TATA SURYA PANJI HIDAYAT
TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Planet Asteroid 3. Satelit 4. Meteoroid 5. Komet
1. Planet Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus Merkurius Neptunus Venus Uranus Saturnus Bumi Mars Yupiter Komet Asteroid
Pengelompokan Planet Planet inferior a. Bumi sebagai pembatas planet dikelompokkan menjadi dua yaitu planet inferior dan planet superior. Planet superior Planet inferior adalah planet yang orbitnya berada di dalam orbit bumi. Yang termasuk planet inserior antara lain Merkurius dan Venus Planet superior adalah planet yang orbitnya berada diluar orbit bumi. Yang termasuk planet superior adalah Mars, Jupiter , Saturnus, Uranus dan Neptunus Bumi
b. Asteroid sebagai pembatas planet dikelompokkan menjadi dua planet dalam dan planet luar Planet dalam planet yang orbitnya di dalam peredaran Asteroid Yang termasuk planet dalam antara lain Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Planet luar adalah planet yang garis edarnya berada diluar garis edar Asteroid, Yang termasuk planet luar antara lain Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Asteroid
Berdasarkan ukuran dan komposisi penyusunnya, Planet dikelompokkan menjadi planet Terrestrial dan Jovian Planet Terestrial Planet Terrestrial yaitu planet yang memiliki ukuran dan koposisi yang hampir sama dengan bumi, Yang termasuk planet Terrestrial antara lain Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Planet Jovian yaitu planet yang memiliki ukuran sangat besar dan komposisi penyusunnya hampir sama dengan planet Jupiter. yang termasuk planet Jovian antara lain Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Planet Jovian
Hukum Keppler Hukum keppler merupakan hukum – hukum yang menjelaskan tentang gerak planet. Orbit Planet Perihelium Jarak terdekat planet dari matahari Aphelium Jarak terjauh planet dari matahari Garis edar planet ( orbit ) lintasan yang dilalui planet saat mengitari matahari 1. Hukum I Keppler Orbit planet berbentuk elips dimana matahari terletak pada salah satu titik fokusnya.
A F M E B C D Hukum II Keppler Garis yang menghubungkan planet ke matahari dalam waktu yang sama menempuh luasan yang sama Jika waktu planet untuk berevolusi dari AB sama dengan waktu planet untuk berevolusi dari CD sama dengan waktu planet untuk berevolusi dari EF Maka luas AMB = luas CMD = luas EMF A F M E B Sehingga kecepatan revolusi planet dari AB lebih besar kecepatan revolusi planet dari CD dan kecepatan revolusi planet dari CD lebih besar kecepatan revolusi planet dari EF. Semakin dekat matahari kecepatan revolusi planet semakin besar Semakin jauh dari matahari kecepatan revolusi planet semakin lambat. C D
Hukum III Keppler Kuadrat kala revolusi planet sebanding dengan pangkat tiga jarak rata – rata planet ke matahari M d2 d1 T1 = Periode revolusi planet 1 T2 = Periode revolusi planet 2 d1 = jarak rata – rata planet 1 ke matahari d2 = jarak rata – rata planet 2 ke matahari
P M Gerak Planet Mp = massa planet Mm = massa maahari Gerak planet dan semua nggota tata surya mengikuti hukum grafitasi universal Hukum Grafitasi Universal. Planet bumi dan planet yang lainnya bergerak mengitari matahari karena pengaruh gaya grafitasi matahari. Gerak satelit mengelilingi planet disebabkan ada gaya grafitasi planet pada satelit. Planet bergerak mengelilingi matahari karena matahari memiliki massa lebih besar dari planet. Satelit mengelilingi planet karena planet memiliki massa lebih besar dari satelit. P F M R Mp = massa planet Mm = massa maahari R = jarak antara massa F = gaya tarik matahari pada planet
Besar gaya tarik matahari pada planet adalah sebanding dengan besar massa masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara pusat massa masing – masing. F = G M 2 F M 1 R F = gaya tarik ( N ) M1 = massa matahari (kg) M2 = massa planet (kg) R = jarak rata- rata matahari dengan planet ( m ) G = konstanta grafitasi umum ( 6,67 . 10 – 11 N m2/kg2)
