Makalah Acara Agama Hindu

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan III Keperawatan
Advertisements

BUDAYA HINDU Mamahami Seni Keagamaan Hindu.
OLEH: PUTU SAMAWATI, S.H.,M.H.
SYARAT-SYARAT PEMBAGIAN WARISAN (شروط الميراث)
Upacara Adat Rambu Solo
Nama : EDY PURWANTO TTL : Mantaren, 06 April 1965 Agama : Islam
1 Pertemuan 2 Mesir Matakuliah: U0072|Sejarah Seni Rupa Barat Tahun: 2005 Versi: 1.
Upacara Ngaben Satu lagi kekayaan budaya Indonesia. Di Bali yang kita kenal juga dengan sebutan ‘Pulau Seribu Pura’ dan tidak pernah surut dengan kunjungan.
Berperilaku Terpuji Bayu Kresna Mukti Habibur Rachman
PENDIDIKAN AGAMA HINDU UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
PENDIDIKAN AGAMA HINDU UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
UPACARA SEBAGAI ALAT PENDIDIKAN
Penyelenggaraan Jenazah
PUASA DALAM PERSPEKTIF IMAN KRISTEN
Akhlak Materi -11.
Oleh: HOLIK ABDUL BASYIT
Upacara Bamandi-mandian Panganten
Seni Sakral: Tari Rejang
Gamelan Gambang Dalam Upacara Dewa Yadnya
Upacara Kematian pada Masyarakat Banjar (Kalimantan Selatan)
UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGGUL
Aryo Haris S Marwan Bilton S Tio Aldino Ratnasari Dwi P Chorina Puspita Dewi Rahmadani Pricilia
PENGERTIAN MANDI Mengalirkan air ke seluruh tubuh dengan niat menghilangkan hadas besar .Mandi wajib dilakukan dengan cara menyiram seluruh angggota.
Pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia
Om Swastiastu.
BAB 4 Menjelajah Masyarakat Indonesia
SISTEM HUKUM WARIS ADAT DI DESA TRUNYAN DAN TENGANAN BALI
SELAMAT PAGI... OM SWASTIASTU.
KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA DAN PENTINGNYA PENDIDIKAN KELUARGA BAGI ANAK PRITA KARTIKA, M.PD.
MAKALAH : MATA KULIAH ACARA AGAMA HINDU   JUDUL: ORANG SUCI AGAMA HINDU (PANDHITA DAN PINANDITA) Dosen pembimbing: Dra. AA Oka Puspa, M. Fil. H   Disusun.
BUDAYA LOKAL 2017.
AKHLAQ DALAM KELUARGA.
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM
UPACARA SEBAGAI ALAT PENDIDIKAN
Belajar dari Filosofi Bambu Suci di Bali
AGAMA HINDU-BUDHA.
KOMPILASI HUKUM ISLAM BUKU II HUKUM KEWARISAN
Janji Suci, Dharma Suddhi Wadani
Om Swastyastu Ni putu nessy p.y.
UPACARA PEMBAKARAN MAYAT
SHALAT JENAZAH BAB 3 KELAS XI.
IPS Kelas I (kasih sayang dalam keluarga
Mitologi Kelapa (Lontar Siwagama) Kelapa
Akhlak Materi -7.
Om Swastiastu.
OM SWASTYASTU.
Sekte-Sekte Agama Yahudi
TUGAS MAKALAH AGAMA- AGAMA DUNIA
Sejarah Hukum Adat Di sajikan hari Senin, Oktober 2012
Presentasi Tatanan Tendirian Tempat Suci
BERDASARKAN TARJIH MUHAMMADIYAH
UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGGUL
HORMAT ORANG TUA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI UNTUK SMA/SMK DAN SEDERAJAT OLEH ABU NOOHA.
Wisata lampung indonesia
Ritual Potong Jari1 kelompok : 6 Agung Alexander ( )
Mati / wafat / meninggal dunia dan penanganannya secara islam
Contoh Dalam penulisan Karya Ilmiah (Artikel Ilmiah)
DOA DAN PUASA PDT. A. LETLORA S.Th, M.Min.
Kepedulian Umat Islam terhadap Jenazah
SISTEM KEKERABATAN Dasar kekerabatan masyarakat Asmat adalah keluarga inti monogami, atau kadang-kadang poligini, yang tinggal bersama- sama dalam rumah.
Relasi gender dalam agama Buddha
Pengertian agama kata agama berasal dari bahasa sansekerta dari kata a berarti tidak dan gama berarti kacau. Kedua kata itu jika dihubungkan berarti sesuatu.
Tugas Mata Kuliah Kearifan Lokal
Bab.4 KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA Kelompok 4. X-6 Nama Anggota : 1. Firizki Rahayu Maharani 2. Febri Nuryadi 3. Fredrik Ariel.O 4. Erlando 5. Widya.
Andalus Corporation Pte Ltd
BERDIALOG DENGAN HINDU
NORMA SOSIAL. PENGERTIAN NORMA SOSIAL Norma merupakan perwujudan atau aplikasi dari nilai- nilai yang dianut oleh suatu masyarakat Contoh : Dalam rumah.
Pembahas (Putu Gatot yogiawan)
ILMU BUDAYA DASAR TUGAS 1
KELUARGA SUKINAH OLEH : WANITA HINDU DHARMA INDONESIA.
Transcript presentasi:

