Tata Letak Daun Pada Batang Pada tiap buku-buku batang hanya terdapat satu daun (tersebar/folio sparsa) a/b = rumus daun / divergensi a = banyaknya mengelilingi batang b = jumlah daun yang dilewati oleh sepiral
Ortostik = garis vertikal antara daun awal dan daun yang tegak lurus berikutnya. Spiral genetik = garis spiral yang kita ikuti melingkari batang yang menghubungkan daun dari yang tua ke yang muda Sudut divergensi = jarak sudut antar daun berturut-turut jika pada bidang datar. a/b x lingkaran atau a/b x 3600 sehingga diproleh : 1/2, 1/3, 2/5, 3/8, 5/13 dst Perhitungan : 1/2 + 1/3 = 2/5 1/3 + 2/5 = 3/8 dst rumus-rumus daun tersebut : deret Fibonacci
9 8 7 6 5 4 3 1 2
3 5 8 1 6 7 2 4
3 6 8 5 9 1 7 4 2
Roset : Bila ruas-ruas batang sangat pendek Roset Akar : Jika batang amat pendek shg daun berjejal diatas tanah ( Lobak, Tapak liman ) Roset Batang : Jika daun berjejal pada ujung batang ( Kelapa ) Mosaik daun : Bila daun tersebar pada suatu bidang datar spt karpet ( Kemiri, Begonia ) 2. Pada tiap buku ada 2 daun. - jarak antara tiap daun pada 1 buku 3600 disebut berhadapan – berseling (Mengkudu) 3. Pada tiap buku terdapat lebih dari 2 daun - daun demikin disebut Berkarang (Alamanda)
Bagan (Skema) dan Diagram Tata Letak Daun a. Bagan tata letak daun ( batang = silinder) Contoh : rumus 2/5, kita harus menggambar 5 ortostiknya, terus menggambar daun pada tiap buku yang jaraknya 2/5 lingkaran, maka setiap melingkari batang 2 kali akan melewati 5 daun. b. Diagram tata letak daun/diagram daun (kerucut) 8-4-11 B Contoh : rumus 2/5, buku batang sebagai lingkaran sempurna minimal 6 lingkaran / lebih , ortostiknya adalah jari-jari lingkaran yang sudutnya 2/5 lingkaran, puncak batang adalah pusat lingkaran.
Spirostik dan Parasitik Spirostk : Bila pertumbuhan batang tidak lurus melainkan memutar shg ortostiknya menjadi garis spiral dan spiral genetik sukar ditentukan (Pandan) 2. Parastik : Bila letak daunnya cukup rapat satu sama lain seakan-akan duduk daunnya menurut garis spiral kekiri / kekanan antara spiral genetik dan ortostik sukar ditentukan, karena setiap daun punya daun terdekat disebelah kiri dan kanan.
Lanjut…… BATANG (CAULIS )
BATANG (CAULIS ) Sifat-sifat batang Bentuknya bulat panjang Terdiri atas ruas-ruas Tumbuhnya keatas Bertambah panjang pada ujung Mengadakan percabangan Umumnya tidak hijau
Jelas tidaknya Batang : Tugas Batang : Mendukung daun, bunga dan buah Cabangnya memperluas penyerapan Mengangkut air danzat-zat makanan Tempat menimbun zat makanan cadangan Jelas tidaknya Batang : Tumbuhan yang tidak berbatang/planta acaulis Tumbuhan yang jelas Batangnya 1. Batang Basah/herbaceus :Bayam 2. Batang Berkayu/lignosus :Mangga 3. Batang Rumput/calmus :Padi 4. Batang Mendong/calamus :Teki
Bentuk Batang : Penampang melintang 1. Bulat /teres : Bambu, Kelapa 2. Bersegi /angularis : - segi tiga / triangularis : Teki - Segi empat / quadrangularis : Markisah 3. Pipih - Filokladia : Jakang - Kladodia : Kaktus Permukaan Batang 1. Licin / laevis : Jagung 2. Berusuk / costatus : Iler
