EVALUASI NUTRIEN BAHAN PAKAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PRINSIP PROSEDUR ANALISIS PROKSIMAT
Advertisements

KOMPOSISI DAN PENGUKURAN NILAI BAHAN PAKAN
PENANGANAN BAHAN BAKU.
Bahan Pakan dan Pemberian Ransum
Identifikasi Sederhana Makanan Beresiko Tidak Aman
Ciri-ciri Daging Oleh : Ristiawati.
MENGEVALUASI MENU DAN MAKANAN YANG DI OLAH
SISTEM PENCERNAAN.
KEGIATAN AWAL KEGIATAN AWAL PANCA INDERA.
Keragaman metabolit sekunder
PANCA INDRA INDRA INDRA PERABA INDRA PENGLIHAT INDRA PENGECAP PEMBAU
HIJAUAN KERING DAN JERAMI
TEKNOLOGI UMBI-UMBIAN
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
Larutan.
Komposisi dan Potensi Bekatul Sebagai Pangan Fungsional
MINERAL MINERAL : SENYAWA ANORGANIK YANG DIBUTUHKAN TERNAK DALAM JUMLAH YANG SEDIKIT, UNTUK MENGATUR BERBAGAI PROSES DALAM TUBUH AGAR BERJALAN NORMAL.
DASAR TEKNOLOGI HASIL TERNAK
PENGERINGAN BENIH Tujuan : Untuk pengeluaran cairan benih
SIFAT SIFAT DAGING.
ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING
PENGOLAHAN LIMBAH KAKAO
PENYIMPANAN  Tujuan : - mengurangi / menghindari kerusakan
TEKNOLOGI LIMBAH PERTANIAN (JERAMI)
“SUSU” KOMPOSISI MIKROBIOLOGI SUSU
PAKAN, NUTRIEN DAN SISTEM ANALISIS KIMIA
SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN
PENGENDALIAN MUTU HASIL TERNAK
KUALITAS SUSU Susu bahan makanan yang sangat penting untuk kebutuhan manusia, karena mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Susu.
Briefing Praktikum NTD dan BMT
SILASE (LANJUTAN) MENGENAI PROSES2 ENSILASE YANG BANYAK DIPENGARUHI BAKTERI2 DALAM KEADAAN NORMAL SEBAGAI BERIKUT : UNTUK SEMENTARA RUMPUT SEGAR YANG SUDAH.
NUTRIEN PENYUSUN PAKAN DAN TUBUH TERNAK nick. co
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HMT
ANALISIS PROKSIMAT ADALAH SUATU METODE ANALISIS KIMIA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN ZAT MAKANAN DARI SUATU BAHAN (PAKAN/PANGAN) SATU ITEM HASIL ANALISIS.
MENGEVALUASI MENU DAN MAKANAN YANG DI OLAH
METODE PENGOLAHAN BUTIRAN/ KONSENTRAT
NUTRIEN PENYUSUN PAKAN DAN TUBUH TERNAK nick. co
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
PAKAN, NUTRIEN DAN SISTEM ANALISIS KIMIA
TEKNOLOGI PKN KONSENTRAT
LIPIDA DEFINISI : SENYAWA ORGANIK TERDAPAT PADA JARINGAN TANAMAN DAN HEWAN, TIDAK LARUT DALAM PELARUT AIR TETAPI LARUT DALAM ZAT PELARUT ORGANIK ATAU.
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
11. VITAMIN VITAMIN : SENYAWA ORGANIK YANG DIBUTUHKAN TERNAK DALAM JUMLAH YANG SANGAT SEDIKIT, GUNA MENGATUR BERBAGAI PROSES DALAM TUBUH AGAR BERJALAN.
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
Komposisi Tubuh dan Makanannya
Program Kreativitas Mahasiswa
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM-BANDA ACEH
Teknologi Pengolahan Konsentrat Secara Fisik
Penambahan Enzim Cairan Rumen pada Pakan Berbasis Wheat Pollard dengan Proses Pengolahan Steam Pelleting.
TEKNOLOGI PKN KONSENTRAT
Bekatul, Gizinya Kaya Betul
KARBOHIDRAT.
INDUSTRI MINYAK SAWIT.
ANALISIS PROKSIMAT ADALAH SUATU METODE ANALISIS KIMIA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN ZAT MAKANAN DARI SUATU BAHAN (PAKAN/PANGAN) SATU ITEM HASIL ANALISIS.
Materi Kuliah TEKLAB Instrumentasi Analisis Kualitas Susu Oleh : Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP TEKLAB dedes Oleh : Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP.
PENGOLAHAN BAHAN/ MATERIAL ASAL LIMBAH AGRO INDUSTRI
UJI NILAI DAN MANFAAT PAKAN
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
Penilaian kualitas bahan pakan
DASAR TEKNOLOGI HASIL TERNAK
TUBUH HEWAN dan MAKANANNYA
Hj Enok Sumarsih, Ir., MP. Unang Atmaja, Ir.,MSc.
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan. Probiotik dan Manfaatnya Pada Pencernaan Ternak.
ASSALAMUALAIKUM WR.WB KIMIA By : Antung Jahra Fauziah.
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN. Oleh : M. Ma’ruf Habibi Zat Makanan.
IPTEK PENGOLAHAN BMT PENGOLAHAN FISIK
PENGELOLAAN MENU Guntoro, S.Gz.
PENGELOLAAN MENU Guntoro, S.Gz.
Transcript presentasi:

