BIOLOGI DAN NERACA KEHIDUPAN KUTUKEBUL Bemisia tabaci Genn BIOLOGI DAN NERACA KEHIDUPAN KUTUKEBUL Bemisia tabaci Genn. (HEMIPTERA: ALEYRODIDAE) PADA BERBAGAI SUHU DAN TANAMAN INANG Purnama Hidayat Dewi Sartiami Vani Oktaviany Departemen Proteksi Tanaman, Faperta, IPB 2010 Penelitian dibiayai melalui program Hibah Fundamental 2009-2010
1.2 mm Imago B. tabaci
Kutukebul Kutukebul adalah nama umum yang digunakan untuk menyebut serangga dari famili Aleyrodidae (S. Sosromarsono). Disebut kutukebul karena kalau terganggu beterbangan seperti ‘kebul’ (Indonesia: Asap) Beberapa orang menggunakan istilah lalatputih, terjemahan langsung dari whiteflies. Namun istilah tersebut tidak umum karena nama lokal sudah ada (kutukebul) Penelitian tentang berbagai aspek (termasuk pengendalian) kutukebul di Indonesia relatif sedikit
Kerusakan oleh Kutukebul Kerusakan langsung sebagai akibat aktifitas makannya: Penutupan stomata oleh embun madu yang dikeluarkan nimfa kutu kebul, dan embun jelaga yang tumbuh pada lapisan embun madu tersebut, seperti Cladosporium spp. dan Alternaria spp. Pembentukan bintik-bintik klorotik pada daun sebagai akibat kerusakan sebagian jaringan karena tusukan stilet Pembentukan pigmen antocyanin Keguguran daun serta keterhambatan pertumbuhan tanaman
Penyakit kuning pada cabai