mattelart and Seth Seigalaub (1976) 1988: Jurnal Ekonomi Media (the journal of economics media) dipublikasikan pertama kali 1999: the international journal on media management (studi ekonomi media semakin spesifik) 2004: the Journal of Media Business Studies

MEDIA ECONOMICS : Historical development 1980 1990 2000 Topik Studi (konsep baru diperkenalkan) Strategi media (harga) dan struktur pasar (duopoly, dsb) Faktor nilai perusahaan media Dampak ekonomi internet terhadap bisnis koran Topik Studi: Global market and media industry Media Convergence Transnational media corporate Mergers, kompetisi industri media Key values startup companies Topik Studi: Diversifikasi core business media Demand & Supply media demand Model bisnis media penyiaran komersil dan non komersil

MEDIA ECONOMICS : theoretical development Teori ekonomi media dibentuk dari 3 teori: studi makro-ekonomi; studi mikro- ekonomi dan ekonomi politik Studi mikro-ekonomi merupakan base pendekatan teori ekonomi dalam menganalisa industri media (dibahas minggu III) 3 path tradisi studi ekonomi media (Picard, 2008): Tradisi Teoretis (Theoretical Tradition): faktor ekonomi yang mempengaruhi pilihan atau resource bagi industri media Tradisi Apliaksi/ terapan (Applied Tradition) : fokusnya struktur pasar, kebijakan/ regulasi media Tradisi Kritis (Critical Tradition) : pengaruh industri/ bisnis media terhadap kesejahteraan sosial, budaya, politik masyarakat maupun pekerja di industri media

MEDIA ECONOMICS : theoretical development A. Isu Ekonomi Politik Media Harold Innis yang berjasa untuk menjadikan Ekonomi Politik Komunikasi (Media) sebagai cabang studi sejak 1940an. Ekonomi politik merupakan sebuah salah satu cabang ilmu filosofi moral yang erat kaitannya dengan etika (Pendekatan Kritis) “Studi yang mengkaji bagaimana nilai ekonomi dari sebuah konten yang diproduksi, didistribusikan, dipertukarkan, dan dikonsumsi; bagaimana kekuasaan (secara politik) yang diproduksi, didistribusikan dan dipraktikkan; dan bagaimana dampaknya terhadap aspek sosial dalam kurun waktu dan ruang tertentu (Graham, 2008: 494) Lima tema penelitian terkait ekonomi politik media: Kepemilikan, Monopoli, Audiens, Akses dan Demokrasi (dominan di Indonesia) Apa itu value dalam industri media?

MEDIA ECONOMICS Issues B. Isu Pendorong atau Faktor Perubahan Industri Media Teknologi Regulasi Globalisasi Perkembangan Sosial Budaya C. Isu Konsentrasi/ Konsolidasi / Konvergensi Media Mencapai profit yang sebesar-besarnya: Menekan biaya produksi (downsize) atau mencari sumber pendapatan lain (Expand)  vertical or horizontal merger and acquisition D. Isu “Dual-Product Marketplace” Media menjual barang (konten) bagi audiens serta jasa bagi advertiser (media sebagai penghubung antara advertiser dan target marketnya)

MEDIA ECONOMICS Issues D. Branding Kata “Media as a brand” muncul pertama kali pada tahun 1993 oleh David Bender (CEO Mediamark Research) Studi mengenai tata cara membangun brand bagi perusahaan media sudah dimulai sejak 1994 oleh Dickey (“the franchise. Building radio brands”) Fokus kajian : strategi brand awareness, brand image, brand knowledge sampai pada brand loyalty. E. Economies of Scale and Scope Economic of Scale: biaya produksi akan relatif turun bila jumlah produksi dan distribusinya semakin meluas . Economic of Scope : biaya produksi akan semakin efisien apabiila adanya diversifikasi produk.

MEDIA ECONOMICS :Methodology Kuantitatif Dominan dalam studi ekonomi media dan media manajemen Biasanya menjawab pertanyaan seputar: faktor mendorong naiknya/ turunnya jumlah pelanggan TV berbayar (motivasi atau jumlah pengeluaran); hubungan antara harga dan jumlah oplah; hubungan antara merger dengan kecenderungan konsentrasi industri media Survei biasanya sebagai metode pengumpulan data primer. Data sekunder: annual revenue, Nielsen ratings, data BPS terkait konsumsi atau belanja rumah tangga, dan masih banyak lagi Penentuan unit analisis: apakah individu, kelompok, institusi, kasus atau kejadian tertentu. Proses uji reliabilitas variabel kuesioner analisa data secara statistik deskriptif, path analysis, atau regresi dan sebagainya Kualitatif Skup analisa lebih dalam dibandingkan kuantitatif Biasanya lebih banyak digunakan untuk kebutuhan kebijakan atau regulasi media Interview dan observasi: metode pengumpulan data primer Secara epistomologi berdasarkan pada interpretative (realita berdasar pada persepsi dan pandangan seseorang)

Source week ii Buku “Handbook of Media Management and Economics” (2008) karangan Alan B. Albarran (Bab 1, 2, 11, 17, 22, 23, 24, 25) Buku “Understanding Media Economics” (2002) karangan Gillian Doyle (Bab 1) Peltier, Stephanie (2002) Mergers and Acquisitions in the Media Industries: Were Failure Really Unforeseeable?” Journal of Media Economics 17(4):261-278

Week iii “microeconomic of media industry Readings: Doyle, Gillian (2002) Corporate Strategies dalam Understanding Media Economics. SAGE publication Haikkinen, Lotta; Niina Nummela dan Saara L. taalas (2009) On Motives for acquisition activity in the media sector: understanding actions through contextualization dalam the media as a driver of the information society. Lisbon.