REYE SYNDROME KELOMPOK 5A.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Asuhan Keperawatan dengan Cedra Kepala
Advertisements

Darwis Dosen Jurusan Gizi
KOMA UREMIKUM Darwis Dosen Jurusan Gizi
DEFISIENSI KOMPLEKS PYRUVAT DEHIDROGENASE dr. Ardani Galih Prakosa
ENCEPHALITIS.
SINDROM NEFROTIK IGNATIUS WARSINO.
KEPERAWATAN SISTEM PERKEMIHAN GLOMERULUSNEFROTIK KRONIK
Gagal Ginjal Oleh Nugroho.
KELOMPOK 6 B ARUHUL AMINI INTEN NUR RASADINA LICY MAYA RAMADANI M.HABIB HIDAYAT NAZARRUDIN NUR NEFRI YOGI ERSANDI WELLY ELVANDARI.
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Kardiovaskuler
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
GLOMERULONEFRITIS AKUT POST STREPTOKOKUS
Herpes Zoster.
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Kardiovaskuler
Kelompok 1A: Inten Nurhasadina Nafa Maulidina Novita Amelia
KETOASIDOSIS DIABETIKUM
Asuhan keperawatan pada klien dengan infeksi hiv – aids
Patologi Umum.
Penatalaksanaan diet PENDERITA CHF fc II ec HHD dd/CAD, AKI dd ACUTE CKD, dan DM TIPE II di Rs. UMUM TANGERANG Oleh: Siti Fatimah
ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MELITUS
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Riwanti Estiasari, Darma Imran
IMUNISASI.
PENYAKIT GINJAL Kelompok 10 : Nisatin Asila (D )
CA HATI FANY ANITARINI.
HEMODIALISIS TIM : GENITOURIA.
Kehamilan dengan infeksi (rubella dan hepatitis)
VARISELA OLEH NUGROHO.
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
Ninis Indriani,M.Kep., Ns.Sp.Kep.An
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
Kelompok 5.
ASKEP ANAK DENGAN FEBRIS KONVULSI
KEJANG DEMAM Rahma Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UNTAD
Kelainan metabolisme Rohilatul Jannah.
Anestesi Pada Gagal Ginjal
Sindrom Guillain–Barré
Nama kelompok : 1. Berliana Nugraheni 2. Beatrico Lyo 3
Tentang materi : ‘ALBUMIN’
Komplikasi Tetanus Inas Amalia
ALZHEIMER Aloysia Martha Dessy Nadia Ermelinda Soares Grace Ludji Leo
ASKEP GLOMERULONEFRITIS
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Asuhan keperawatan hipoglikemia
ENCEPHALITIS.
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB
REYE SYNDROME sholihin.
TRAUMA KEPALA.
ASUHAN KEPERAWATAN KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GINJAL ILMU GIZI / FAKULTAS ILMU KESEHATAN
HIDROSEFALUS Disampaikan Fitri Rivani Mufidaturrosydah
Baiq Reski Setiagarini
PERNAFASAN / RESPIRASI
INTOLERANSI MAKANAN JUWITA CINDI A DEFINISI Keadaan dimana saat seseorang mengkonsumsi suatu makanan tertentu dapat timbul gejala yang tidak.
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
INTERAKSI OBAT ANTIDIABETIK OLEH KELOMPOK 3 RABIATUL MUSFIRAH JOHAN WIDYA SUMARNI ULFA YULIANINGSIH FENTY.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
Pendahuluan Anak merupakan kelompok pasien yang unik pada pertolongan gawat darurat Mempunyai masalah dan perlakuan yang berbeda dibanding dewasa Perlengkapan.
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
CEREVASKULER ATTACK (CVA)
PENGARUH SUHU PADA PREPARASI SAMPEL TERHADAP KADAR BILIRUBIN TOTAL DAN BILIRUBIN DIREK METODE FOTOMETRI MENGUNAKAN 2,4-DICHLOROANILINE (DCA) PROPOSAL PENELITIAN.
Trauma Kepala Nikmatullah Ridha. Definisi Cedera kepala merupakan cedera kepala yang meliputi trauma kulit kepala, tengkorak, dan otak (Morton, 2012).
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
HIPEREMISIS GRAVIDARUM
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
DEFINISI  Syok merupakan kegagalan sirkulasi tepi menyeluruh yang mengakibatkan hipotensi jaringan.  Kematian karena syok terjadi bila kejadian ini.
Transcript presentasi:

REYE SYNDROME KELOMPOK 5A

DEFINISI Sindrom kerusakan otak yang akut yang ditandai dengan ensepalopati dan masalah fungsi hati dengan penyebab tidak diketahui. (IDAI 2011) Suatu penyakit yang berhubungan dengan ensepalopati non-inflmasi akut dan gagal hati. (medscape.com)

KLASIFIKASI Sindrom reye klasik atau “idiopatik” Yang secara khas muncul pada anak usia 5 tahun atau lebih dan pada usia remaja, sindrom ini sering berhubungan dengan influenza atau penyakit cacar dan penggunaan aspirin pada dosis terapeutik. The “Reye-Like” inherited metabolic disorder (IMD) Yang secara khas muncul pada anak bayi dan usia <5 tahun. Kategori utama berhubungan dengan kelainan oksidasi lemak, gangguan siklus urea, dan gangguan metabolisme asam amino.

