Pengertian gestalt Gestalt merupakan salah satu aliran psikologi yang mempelajari suatu gejala sebagai suatu keseluruhan atau totalitas, data-data dalam.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bimbingan dan Konseling
Advertisements

Penalaran, Asumsi, Konteks dan Peta Berpikir
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT KIP / K
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MODEL KONSELING BEHAVIORAL.
KONSELING PERORANGAN Kerangka Kerja Praktis
Kepuasan Pelanggan.
WIDANINGSIH.  Bimbingan : adalah proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri dan pengarahan diri yang dibutuhkan bagi penyesuaian.
Teori-teori Konseling
KONSELING PROSES PEMBERIAN BANTUAN DARI KONSELOR KEPADA KLIEN YANG DILAKUKAN MELALUI WAWANCARA BANTUAN KONSELOR KLIEN WAWANCARA.
Client-Centered Approach (Carl Rogers)
Terapi Realitas Adalah William Glasser sebagai tokoh yang mengembangkan bentuk terapi ini.
PERTEMUAN 15.
PSIKOLOGI – UNTAR metodologi penelitian kualitatif ninawati
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
Pertemuan Kedua Belajar dan Pembelajaran
PENDEKATAN PERSON CENTER
ASSALAMUALAIKUM Wr. Wb..
Bimbingan dan Konseling Komprehensif
KETERAMPILAN DASAR KONSELING
Psikologi Kognitif By Adam Nur Fauzan.
KOGNISI / PEMAHAMAN KONSUMEN
TUGAS INDIVIDU TERLAMPIR MODUL “ KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN ”
“Teori dan Pendekatan Gestalt”
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
PROSES KOMUNIKASI PERTEMUAN 11.
PSIKOLOGI EKSISTENSIAL
Landasan Pengembangan Kurikulum
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
PENDEKATAN ANALISIS TRANSAKSIONAL
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN TEORI BANDURA Oleh : Casutri
Start.
Pengantar.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
PENILAIAN POTENSI DIRI WIRAUSAHA
PENDEKATAN KONSELING GESTALT.
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
Terapi Gestalt Terapi Gestalt dikembangkan oleh Frederick Perls
Sejarah dan Perkembangan Psikologi.
KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL
Sejarah dan Pendekatan Teory Cognitif Behavior Therapy
Health Psychology Sumber: King, 2008, Ch. 16.
Konsep Belajar dan Teori Belajar IPA
PARAFRASE DALAM KONSELING.
BIMBINGAN KONSELING INDONESIA.
Psikologi Konseling dan Psikoterapi
KELOMPOK 3 Ningrum Isnaeni Muhammad Ferdi H. Suci Rizki F.
PENDEKATAN NON DIRECTIVE
Terapi Terhadap Gangguan Psikologis
Konsep Belajar dan Teori Belajar IPA
Gagasan Awal tentang Belajar
FILSAFAT PENDIDIKAN BEHAVIORISME
NELLA KURNIA ANGGRAHINI NISA TRI AGUSTINA ROSADI
KONSELING MULTIKULTURAL DAN MULTIAGAMA
PERSPEKTIF SOSIOLOGI DALAM PENELITIAN KUALITATIF
FILOSOFI PEMBELAJARAN
PENDEKATAN KONSELING BEHAVIORAL.
teori belajar Teori Psikologi Klasik Teori Mental State
KONSELING KELOMPOK (PENDEKATAN BEHAVIORAL)
MODEL KONSELING BEHAVIORAL.
Pengantar & Sejarah Psikologi Kognitif
Pengelolaan Komunikasi
Pelatihan Dasar Konsultan
Teori Belajar Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki.
PENDEKATAN EKSISTENSIAL-HUMANISTIK
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
THEORIES OF EDUCATIONAL MANAGEMENT
Transcript presentasi:

Pengertian gestalt Gestalt merupakan salah satu aliran psikologi yang mempelajari suatu gejala sebagai suatu keseluruhan atau totalitas, data-data dalam teori psikologi Gestalt disebut sebagai fenomena (gejala)

Sejarah Konseling Gestalt Ketika Behaviorisme berkembang pesat di Amerika Serikat, maka di negara Jerman muncul aliran yang dinamakan Psikologi Gestalt (arti kata Gestalt, dalam bahasa Jerman, ialah bentuk, pola, atau struktur). Para psikolog Gestalt yakin bahwa pengalaman seseorang mempunyai kualitas kesatuan dan struktur. Aliran Gestalt ini muncul juga karena ketidakpuasan terhadap aliran strukturalis, khususnya karena strukturalis mengabaikan arti pengalaman seseorang yang kompleks, bahkan dijadikan elemen yang disederhanakan.

