KOMPETENSI Reny Yuniasanti, M.Psi
DEFINISI KOMPETENSI Konferensi Kompetensi di Johannessburg 1995 : “Seperangkat pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang saling terkait mempengaruhi sebagian besar jabatan(peranan dan tanggung jawab), berkorelasi dengan kinerja pada jabatan tersebut, dan dapat diukur dengan standar-standar yang dapat diterima, serta dapat ditingkatkan melalui upaya-upaya pelatihan dan pengembangan” www.themegallery.com Company Logo
Definisi Kompetensi Karakteristik dasar manusia yang dari pengalaman nyata (nampak dari perilaku) ditemukan mempengaruhi, atau dapat dipergunakan untuk memperkirakan (tingkat) performansi di tempat kerja atau kemampuan mengatasi persoalan pada suatu situasi tertentu. (Spencer, 1993, hlm.9) www.themegallery.com Company Logo
Ada dua istilah kompetensi : Competence Digunakan untuk merujuk pada area pekerjaan atau peranan yang mampu dilakukan oleh seseorang dengan kompeten. Berisi deskripsi tugas-tugas pekerjaan dan output jabatan. 2. Competency Digunakan untuk merujuk pada dimensi-dimensi perilaku yang terletak di balik kinerja yang kompeten. Berisi deskripsi mengenai perilaku, sikap, dan karakteristik orang dalam melakukan berbagai tugas pekerjaan untuk menghasilkan output jabatan yang efektif. www.themegallery.com Company Logo
Competence Competency Orientasi Output pekerjaan Input/proses Target Jabatan Orang Content Deskripsi tugas-tugas/output jabatan Deskripsi Perilaku Tujuan Uji kompeten-Tidak kompeten Taraf Keefektifan Perilaku Hasil Lulus-Gagal Identifikasi kebutuhan pengembangan www.themegallery.com Company Logo
HARD KOMPETENSI Disebut juga Kompetensi Teknikal, merupakan seluruh pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki seseorang. Kompetensi ini penting tetapi tidak cukup untuk menghasilkan kinerja yang sangat baik. Hard Kompetensi lebih mudah untuk dikembangkan dan diamati. www.themegallery.com Company Logo
SOFT KOMPETENSI Merupakan Kompetensi perilaku yaitu: peran sosial, citra diri, sifat dan motif yang mendasar pada diri seseorang. Karakteristik ini penting untuk mencapai keberhasilan. Soft Kompetensi lebih sulit untuk dikembangkan dan diamati. www.themegallery.com Company Logo
MODEL GUNUNG ES KOMPETENSI KOMPETENSI TEKNIKAL/ HARD COMPETENCY Penting untuk berhasil tapi tidak cukup Pengetahuan Ketrampilan Lebih mudah dikembangkan dan diamati Karakteristik mendasar yang penting untuk keberhasilan KOMPETENSI PERILAKU/ SOFT COMPETENCY Peran Sosial Citra Diri Sifat Motif Lebih sulit dikembangkan dan diamati www.themegallery.com Company Logo
KOMPETENSI PROFESIONAL/TEKNIKAL MENURUT SPENCER 1. Orientasi Berprestasi 2. Dampak dan Pengaruh 3. Pemikiran Konseptual 4. Pemikiran Analitis 5. Inisiatif 6. Percaya Diri 7. Pengertian antar Pribadi 8. Peduli pada Keteraturan 9. Pencarian Informasi 10. Kerjasama Kelompok 11. Keahlian Profesional/Teknikal 12. Orientasi pada Kepuasan Pelanggan www.themegallery.com Company Logo
ELEMEN-ELEMEN KOMPETENSI Pengetahuan: llmu yang dimiliki individu dalam bidang atau area tertentu (pengetahuan tentang hukum/kedokteran) Ketrampilan: Kemampuan untuk mengerjakan sesuatu dengan baik (ketrampilan word processing) Peran Sosial: Citra yang diproyeksikan seseorang kepada orang lain (melihat perannya di dalam lingkungan sebagai guru) Citra diri: Persepsi individu tentang identitasnya (melihat dirinya sendiri sebagai seorang pemimpin) Sifat: Cara khas dalam berperilaku (pendengar yang baik, extrover, introver) Motif: Pemikiran atau niat dasar yang konstan yang mendorong individu untuk bertindak atau berperilaku. Ada 3 motif sosial yaitu : Motif Berprestasi, Motif Berafiliasi dan Motif Mempengaruhi) www.themegallery.com Company Logo
