QUR’AN CAMP Sabtu, 21 Agustus 2010 Masjid Nurul ‘Ashri Deresan Tempat Keluar Huruf Disajikan oleh: Ustadz Hartanto Lc., Al-Hafidz
Cara Mengetahui Makhraj Sukunkan huruf –selain huruf mad-, tambahkan hamzah washal di awalnya dengan harakat apapun, lalu ucapkan dan dengarkan. Di mana suara terputus, itulah makhrajnya. Contoh: اَتْ ، اِتْ ، اُتْ Untuk huruf mad, tambahkan huruf hamzah washal di awalnya dengan harakat yang sesuai (alif – fathah, ya` - kasrah, waw – dhammah).
Makhraj Secara Global Tenggorokan & Rongga mulut (الْجَوْفُ). Lidah (اللِّسَانُ) Dua bibir (الشَّفَتَانِ). Rongga Hidung (الْخَيْشُومُ).
Wilayah tenggorokan dan rongga mulut أولاً: الجوف Wilayah tenggorokan dan rongga mulut
Alif setelah huruf berharakat fathah. Contoh: كَانَ. الجوف (1) Alif setelah huruf berharakat fathah. Contoh: كَانَ.
Waw sakinah setelah huruf berharakat dhammah. Contoh: يَقُولُ. الجوف (2) Waw sakinah setelah huruf berharakat dhammah. Contoh: يَقُولُ.
Ya` sakinah setelah huruf berharakat kasrah. Contoh: قِيلَ الجوف (3) Ya` sakinah setelah huruf berharakat kasrah. Contoh: قِيلَ
Tenggorkan (الْحَلْقُ)
Tenggorokan Bagian Bawah Daerah pita suara. Tempat keluar huruf Hamzah dan Ha`. Contoh: ”يَأْتُونَ“ dan ”اهْدِنَا“.
Tengah Tenggorokan Daerah katup tenggorokan (epiglottis) bertemu dengan dinding tenggorokan bagian belakang. Makhraj huruf ‘Ain [ع] dan ha [ح]. Contoh:”نَعْبُدُ“ dan ”الرَّحْمنِ“
Tenggorokan Bagian Atas Dasar lidah bertemu dengan langit-langit berdaging. Makhraj huruf Ghain dan Kha`. Contoh: ”وَمَغْفِرَة“، dan ”يَخْشَى“
Lidah
Bagian Mulut: A. Langit-langit Litsah (اللِّثة): gusi (daging yang tumbuh di sekitar gigi). Langit-langit bagian depan (مُقَدَّمُ الْحَنَكِ): bagian bergelombang. Langit-langit bertulang (الْحَنَكُ الْعَظمِيُّ): langit-langit yang keras. Langit-langit berdaging (الْحَنَكُ اللَّحْمِيُّ): langit-langit lembut. Tekak/uvula (اللَّهَاةُ).
Bagian Mulut: B. Gigi الثنيتان: الأسنان في مقدم الفم. الرَّباعيات – الرَّباعية. الأنياب – الناب. الضواحك – الضاحك. الطواحن – الطاحن. النواجذ – الناجذ.
Bagian Mulut: C. Lidah Pangkal lidah (أَقْصَى اللِّّسَانِ). Tengah lidah (وَسَطُ اللِّسَانِ). Dua sisi lidah (حَافَّتَا اللِّسَانِ). Ujung Lidah (طَرفُ اللِّسَانِ ، وَرَأْسُهُ).
Pangkal Lidah (أَقْصَى اللِّّسَانِ) 1. Pangkal lidah (أَقْصَى اللِّّسَانِ) bertemu dengan langit-langit berdaging (الْحَنَكُ اللَّحْمِيُّ): langit-langit lembut. Makhraj huruf Qaf (ق).
Pangkal Lidah (أَقْصَى اللِّّسَانِ) 2. Pangkal lidah (أَقْصَى اللِّّسَانِ) bertemu dengan langit-langit berdaging (الْحَنَكُ اللَّحْمِيُّ) dan langit-langit bertulang (الْحَنَكُ الْعَظمِيُّ): langit-langit yang keras sedikit di bawah makhraj Qaf. Makhraj huruf Kaf (ك).