EPIDEMIOLOGI AS : < 0,03-1 kasus per 100.000 orang, usia < 18 tahun. Australia : 49 kasus dengan sistem skoring. Angka kematian menurun dari 50% ke 20% Usia : 6 th (palig sering), kebanyakan kasus : 4-12 th Jenis kelamin : sama-sama beresiko.

ETIOLOGI Patogen virus influenza A & B varicella – zoster Salisilat penggunaan aspirin pada usia < 19 tahun

Stadium klinis sindrome reye Tahap 1 Biasanya tenang , letargi dan ngantuk , muntah, disfungsi hati. Tahap 2 Letargi dalam, hiperventilasi, hiper-refleksi , delirium, bingung. Tahap 3 Tumpul, koma ringan +/- kejang, kekakuan dekortikasi, reaksi pupil terhadap cahaya utuh. Tahap 4 Kejang , koma dalam , kekakuan deserebrasi, refleks okulosefalik hilang, pupil menetap. Tahap 5 Koma, reflek tendon dalam hilang, henti nafas, dilatasi pupil menetap,EEG (isoelektrik),flaksiditas/deserebrasi (intermitten)

FAKTOR RESIKO Penggunaan aspirin pada anak-anak untuk pegobatan infeksi virus Terinfeksi virus influenza tipe b dan varicella zoster ( cacar )

PATOGENESIS virus influenza A dan B, varicella,dan salisilat (aspirin) Respirasi mitokondria Dengan merusak Aktivitas enzim intramitokondria hati : ornitin transkarbamilase (otc), karbamilfosfat sintetase (cps), dan piruvat dehidrogenase menurun, Formasi ATP, fungsi ion kalsium pada bagian dalam membran mitokondria, dan mengganggu fungsi mitokondria V

KRITERIA DIAGNOSIS Pemeriksaan laboratorium presentasi Tes fungsi hati •↑ kadak amoniak 1,5X diatas normal ( 1200 mcg/dl) •↑ ALT dan AST 3X dari normal bilirubin >2 mg/dl Protombin time (PT) Memanjang > 1,5X pada 50% pasien Amilase dan Lipase ↑ Serum Bikarbonat ↓ setelah muntah BUN dan Kreatinin hipoglikemia Anak-anak < 1 tahun Laktat dehidrogenase ↑/↓ BJ urin ↑ pada 80% pasien ( ketonuria)

LANJUT… Pemeriksaan lain Presentasi Kadar lemak asam bebas dan asam amino ↑ Faktor koagulasi ( II, VII, IX, X ) ↓ Hasil EEG •Fase awal gelombang pelan •Fase lanjut gelombang datar Tes LCS •↑ TIK •LIMFOSIT 9x10⁹ /L (< 9/mm3) Pemeriksaan inborn error of metabolism (IEM) Pemeriksaan lanjutan Pemeriksaan Radiologi Presentasi Ct - Scan Edem Cerebral

MENURUT CDC Enselopati non-inflamatorik akut dengan tingkat kesadaran yang berubah. Disfungsi hepatik dengan biopsi liver menunjukkan metamorfosis lemak tanpa inflamasi atau nekrosis atau meningkat 3 kali dari ALT, AST, dan tingkat Amoniak. LCS dengan jumlah sel darah putih 8 sel/ lebih sedikit (limfosit). Biopsi otak dengan temuan edema otak tanpa inflamasi dan nekrosis.

DIAGNOSIS BANDING Koma Meningitis Ensefalopati Kegagalan hati Non- koma Hepatitis A dan B Bayi < 1tahun Galaktosemia Intoleransi fruktosa

PENATALAKSANAAN STADIUM 0-1 STADIUM 2 STADIUM 3-5 Pastikan pasien benar-benar tenang Monitor secara teratur tanda-tanda vital dan nilai laboraturium Koreksi cairan dan elektrolit yang abnormal, asidemia, dan hipoglikemia Jaga keseimbangan cairan, elektrolit, serum PH, albumin, osmolaritas serum, urin output, dan glukosa. Monitor secara teratur jantung dan paru dengan memasang ECG dan EKG Koreksi hiperammonemia Penggunaan furosemide Tinggikan kepala pada tempat tidur untuk pencegahan peningkatan intra kranial Monitor terus-menerus tekanan intrakranial, tekanan vena sentral, dan tekanan arteri Obati kejang dengan fenitoin 10-20 mg/kgbb IV dengan dosis awal 5 mg/kgbb IV dibagi tiap 6 jam atau fosfenitoi 10-20 mg/kgbb

KOMPLIKASI Herniasi otak Status epileptikus Gagal nafas Gagal ginjal akut Sepsis Koma kematian

PROGNOSIS Kematian 40% Pada bayi rata-rata 30% meninggal Pada usia remaja sembuh dengan fungsi hati dan otak membaik Pada penderita tahap 1 proses pemulihan cepat dan sempurna.

KESIMPULAN Sindrom REYE merupakan masalah klinis yang penting, meskipun angka kejadiannya cendrung menurun dari tahun ke tahun tetapi moratalitasnya masih tinggi. Penyebabnya belum diketahui secara pasti sampai saat ini. Dalam penatalaksanaannya penting sekali pengenalan dini dan derajat tingkat penyakit.

REFERENSI emedicine.medscape.com Pedoman pelayanan medis, IDAI 2011 ed 2 IKA (Nelson)