21 SOFT KOMPETENSI UMUM ( Spencer, 1993) Pemikiran Analitis (AT) Pemikiran Konseptual (CT) Fleksibilitas (FLX) Dorongan Berprestasi (ACH) Inisiatif (INT) Integritas Kerja (ING) Kepedulian terhadap Kualitas dan Akurasi (CO) Kepemimpinan (TL) Kerjasama (TW) Dampak dan Pengaruh (IMP) Kesadaran Organisasi (OA) Komitmen Organisasi (OC) Membina Hubungan (RB) Pengendalian Diri (SCT) Pengembangan Orang Lain (DEV) Orientasi Pelayanan Pelanggan (CSO) Pencarian Informasi (INF) Pengarahan (DIR) Pengertian Antar Pribadi (IU) Percaya Diri (SCF) Pemikiran Strategis (SO) www.themegallery.com Company Logo
KOMPETENSI MENURUT HAY Dorongan Berprestasi (ACH) Pemikiran Analitis (AT) Pemikiran Konseptual (CT) Orientasi Pelayanan Pelanggan (CSO) Pengembangan Orang Lain (DEV) Pengarahan (DIR) Fleksibilitas (FLX) Dampak dan Pengaruh (IMP) Pencarian Informasi (INF) Inisiatif (INT) Integritas (ING) Pengertian antar Pribadi (IU) Kesadaran Organisasi (OA) Komitmen Organisasi (OC) Membina Hubungan (RB) Percaya Diri (SCF) Kepemimpinan Kelompok (TL) Kerjasama (TW) Peduli terhadap Keteraturan (CO) www.themegallery.com Company Logo
Contoh Output Competency Strategic Thinking Problem Solving Persuasion Staff Management Customer Service Business Development Wawasan X Daya Nalar Kreativitas Organisasi Kerja Sama Motivasi Keyakinan Diri Kepekaan Keuletan www.themegallery.com Company Logo
Penyusunan Kompetensi Core Competency General Competency Spesific Competency www.themegallery.com Company Logo
Core competency Kompetensi yang harus dimiliki oleh seluruh karyawan dalam suatu instansi atau perusahaan www.themegallery.com Company Logo
General Competency Kompetensi pada kumpulan jabatan yang memiliki sifat dan tujuan yang sama Kemampuan dan karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang Pegawai Negeri Sipil berupa pengetahuan dan perilaku yang diperlukan dalam melaksanakan tugas jabatan struktural yang dipangkunya. Rumpun Jabatan 1. Perencana 2. Pengembangan 3. Pengawasan 4. Pelayanan www.themegallery.com Company Logo
Spesific Competency Kompetensi yang hanya mendukung suatu jabatan saja. Kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang Pegawai Negeri Sipil berupa keahlian untuk melaksanakan tugas jabatan struktural yang dipangkunya. www.themegallery.com Company Logo
Behaviour Level Of Proficiency Tingkatan implementasi dari kompetensi melalui perilaku yang tampak (observable) www.themegallery.com Company Logo
KOMPETENSI : BERORIENTASI KEPADA KEPUASAN PELANGGAN (CUSTOMER SERVICE ORIENTATION, CSO) Definisi : Keinginan untuk menolong atau melayani pelanggan/ orang lain. Pelanggan adalah pelanggan aktual atau pengguna akhir dari organisasi yang sama SKALA CSO -3 Menunjukkan sikap negatif kepada konsumen. -2 Tidak mampu menangkap maksud/keinginan konsumen dengan jelas. -1 Terfokus pada kemampuan diri sendiri.. 0 Memberikan servis minimal yang dibutuhkan.. 1 Menindaklanjuti. 2 Menjalin dan memelihara komunikasi yang baik dengan konsumen dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan di kedua belah pihak. 3 Mengambil resiko pribadi.. 4 Membuat diri sendiri selalu siap sedia bagi konsumen 5 Melakukan tindakan untuk membuat segalanya menjadi lebih baik. 6 Memperhatikan kebutuhan-kebutuhan konsumen yang sifatnya mendasar. 7 Memiliki perspektif jangka panjang.. 8 Bersedia menjadi penasehat/memberikan alternatif solusi secara obyektif 9 Membela konsumen www.themegallery.com Company Logo
Thank You ! www.themegallery.com