Mata Kuliah : Manajemen Strategik MODUL KE-6 Mata Kuliah : Manajemen Strategik Fak. Ekonomi & Bisnis Univ. Mercu Buana PKK Kampus Menteng - Jurusan : Manajemen S-1 Menteng Dosen : Agus Arijanto,SE,MM Analisis Lingkungan Internal Perusahaan LINGKUNGAN INTERNAL BISNIS Kekuatan dan kelemahan perusahaan di sini terdiri atas (1)segi operasional yaitu pemasaran,produksi,personalia,keuangan,dan administrasi/akutansi, dan (2) segi manajerial yaitu fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinsian, dan pengawasan. Perusahaan untuk merancang kekuatan dan kelemahan ini biasanya dipilih dari keunggulan dan kelemahan perusahaan yang sangat menonjol. Analisis lingkungan internal meliputi analisis PIMS (Profit Impact of Market Strategy), analisis fungsional, analisis rantai nilai dan analisis kurva nilai. Analisis PIMS adalah analisis yang mengidentifikasi faktor-faktor srategis utama yang mempengaruhi 80 % profitabilitas. Ukuran yang digunakan adalah Return On Investment (ROI). Analisis Fungsional adalah analisis yang mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan fungsional. Analisis Fungsional meliputi analisis pemasaran, sumberdaya manusia, keuangan, operasi, organisasi dan manajemen. Menurut Teori yang dikemukkan oleh Michael E. Porter bahwa untuk menganalisis perusahaan secara internal mengembangkan alat analisis yang disebut analisis rantai nilai (value chain). ‘12 Manajemen Strategik Agus Arijanto SE. MM 1 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
standar-standar sudah memenuhi kebutuhan atau belum. Bagaimana tentang PEMASARAN Kemampuan perusahaan menyediakan produk dalam jumlah yang tepat seperti diminta konsumen. Selain itu perlu dikaji harga, saluran distribusi,iklan dan promosi penjualan PRODUKSI : Perlu disini dikaji tentang usaha – usaha rancang bangun, proses dan pengawasan. Apakah desain produk sudah baik, lokasi, layout pabrik, R dan D, pemahaman standar-standar sudah memenuhi kebutuhan atau belum. Bagaimana tentang lingkungan pekerjaan. Selanjutnya apakah bahan yang diperlukan sudah dikelola dengan baik. Sebagaimana pengawasan terhadap kuantitas, kualitas dan biaya- biaya produksi PERSONALIA Apakah sudah sesuai dengan kebutuihan baik jumlah maupun mutunya. Apakah ada program – program latihan penempatan, dan pemberian imbalan. Apakah ada pengembangan personalia. Adakah ada penilaian untuk promosi karyawan. Apakah ada program lain lagi kesejahteraan karyawan,seperti pensiun. KEUANGAN Apakah fungsi penarikan dana telah dijalankan sebagaimana mestinya. Bagaimana tentang alokasi dana. Apakah ada analisis kinerja keuangan. Adakah ukuran investasi diterapkan disini. Adakah anggaran dibuat. ADMINISTRAS DAN AKUNTANSI : Bagaimana informasi dikumpulkan. Sudah adakah sistem informasi yang tepat. Apakah sudah ada sistem pemantauan dan evaluasi manajemen. Apakah sudah ada sistem pengawasan manajemen. PERENCANAAN : Apakah sudah ditentukan tujuan organisasi. Adakah strategi, kebijaksanaan program dan program taktik yang digariskan? Apakah prosesnya ilmiah? PENGORGANISASIAN : ‘12 Manajemen Strategik Agus Arijanto SE. MM 3 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
perusahaan diidentifikasi dan diminimalisir. Sawyer Audit Internal adalah sebua penilaian obyektif yang sistematis oleh auditor internal terhadap berbagai operasi dan pengendalian didalam organisasi, untuk menentukan apakah: Informasi keuangan dan operasi akurat dan andal & Risiko perusahaan diidentifikasi dan diminimalisir. Peraturan perundangan eksternal dan kebijakan dan prosedur internal yang baik dan diikuti oleh : Kriteria operasi yang baik dan telah dipenuhi Sumber daya telah digunakan secara efisien dan ekonomis dan Tujuan organisasi telah tercapai. Semua ini dimaksudkan untuk membantu organisasi dalam melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif Menurut The Institute of Internal Auditors, 1999 Audit Internal adalah kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan obyektif yang dirancanag untuk memberikan nilai tambah dan memajukan kegiatan suatu organisasi dengan membantu organisasi tersebut mencapai tujuannya. Fokus kegiatan audit internal meliputi penilaian dan peningkatan efektivitas manajemen risiko dan pengendalian perusahaan. Semua kegiatan tersebut dilakukan dengan pendekatan yang normatif dan teratur Pengertian Internal Audit Pemeriksaaan yang dilakukan oleh bagian internal audit perusahaan terhadap laporan keuangan dan catatan keuangan perusahaan mengenai ketelitian ( accuracy ); dapat dipercaya (reliability);efisiensi dan internal control pada perusahaan Tujuan Internal Audit adalah untuk membantu menajemen dalam melaksanakan tanggung jawabnya dengan memberikan analisa, penilaian, saran dan komentar mengenai kegiatan yang diperiksanya Hal hal yang harus dilakukan Internal Auditor 1. Menelaah dan menilai kebaikan dan memadai tidaknya penerapan sistem pengendalian manajemen, SPI, dan pengendalian operasional lainnya ‘12 Manajemen Strategik Agus Arijanto SE. MM 5 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id