Makalah Acara Agama Hindu Di susun oleh : NI MADE LIS SUGIARTI

Pitra Yadnya (Upacara kematian atau Ngaben)

Pengertian Pitra yadnya adalah upacara penghormatan dan kewajiban suci kepada para leluhur termasuk kepada orang tua kita yang telah meninggal dunia sehingga beliau masih tetap dapat terhubung. sehubungan dengan kelahiran kita serta perhatiannya semasa hidup kita dan juga  sebagai hutang pitra rna yang harus dibayar oleh umat manusia.

Tujuan ngaben untuk memproses kembalinya Panca Maha Bhuta di alam besar ini dan mengantarkan Atma (Roh) kealam Pitra dengan memutuskan keterikatannya dengan badan duniawi itu. Dengan memutuskan kecintaan Atma (Roh) dengan dunianya, Ia akan dapat kembali pada alamnya, yakni alam Pitra

Jenis-jenis ngaben Sawa prateka Sawa Wedhana Ngaben Sederhana Ngaben sarat Mendhem Sawa  Mitra Yajna Prananawa Swasta Sawa prateka Sawa Wedhana

Ketentuan Umum Pelaksanaan Ngaben Tentang hari baik untuk melakukan Upacara Ngaben Hakikat Upacara upakara pangabenan sebagai sebuah harapan dan doa Ngaben adalah pembakaran mayat disertai upacara upakara Petunjuk untuk orang mati tidak sewajarnya

Ritual acara ngaben Ngulapin sebagai upacara untuk memanggil Sang Atma. Nyiramin atau ngemandusin sebagai upacara memandikan dan membersihkan jenazah. Ngajum kajang yaitu selembar kertas putih yang ditulisi dengan aksara-aksara magis oleh pemangku, pendeta atau ketua adat setempat. Ngaskara yaitu upacara penyucian roh Mameras yaitu upacara menuntun jalannya mendiang melalui doa dan karma baik yang mereka lakukan.

6. Papegatan adalah untuk memutuskan hubungan duniawi dan cinta dari kerabat mendiang 7. Pakiriman Ngutang adalah pakiriminan ke kuburan setempat, jenazah beserta kajangnya kemudian dinaikan ke atas Bade/Wadah 8. Ngeseng adalah upacara pembakaran jenazah tersebut, jenazah dibaringkan di tempat yang telah disediakan . 9. Ngayud adalah Nganyud toran yang masih tertinggal dalam roh menbermakna sebagai ritual untuk menghanyutkan segala kekodiang dengan simbolisasi berupa menghanyutkan abu jenazah. 10. Makelud adalah membersihkan dan menyucikan kembali lingkungan keluarga akibat kesedihan yang melanda keluarga yang ditinggalkan

Landasan filosofis Lima kerangka agama Hindu yaitu Panca Sradha: Umum Khusus Lima kerangka agama Hindu yaitu Panca Sradha: Ketuhanan/Brahman Atman Karma Samsara Moksa Cinta yang mendalam Pembebasan Dosa

OM SANTIH,SANTIH,SANTIH OM