EVALUASI NUTRIEN BAHAN PAKAN APAKAH BAHAN PAKAN ITU? SEGALA SESUATU YANG DAPAT DIMAKAN DINAMAKAN BAHAN PAKAN (MAKANAN) TIDAK SEMUA YANG DIMAKAN BERMANFAAT. KOMPONEN BAHAN MAKANAN YANG DAPAT DICERNA SERTA DISERAP DAN BERMANFAAT BAGI TUBUH DISEBUT ZAT NUTRIEN/ZAT GIZI/ZAT MAKANAN YANG TERDIRI ATAS : AIR, KARBOHIDRAT, PROTEIN, LEMAK, MINERAL DAN VITAMIN MENGAPA BAHAN PAKAN PERLU DIEVALUASI KANDUNGAN NUTRIENNYA?

EVALUASI NUTRIEN BAHAN PAKAN MENJADI PENTING PAKAN YANG DIBERIKAN KEPADA TERNAK SELAMA BEBERAPA WAKTU DAMPAK BAIK POSITIF ATAU NEGATIF. POSITIF YAITU MENYEBABKAN KENAIKAN BOBOT BADAN, PENINGKATAN PRODUKSI DLL. NEGATIF CONTOHNYA TERJADI PENURUNAN BOBOT BADAN DAN PRODUKSI, KERACUNAN DAN SEBAGAINYA EVALUASI NUTRIEN ERAT HUBUNGANNYA DENGAN MENGUKUR KEBUTUHAN TERNAK AKAN ZAT-ZAT MAKANAN SEHINGGA LEBIH MUDAH DALAM MEMPERKIRAKAN PRODUKSI TERNAK SESUAI DENGAN JUMLAH DAN MUTU PAKAN YANG DIBERIKAN

BAGAIMANA EVALUASI DILAKUKAN? BANYAK CARA MELAKUKAN EAVALUASI NUTRIEN BAHAN PAKAN. SEMUA CARA MEMPUNYAI KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN SEHINGGA DARI WAKTU KE WAKTU TEKNIK ATAU CARA INI MENGALAMI PENYEMPURNAAN. ADA TIGA CARA EVALUASI NUTRIEN BAHAN PAKAN YAITU : 1. PENGUJIAN SECARA FISIK, 2. PENGUJIAN SECARA KEMIK, 3. PENGUJIAN SECARA BIOLOGIK KETIGA METODE EVALUASI INI TIDAK HARUS DIKERJAKAN SEMUANYA KARENA SETIAP PENGUJIAN JELAS MEMERLUKAN BIAYA OLEH SEBAB ITU PENGERJAANNYA HARUS DISESUAIKAN DGN BESAR KECILNYA BIAYA YANG ADA.

I. SECARA FISIK (ORGANOLEPTIK) TEKNIK INI MENGANDALKAN PANCA INDERA DALAM PENGANALISAANNYA (BAIK MEMAKAI ALAT BANTU ATAU TIDAK) SIFAT FISIK TERSEBUT MELIPUTI : WARNA, UKURAN, BENTUK, BAU DAN RASA JUGA DAPAT DILANJUTKAN DENGAN PENGENALAN STRUKTUR JARINGAN BAIK TUMBUHAN MAUPUN HEWAN KEUNGGULAN CARA INI ADALAH CEPAT DAN MURAH KELEMAHANNYA MEMBUTUHKAN PENGALAMAN YANG CUKUP LAMA UNTUK DAPAT DIKATAKAN PROFESIONAL