Tengah Lidah (وَسطُ اللِّسَانِ) 3. Tengah lidah bertemu langit-langit di atasnya. Makhraj 3 huruf: Jim (ج), Syin (ش), dan Ya` (ي) (yang bukan ya` mad).
Tengah Lidah (وَسطُ اللِّسَانِ) 3. Tengah lidah bertemu langit-langit di atasnya. Makhraj 3 huruf: Jim (ج), Syin (ش), dan Ya` (ي) (yang bukan ya` mad).
Tengah Lidah (وَسطُ اللِّسَانِ) Tempat keluar huruf ya’ (bukan huruf mad).
Dua Sisi Lidah (حَافَّتَا اللِّسَانِ) 4. Huruf Dhad (ض) keluar dari salah satu sisi lidah atau kedua-duanya bertemu dengan permukaan bagian dalam gigi geraham atas.
Kotak-kotak berwarna biru: daerah tekanan dan sandaran huruf Dhad. Kotak-kotak warna kuning: daerah sentuhan, bukan sandaran. Jika terjadi tekanan di daerah ini, maka huruf yang keluar bukan huruf dhad melainkan huruf dal tafkhim.
Dua Sisi Lidah (حَافَّتَا اللِّسَانِ) 5. Huruf Lam (ل): ujung sisi lidah hingga ke akhir ujungnya bertemu dengan litsah gigi-gigi atas; dua gigi senyum, dua taring, dua raba’iyah, dan dua gigi seri atas (الضاحكين والنابين و الرباعيتين والثنيتين).
Ujung Lidah (طَرفُ اللِّسَانِ) 6. Huruf Nun (ن): Ujung lidah bertemu dengan litsah (gusi) dua gigi seri. Makhraj huruf Nun terdiri dari dua bagian, yaitu ujung lidah dan rongga hidung.
Ujung Lidah (طَرفُ اللِّسَانِ) 7. Huruf Ra` (ر): Ujung lidah bertemu dengan litsah dua gigi seri lebih ke dalam sedikit dari makhraj Nun ke punggung lidah.
Ujung Lidah (طَرفُ اللِّسَانِ) Dua keadaan Ra`: Tafkhim dan Tarqiq. Makhrajnya tidak berubah, hanya saja letak pangkal lidah berbeda. Pangkal lidah terangkat ketika tafkhim.
Ujung Lidah (طَرفُ اللِّسَانِ) Pangkal lidah tidak terangkat ketika Ra` tarqiq.
Ujung Lidah (طَرفُ اللِّسَانِ) 8. Ujung lidah dari arah punggungnya bertemu dengan gusi (daging pangkal tempat tumbuh dua gigi seri atas). Makhraj tiga huruf: Tha` (ط), (د), dan (ت).
Ujung Lidah (طَرفُ اللِّسَانِ) Tempat keluar huruf dal dan ta’.
Ujung Lidah (طَرفُ اللِّسَانِ) 9. Posisi ujung lidah pada permukaan dua gigi seri bawah sehingga suara keluar dari celah antara gigi atas dan bawah. Makhraj huruf shafir: Shad (ص), Sin (س), dan (ز).
Ujung Lidah (طَرفُ اللِّسَانِ)
Ujung Lidah (طَرفُ اللِّسَانِ) 10. Ujung lidah dari arah punggungnya bertemu dengan ujung gigi seri atas. Makhraj huruf: Zha` (ظ), Dzal (ذ), dan Tsa` (ث).
Ujung Lidah (طَرفُ اللِّسَانِ)
Dua Bibir
Dua Bibir Makhraj huruf Fa` (ف): Bibir bawah bagian dalam bertemu dengan ujung gigi seri atas.
Makhraj huruf Ba` (ب): Merapatkan kedua bibir.
Dua Bibir Huruf Mim (م): merapatkan kedua bibir dan disertai dengan ghunnah dari rongga hidung.
Huruf waw (و) Membulatkan kedua bibir
Rongga Hidung
Ghunnah; ghunnah selalu menyertai huruf Nun (ن) dan Mim (م). Rongga Hidung Ghunnah; ghunnah selalu menyertai huruf Nun (ن) dan Mim (م).
Ghunnah; ghunnah selalu menyertai huruf Nun (ن) dan Mim (م). Rongga Hidung Ghunnah; ghunnah selalu menyertai huruf Nun (ن) dan Mim (م).
©hasan_hartanto@yahoo.com