Periode Revolusi Akibat Revolusi bumi Terjadinya pergantian musim di bumi Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam Gerak semu tahunan matahari Periode revolusi adalah waktu yang diperlukan planet mengitari matahari satu kali putaran Belahan Bumi Selatan Awal musim semi, Malam sama panjang dengan siang Belahan Bumi Utara Awal musim gugur, Malam sama panjang dengan siang 23 September Belahan Bumi Selatan lebih condong ke matahari awal musim panas Siang lebih panjang dari malam Belahan Bumi Utara menjauhi matahari awal musim dingin Malam lebih panjang dari siang Belahan Bumi Utara lebih condong ke matahari awal musim panas Siang lebih lama dari malam Belahan Bumi Selatan menjauhi matahari awal musim dingin malam lebih lama dari siang 22 Desember 21 Juni 21 Maret KU KS Belahan Bumi Utara Awal musim semi, Malam sama panjang dengan siang Belahan Bumi Selatan Awal musim gugur, Malam sama panjang dengan siang
Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet berputar pada sumbunya satu kali putaran Akibat Rotasi 1. Pergantian siang dan malam 2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda 3. Gerak semu harian matahari 4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya. 5. perubahan arah angin di katulistiwa Siang Malam Matahari
Tabel data planet Data Microsoft encarta Incyclopedia 2008 Mercurius Venus Bumi Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunus Jari-jari katulistiwa (x Jari-jari Bumi ) 0.3825 0.9488 1 0.5325 11.21 9.449 4.007 3.883 Massa (x massa Bumi) 0.0553 0.8150 0.1074 317.8 95.16 14.54 17.15 Massa jenis (g/cm3) 5.4 5.2 5.5 3.9 1.3 0.69 1.6 Periode Rotasi (hari) 58.6 -240 1.03 0.414 0.444 -0.718 0.671 Periode Revolusi (tahun) 0.2408 0.6152 1.881 11.86 29.46 84.01 164.8 Jarak rata-rata ke matahari (SA) 0.3871 0.7233 1.524 5.203 9.59 19.10 30 Jumlah Satelit 2 63 56 27 13
Jarak rata-rata ke matahari (Bumi = 1 ) Asteroid Planet – planet kecil yang berada diantara orbit Mars dan orbit Jupiter. Sumber data Microsoft Encarta encyclopedia 2008. 5.4 3.06 318 Interamnia 5.7 3.18 326 Davida 5.5 3.13 408 Hygiea 3.6 2.36 530 Vesta 4.6 2.77 532 Pallas 950 Ceres* Periode revolusi (Tahun) Jarak rata-rata ke matahari (Bumi = 1 ) Diameter ( km ) nama
Foto Asteroid Asteroid 243 Ida Asteroid 433 Eros
SATELIT Satelit merupakan benda langit yang mengorbit planet dan mengiring planet di dalam mengorbit matahari Satelit alam juga dinamakan Bulan Satelit buatan yang digunakan untuk komunikasi M M Matahari Planet Satelit
Periode Rotasi Bulan Bulan melakukan tiga gerakan putaran sekaligus Bulan berputara mengitari Bumi ( Revolusi ) Bulan berputar pada porosnya ( Rotasi ) Bulan bersama Bumi mengitari matahari. Bulan didalam berevolusi bidang orbit bulanmembentuk sudut 5o terhadap bidang edar bumi ( ekliptika ) BL 5o Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang membentuk sudut 5o menyebabkan terjadinya gerhana bulan maupun gerhana matahari.
Fase Bulan Matahari BL Kuartil akhir Bulan tiga perempat Bulan sabit akhir BL baru / BL mati Konjungsi Bulan purnama Oposisi BL Bulan tiga perempat Bulan sabit awal Kuartil awal
Gerhana Bulan Matahari Penumbra Bumi Umbra Penumbra Matahari Penumbra BL Terjadi gerhana bulan
Gerhana Matahari Matahari Penumbra Bumi Umbra Penumbra Tempat terjadi Gerhana Matahari Total Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari , bulan dan bumi segaris dan sebidang
Pasang surut air laut Pasang neap Matahari Pasang Purnama Atau pasang perbani Pasang Purnama Atau pasang perbani BL Pasang neap
METEOR Batuan meteorid yang masuk ke atmosfir bumi dan menghasilkan jejak cahaya.
Meteor juga dinamakan bintang beralih
Komet Bagian dari komet Inti,Coma,Awan Hidrogen dan Ekor Benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan yang sangat lonjong Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor Ekor komet selalu menjauhi matahari Bagian dari komet Inti,Coma,Awan Hidrogen dan Ekor