MACAM INDERA YANG DIGUNAKAN DALAM PENGENALAN DAN PENGUJIAN INI ADALAH INDERA LIHAT, INDERA CIUM, INDERA CICIP, INDERA RABA DAN INDERA DENGAR. 1. INDERA LIHAT : DGN INDERA INI MAKA SIFAT FISIK YANG KARAKTERISTIK DARI MASING-MASING BAHAN PAKAN STANDAR DAPAT DIKENALI LEWAT PENGLIHATAN DENGAN PANDANG (VIEW) YAITU WARNA, BENTUK, UKURAN PARTIKEL DSBNYA SEHINGGA DIHARAPKAN DAPAT DIKETAHUI KUALITAS BAHAN PAKAN TERSEBUT . PADA UMUMNYA CARA INI HANYA BERDASARKAN KEMAMPUAN TINGKAT KETAJAMAN MATA BIASA OLEH KARENA ITU UKURAN PARTIKEL BAHAN HARUS CUKUP MEMADAI YAITU KURANG DARI 20 MESH.

2. INDERA CIUM DGN INDERA CIUM MAKA SIFAT FISIK YANG KARAKTERISTIK DARI MASING-MASING BAHAN PAKAN DAPAT DIKENALI LEWAT PENCIUMAN DENGAN HIDUNG (BAU/SMELL) YITU : SEDAP, SEGAR, MANIS, APEK, ASAM, TENGIK, BUSUK DLL. SETIAP BAHAN PAKAN YANG BAIK DAN NORMAL MEMPUNYAI BAU YANG KARAKTERISTIK SEHINGGA DARI BAU TERSEBUT DIHARAPKAN DAPAT DIKETAHUI KUALITAS BAHAN NYA 3. INDERA CICIP DGN INDERA CICIP MAKA SIFAT FISIK YANG KARAKTERISTIK DARI MASING-MASING BAHAN PAKAN DAPAT DIKENALI LEWAT PENCICIPAN DENGAN LIDAH (RASA/TASTE) YITU :TAWAR, ASIN, MANIS, ASAM, PAHIT DLL.

4. INDERA PERABA DGN INDERA PERABA MAKA SIFAT FISIK YANG KARAKTERISTIK DARI MASING-MASING BAHAN PAKAN DAPAT DIKENALI LEWAT PERABAAN DAN TEKANAN UJUNG JARI (SENTUH/TOUCH) YITU :KERAS, RAPUH, KENYAL, LUNAK, LEMAS DAN LEKAT. KALAU PERLU DAPAT MENGGUNAKAN GIGI ATAU UJUNG JARUM YANG TUMPUL. DENGAN INDERA INI DAPAT DIKETAHUI PULA TINGKAT KEKERINGAN SUATU BAHAN PAKAN

5. INDERA DENGAR DGN INDERA DENGAR MAKA SIFAT FISIK YANG KARAKTERISTIK DARI MASING-MASING BAHAN PAKAN DAPAT DIKENALI LEWAT PENDENGARAN DENGAN TELINGA (SUARA/SOUND) BILA DIPUKUL ATAU DIJATUHKAN PADA BENDA KERAS AKAN TERDENGAR SUARA TERTENTU YANG MENUNJUKKAN TINGKAT KEKRINGAN BAHAN PAKAN TERSEBUT. ALAT BANTU YANG DIGUNAKAN DALAM PENGENALAN DAN PENGUJIAN DAPAT BERUPA MIKROSKOP ATAUPUN KACA PEMBESAR.

II. SECARA KEMIK EVALUASI INI MENGGUNAKAN KEMIKALIA, HASIL LEBIH TEPAT TETAPI WAKTU DAN BIAYA LEBIH BANYAK EVALUASI KEMIK YG BERSIFAT KUANTITAITF TERHADAP PAKAN BIASA DIKERJAKAN DGN : 1. ANALISI PROKSIMAT (ANALISIS WEENDE); 2. ANALISIS SERAT (ANALISIS VAN SOEST) PENGUJIAN SECARA KEMIK YG KUALITATIF BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI NUTRIEN ORGANIK MAUPUN ANORGANIK DALAM SUATU BAHAN. SEBAGAI CONTOH PD NUTRIEN ORGANIK YG BERUPA PROTEIN DIKERJAKAN DENGAN UJI BIURET DAN UNTUK PATI

DIKERJAKAN DENGAN UJI YODIUM UNTUK MENDAPATKAN DAN MEMPERSIAPKAN SAMPEL YANG BENAR MAKA BEBRAPA LANGKAH PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM MENGERJAKAN PENGUJIAN SECARA KEMIK DI LABORATORIUM.

LANGKAH-LANGKAH TERSEBUT ADALAH : PENGAMBILAN SAMPEL DARI BEBERAPA SUDUT KEMASAN BAHAN YANG AKAN DIANALISIS PENCAMPURAN DAN PENGGILINGAN SAMPEL TERSEBUT HARUS HOMOGEN DAN HALUS PENEMPATAN SAMPEL YANG SUDAH DIGILING HALUS PADA TEMPAT KHUSUS KEMUDIAN DISIMPAN DI DALAM REFRIGERATOR SELAMA SAMPEL BELUM AKAN DIANALISIS.

