1) Surplus Konsumen INTEGRAL TERTENTU

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INTEGRAL
Advertisements

UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
INTEGRAL TAK TENTU  ... dx  4 x x kf ( x ) dx
PENGGUNAAN INTEGRAL TERTENTU
APLIKASI INTEGRAL LUAS BIDANG DATAR YANG DIBATASI KURVA y = f(x) b
SURPLUS KONSUMEN DAN PRODUSEN
Penerapan Integral Tertentu dalam Ekonomi dan Bisnis
Penerepan Integral Tertentu Pertemuan 11
I N T E G R A L & APLIKASINYA
MATEMATIKA EKONOMI KODE : AB 409
INTEGRAL.
INTEGRAL Widita Kurniasari Modul 7 Agustus 2006.
Aplikasi Integral Tertentu Pertemuan 11-12
Matakuliah : J0182/ Matematika II Tahun : 2006
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA MODUL 1 MATEMATIKA EKONOMI
PENERAPAN INTEGRAL Menghitung luas suatu daerah yang dibatasi oleh kurva dan sumbu-sumbu koordinat.
PENERAPAN DIFERENSIASI DALAM BIDANG EKONOMI
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2013
INTEGRAL Pertemuan ke-13.
Dosen pengasuh: Moraida hasanah, S.Si.,M.Si
FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Keseimbangan Pasar (Market Equilibrium)
Dosen pengasuh: Moraida hasanah, S.Si.,M.Si
PANGKAT, AKAR, DAN LOGARITMA
MODUL 1. HIMPUNAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS MODUL I
TATAP MUKA KE 11, 12,13, : Integral
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
Modul 5 FUNGSI PERMINTAAN, FUNGSI PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
Silabus Fauziyah, S.E., M.Si.
pendekatan pengeluaran yang linear
Modul 6 FUNGSI NON LINEAR Tujuan Instruksional Khusus:
PENERAPAN FUNGSI NON-LINIER DALAM BIDANG EKONOMI
PENERAPAN FUNGSI LINIER
DIFERENSIAL FUNGSI MAJEMUK
PENERAPAN FUNGSI LINIER DALAM BIDANG EKONOMI
MODUL 8. keseimbangannya ? PEMBAHASAN SOAL-SOAL
Penerapan Integral dalam Ekonomi
MODUL 4. FUNGSI TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS MODUL IV
MODUL 12. INTEGRAL TAK TENTU TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :
TEORI EKONOMI (Aspek Mikro) 2012 Teori Permintaan, Penawaran Dan
INTEGRAL.
DIFERENSIASI FUNGSI MAJEMUK
Penerapan Ekonomi Integral Tertentu
DIFERENSIASI FUNGSI SEDERHANA
Modul 7 LIMIT Tujuan Instruksional Khusus:
TUJUAN UMUM PENELITIAN
Pertemuan 10 Tujuan Instruksional Umum : Integrasi Numerik
DERET HITUNG DAN DERET UKUR
(Aspek Mikro) EKONOMIKA Elastisitas Permintaan MODUL 3
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
Aplikasi Integral dalam Ekonomi dan Bisnis
05 SESI 5 MATEMATIKA BISNIS Viciwati STl MSi.
Matematika Ekonomi febriyanto.
Integral dan Penerpannya
INTEGRAL INTEGRAL TAK TENTU INTEGRAL TERTENTU.
INTEGRAL Kaidah Integral Taktentu Kaidah Integral Tertentu
APLIKASI FUNGSI DALAM ILMU EKONOMI
INTEGRAL Widita Kurniasari Modul 7 Agustus 2006.
INTEGRAL.
APLIKASI FUNGSI DALAM ILMU EKONOMI
PENERAPAN INTEGRAL TAK TENTU DALAM EKONOMI
APLIKASI FUNGSI DALAM ILMU EKONOMI
Matematika Ekonomi Lanjutan Dosen : Al Muizzuddin F., SE., ME.
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
INTEGRAL.
APLIKASI FUNGSI DALAM ILMU EKONOMI
INTEGRAL Widita Kurniasari Modul 7 Agustus 2006.
APLIKASI FUNGSI DALAM ILMU EKONOMI
PERTEMUAN Ke- 12 Matematika Ekonomi I
APLIKASI FUNGSI DALAM ILMU EKONOMI
Transcript presentasi:

http://www.mercubuana.ac.id 1) Surplus Konsumen INTEGRAL TERTENTU MODUL 13. INTEGRAL TERTENTU TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS - Mahasiswa memahami perhitungan integral tertentu - Mahasiwa mampu menerapkan prinsip integral tertentu dalam perhitungan di bidang ekonomi. DAFTAR ISI I. II. III. Pengantar Kaidah-kaidah Integrasi Tertentu Penerapan di Bidang Ekonomi 1) Surplus Konsumen 2) Surplus Produsen DAFTAR PUSTAKA Dumairy. 2003. Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi Edisi 2003/2004. BPFE. Yogyakarta

a 5   a 2   2   b b a  f ( x)dx =F ( x) II. KAIDAH-KAIDAH INTEGRASI TERTENTU b  f ( x)dx =F ( x) 1) b a = F(b) - F(a) a Contoh 5 2 5   5 2  x 5 1 5 x2 5    x dx 4 = 5 1 5 1 5 5 5 2 53125 32 618.5 = a  f ( x)dx 2) =0 a Contoh: 2 x 2 dx   5 2  x 5 1 5 x2 5   4 2 1 5 1 5 5 2 2 532 32 0 = = b f ( x)dx a a  f ( x)dx b 3). =- 5 x Contoh 4 dx 618.6 2 2 2 5 5 5  x 5  x dx 1 5  2 =2 5532 3125 618.5  1 5 1 5 5 4  = x5 5 b b 4). kf ( x)dx = k f ( x)dx a Contoh: a 5  5x dx x 4 5 2 = 3125 – 32 = 3093 5 2 5 5 x 4 dx 5(618.6) = 3093 ‘12 Matematika Bisnis Ir. Suprapto M.Si. 113 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

O Pe  f (Q)dQ Qe  f ( p)dp  f (P)dp f (Q)dQ Qe Pe = III. PENERAPAN DI BIDANG EKONOMI 1) Surplus Konsumen P D (0,P) Surplus kons. (Cs) Pc E ( Qe ,Pc) P = f(Q) F (Q ,0) O Besarnya Surplus konsumen Q  f (Q)dQ Qe Qe Cs = Pe Dalam hal fungsi permintaan berbentuk P = f(Q), maka Pˆ  f ( p)dp Cs = Pe Sedangkan jika fungsi permintaan berbentuk Q = f(P); Pˆ adalah nilai P untuk Q = 0 atau merupakan perpotongan kurva perimntaan pada sumbu harga. Qe pˆ  f (P)dp pe f (Q)dQ Qe Pe = Cs = ‘12 Matematika Bisnis Ir. Suprapto M.Si. 115 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id