Konsep Dasar Pendekatan Konseling Gestalt Terapi ini berpandangan bahwa manusia dalam kehidupannya selalu aktif sebagai suatu keseluruhan. Setiap individu bukan semata-mata merupakan penjumlahan dari bagian-bagian melainkan suatu koordinasi semua bagian tersebut (perasaan, pikiran, dan sebagainya).

hakikat manusia menurut pendekatan konseling gestalt adalah : Tidak dapat dipahami, kecuali dalam keseluruhan konteksnya. Merupakan bagian dari lingkungannya dan hanya dapat dipahami dalam kaitannya dengan lingkungannya itu. Aktor bukan reaktor Berpotensi untuk menyadari sepenuhnya sensasi, emosi, persepsi, dan pemikirannya. Dapat memilih secara sadar dan bertanggung jawab. Mampu mengatur dan mengarahkan hidupnya secara efektif.

Tujuan Konseling Tujuan utama konseling Gestalt adalah membantu konseli agar berani mengahadapi berbagai macam tantangan maupun kenyataan yang harus dihadapi.

Proses Konseling Fokus utama konseling gestalt adalah terletak pada bagaimana keadaan konseli sekarang serta hambatan-hambatan apa yang muncul dalam kesadarannya. Konselor hendaknya menghindarkan diri dari pikiran-pikiran yang abstrak, keinginan-keinginannya untuk melakukan diagnosis, interpretasi maupun memberi nasihat. Konselor sejak awal konseling sudah mengarahkan tujuan agar konseli menjadi matang dan mampu menyingkirkan hambatan-hambatn yang menyebabkan konseli tidak dapat berdiri sendiri

Pada saat konseli mengalami gejala kesesatan dan konseli menyatakan kekalahannya terhadap lingkungan dengan cara mengungkapkan kelemahannya, dirinya tidak berdaya, bodoh, atau gila, maka tugas konselor adalah membuat perasaan konseli untuk bangkit dan mau menghadapi ketersesatannya sehingga potensinya dapat berkembang lebih optimal.

Teknik Konseling Hubungan personal antara konselor dengan konseli merupakan inti yang perlu diciptakan dan dikembangkan dalam proses konseling.

Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Gestalt Terapi Gestalt menangani masa lampau dengan membawa aspek-aspek masa lampau yang relevan ke saat sekarang. Terapi Gestalt memberikan perhatian terhadap pesan-pesan nonverbal dan pesan-pesan tubuh. Terapi Gestalt menolakk mengakui ketidak berdayaan sebagai alasan untuk tidak berubah. Terapi Gestalt meletakkan penekanan pada konseli untuk menemukan makna dan penafsiran-penafsiran sendiri. Terapi Gestalt menggairahkan hubungan dan mengungkapkan perasaan langsung menghindari intelektualisasi abstrak tentang masalah konseli.

Kekurangan Terapi Gestalt tidak berlandaskan pada suatu teori yang kukuh Terapi Gestalt cenderung antiintelektual dalam arti kurang memperhitungkan faktor-faktor kognitif. Terapi Gestalt menekankan tanggung jawab atas diri kita sendiri, tetapi mengabaikan tanggung jawab kita kepada orang lain. Teradapat bahaya yang nyata bahwa terapis yang menguasai teknik-teknik Gestalt akan menggunakannya secara mekanis sehingga terapis sebagai pribadi tetap tersembunyi. Para konseli sering bereaksi negative terhadap sejumlah teknik Gestalt karena merasa dianggap tolol. Sudah sepantasnya terapis berpijak pada kerangka yang layak agar tidak tampak hanya sebagai muslihat-muslihat.

terimakasih