DISAMPING LANGKAH-LANGKAH TERSEBUT DIATAS PERLU DIPERHATIKAN PULA BAHWA KADAR FRAKSI DARI BAHAN PADA PENGUJIAN KUANTITATIF DAPAT DINYATAKAN BEBERAPA MACAM SATUAN YAITU : PER SERATUS ATAU PERSEN (%), PER SEJUTA ATAU PART PER MILLION (ppm). SELAIN DINYATAKAN DENGAN SATUAN TERSEBUT DIATAS MASIH HARUS DIIKUTI DENGAN KONDISI ATAUPUN KEADAAN BAHAN PADA SAAT ITU YAITU :

1. KEADAAN SEGAR (AS FRESH, AS WET ATAU AS FED BASIS) PAKAN SERING DIBERIKAN DALAM KEADAAN SEGAR ATAU DALAM KEADAAN SEPERTI PADA SAAT DIPOTONG ATAU PADA SAAT DIPANEN, SHGGA KADAR FRAKSINYA SANGAT BERVARIASI SEBAB KADAR BAHAN KERINGNYA JUGA SANGAT BERVARIASI YAITU BERKISAR DARI 5-80%. 2. KEADAAN KERING UDARA (AS AIR DRY BASIS)

DISAMPING PAKAN DIBERIKAN DALAM KEADAAN SEGAR JUGA BANYAK YG DIBERIKAN DALAM KEADAAN KERING UDARA YAITU MERUPAKAN HASIL PENGERINGAN DENGAN CARA PENJEMURAN DI BAWAH SINAR MATAHARI LANGSUNG ATAU DENGAN PENGERINGAN OVEN PADA SUHU 6O0C. KADAR BAHAN KERING DARI PAKAN KERING UDARA DPT MENCAPAI 90%

KEADAAN KERING OVEN (AS OVEN DRY BASIS) KADAR FRAKSI DARI BAHAN KERING OVEN ADALAH BETUL-BETUL KADAR BERDASARKAN BAHAN BEBAS CAIRAN ATAU KADAR BERDASARKAN 100% BAHAN KERING. UNTUK MENDAPATKAN 100% BAHAN KERING DAPAT DILAKUKAN DENGAN PENGERINGAN OVEN PADA SUHU 105-11O C.

ANALISIS PROKSIMAT DILAKUKAN PERTAMA KALI DI WEENDE EXPERIMENT STATION (JERMAN BARAT)OLEH HENNERBERG DAN STOHMANN (1865) YAITU ANALISIS DENGAN MENGGOLONGKAN KOMPONEN YANG ADA DALAM BAHAN PAKAN ANALSISI INI DIPAKAI DISELURUH DUNIA DIDASARKAN ATAS KOMPOSISI KIMIA DAN KEGUNAANNNYA. TERDIIRI DARI PENETAPAN KADAR : 1. AIR/BAHAN KERING (DRY MATTER=DM), 2. KADAR ABU(MINERAL) ATAU BAHAN ANORGANIK; 3. EKSTRAK ETHER/LEMAK KASAR; 4. PROTEIN KASAR; 5. SERAT KASAR DAN 6. EKTRAK TANPA NITROGEN (ETN) ETN = 100-(AIR+ABU+EE+PK+SK)

KEUTUNGAN : -SEBGAIAN BESAR LABORATORIUM MENGGUNAKAN SISTEM INI ALAT-LAT YANG CANGGIH TIDAK BEGITU PERLU MENGHASILKAN HASIL ANALISIS SECARA GARIS BESAR DAPAT MENGHITUNG TDN KELEMAHAN : WATU LAMA DAN KURANG TEPAT UNTUK PENGHITUNGAN LEMAK KASAR DAN PROTEIN KASAR 2. UJI VAN SOEST - PELENGKAP UJI PROKSIMAT -DIKEMBANGKAN VAN SOEST (1963) MENGGUNAKAN DETERGENT LEBIH MENJURUS KE KOMPONEN YANG MENYUSUN DINDING SEL TERDIRI DARI SELULOSA, HEMISELULOSA, LIGNIN DAN SILIKA KELEMAHAN : TIDAK DAPAT MENGGAMBARKAN KE ENAM ZAT MAKANAN YANG ADA DALAM BAHAN PAKAN KEUNGGULAN : ERATNYA HUBUNGAN ANTARA LIGNIN DAN KECERNAAN