UNTUK TUJUAN VIDEOGRAPHY / FILM PENGGUNAAN DRONE UNTUK TUJUAN VIDEOGRAPHY / FILM
PENGERTIAN DRONE Pesawat Tanpa Awak (Unmanned Aerival Vehicle / UAV ) Mesin Terbang Aerodinamik dikendalikan jarak jauh Mampu terbang dengan membawa muatan / beban
SYSTEM CONTROL PADA DRONE Menggunakan Remote Control Program Yang Ditanamkan Pada System Pesawat (Auto Pilot)
DRONE DALAM INDUSTRI FILM DAN TELEVISI DI INDONESIA Pemanfaatan drone dalam kegiatan jurnalistik televisi, awalnya diperkenalkan sejak 2012 lalu oleh media-media televisi di luar negeri. Di antaranya CNN dan Al Jazeera. Stasiun Televisi di Indonesia baru memanfaatkan drone pada 2014 lalu. Sejak saat itu Drone digunakan dalam pembuatan Feature, Dokumenter, Iklan (TVC), Company Profile, bahkan Film Televisi (FTV). Drone digunakan dalam pembuatan Film / Cinema dan Video Clip di Indonesia sejak Tahun 2013 .
DRONE DALAM INDUSTRI FILM DAN TELEVISI DI INDONESIA Kelebihan > Mampu Mencapai Medan Sulit, > Mampu menghasilkan gambar dengan sudut pandang yang unik, > Biaya relatif murah, bila dibandingkan sewa Helicopter > Tidak harus beli karena bisa Sewa.
DRONE DALAM INDUSTRI FILM DAN TELEVISI DI INDONESIA Kelemahan > Operator yang belum Profesional secara Teknis > Operator yang belum mampu memenuhi imajenasi Director
Type Shot / Shot Size Dalam Film dan Televisi Shot Size adalah ukuran bentuk-bentuk gambar yang sesuai standar cinematography / videography baku. Shot size dipergunakan untuk menjelaskan arti gambar (visualisasi) dalam frame.
Type Shot / Shot Size Dalam Film dan Televisi Berikut beberapa Shot Size standar cinematography / videography yang baku : 1. Extreme Close Up (ECU) 2. Big Close Up (BCU) 3. Close Up (CU) 4. Medium Close Up (MCU) 5. Medium Shot (MS) 6. Medium Long Shot (MLS) 7. Long Shot (LS) 8. Very Long Shot (VLS) 9. Extreme Long Shot (ELS) 10. Two Shot (2S) 11. Over Shoulder Shot (OSS)
Extreme Close Up (ECU) Adalah shot size yang menunjukkan bagian detil wajah seseorang, misal mulut atau satu mata, yang menyampaikan ekspresi seseorang saat sedih, senang dsb. Dipergunakan pula untuk detail informasi objek dari ekor gajah, ataupun objek inanimate seperti bagian detail secangkir kopi. Extreme Close Up (ECU) cenderung menggunakan teknik Simple Shot.
EXTREME CLOSE UP
Medium Close Up (MCU) Frame memperlihatkan bagian sisi atas terlihat ada ruang jarak (space) dengan batas rambut yang disebut Head Room. Sedang bagian bawah diperlihatkan sebatas Dada. Perhatikan juga Nose Room dan Looking Room dalam Shot ini.
Medium Close Up (MCU)
Very Long Shot (VLS) Frame memperlihatkan subyek yang menempatkan seseorang diantara beberapa obyek, perhatikan estetika dan artistik frame dengan artis sebagai referensi. Perlu dipahami bahwa artis berada diantara beberapa obyek. Perhatikan Head Room dan Nose Room nya.
Very Long Shot
Tips Menggunakan Drone Untuk pembuatan Film / Videography Pastikan anda adalah pengguna Drone yang sudah terlatih Pelajari lokasi yang akan direkam menggunakan Drone, apakah termasuk wilayah yang memerlukan izin khusus? Gerakkan Drone dengan Smooth atau perlahan sehingga mendapatkan visual yang menakjubkan Hindari menerbangkan Drone di area yang membahayakan (misalnya diatas kerumunan) Pastikan tidak terbang diatas ketinggian 150 meter dari tempat drone dikendalikan
Tips Menggunakan Drone Untuk pembuatan Film / Videography Pastikan pandangan operator terhadap Drone tidak terhalang atau terlalu jauh Pemilihan jenis Camera dan Lensa yang di pasang pada Drone sesuai dengan kebutuhan Shot yang diinginkan Rencanakan setiap penerbangan Drone (keterkaitan dengan Lama Terbang, Jarak Terbang, Take Off dan Landing, serta yang tak kalah pentingnya Berat Beban Camera) Perhatikan Angin (arah dan kekuatan) serta Hujan Mulailah dengan mengembangkan ide-ide spektakuler
Mark Richardson REFERENSI fotografer, videografer, dan penulis. Tugasnya telah membawanya ke hampir 20 negara yang berbeda di mana ia telah menggunakan DSLR dan drone untuk menangkap citra yang menakjubkan dan video udara untuk digunakan dalam produksi korporasi dan komersial.
Sebastian Solberg Pembuat film berusia 24 tahun, pertama kali mulai membuat film berusia 9 tahun. Dia telah mengarahkan iklan, video musik, dokumenter dan film pendek di berbagai negara. memenangkan sejumlah penghargaan termasuk 'Best Comedy Pendek‘ Tercatat sebagai peserta aktif Festival Film Sundance.
Pembina Masyarakat Film (MAF) Kalbar Anggota Persatuan Karyawan Film dan Televisi (KFT) Indonesia Karyawan LPP TVRI Kalbar HOLIL AZMI, S.PT ( Ollin Bae ) ( Papi Ollin )
TERIMAKASIH YANG TAK TERHINGGA MARI BERDISKUSI