Arah Tumbuh Batang 3. Beralur / sulcatus 4. Bersayap / alatus : Ubi, Markisah. Berambut / pilosus : Tembakau Berduri / spinosus : Mawar Bekas daun : Pepaya, Kelapa Bekas daun penumpu : Keluwih, Nangka Banyak lentisel : Sengon Lepasnya kerak : Kayu putih, Jambu Biji Arah Tumbuh Batang 1. Tegak lurus / erectus : Pepaya 2. Menggantung / dependens : Anggrek
3. Berbaring / humifusus : Semngka 4. Menjalar/merayap / repens : Ubi jalar 5. Serong keatas/condong / ascendens : Kacang Tanah 6. Mangangguk / nutans : Bunga matahari 7. Memanjat / scandens : - akar pelekat : Sirih - akar pembelit : Panili - Cabang pembelit : Anggur - Daun pembelit/sulur daun : Kembang sungsang - Tangkai pembelit : Kapri - Duri : Mawar
Percabangan Pada Batang - Duri daun : Rotan - Kait : Gambir 8. Membelit / volubilis - membelit kekiri/sinistrorsum v. : Telang - membelit kekanan/dextrorsum v. : Gadung Percabangan Pada Batang 1. Monopodial : batang pokok jelas : Cemara 2. Simpodial : batang pokok tdk jelas : Sawo manila 3. Menggarpu/dikotom : setiap bercabang ada 2 cabang yg sama besar : Paku adam
Sifat –sifat cabang : a. Geragih / flagellum/stolo : - merayap diatas tanah : Kaki kuda - merayap dibawah tanah : Kentang b. Wiwilan/tunas air / virga singularis : Kopi c. Sirung panjang / virga : ruas panjang tanpa tumbuh bunga / steril d. Sirung pendek / virgula : ruas pendek dengan bunga / fertil
Arah tumbuh cabang : Tegak/fastigiatus : < amat kecil : w. kopi Condong keatas/patens : + 450 : cemara Mendatar/horizontalis : + 900 : pohon randu Terkulai/declinatus : Kopi robusta Bergantung/pendulus Panjang pendek umur tanaman : Tumbuhan annual/annus : < 1 th : palawija O Tumbuhan bienial/2 th/biennis : O / O O Tumbuhan menahun : semak : , herba X, zingiberraceae
AKAR (RADIX)
AKAR (Radix) 13-4 bgl Sifat – Sifat Akar : - Dalam Tanah, Tumbuh ke pusat bumi, meninggalkan cahaya dan udara. - Tidak berbuku-buku, tanpa ruas, tidak mendukung daun-daun. - Warna tidak hijau, biasanya putih/ kekuningan. - Tumbuh terus pada ujungnya - bentuknya seringkali meruncing.
Tugas Akar : - Memperkuat berdirinya tumbuhan - Menyerap air dan zat terlarut - Mengangkut air dan zat-zat makanan tadi - Penimbunan makanan Bagian-bagian akar : - Leher akar/pangkal akar (collum) - Ujung akar (apex radicis) - Batang akar (corpus radicis) - Cabang-cabang akar (radix lateralis) - Serabut akar (fibrilla radicalis)
- Rambut akar/bulu akar (pilus radicalis) - Tudung akar (calyptra) Berdasarkan perkembangan lembaga akar dibedakan : Sistem akar tunggang Sistem akar serabut Berdasarkan percabangan dan bentuknya akar tunggang dibedakan : Berbentuk Tombak (fusiformis) : lobak Berbentuk Gasing (napiformis) : bangkuang Berbentuk Benang (filiformis) : kratok
Berdasarkan jenis-jenis akar serabut : Akar serabut kecil-kecil/benang : padi Akar kaku keras spt tambang : kelapa Akar besar-besar tanpa banyak cabang : pandan Akar yang punya Sifat dan Tugas khusus : Akar udara/gantung (radix aereus) : beringin Akar penggerek/pengisap (haustorium) : benalu Akar pelekat (radix adligans) : lada, sirih Akar pembelit (cirrhus radicalis) : panili Akar nafas (pneumatophora) : kayu api ( Avicenia ) Akar tunjang : bakau (Rhizophora conjugata), Pandan
Akar lutut : pohon tunjang (Bruguiera parvifolia) Akar banir : Sukun ( Artocarpus communis ) BAGIAN-BAGIAN LAIN PADA TUBUH TUMBUHAN, METAMORFOSIS AKAR, BATANG DAN DAUN KUNCUP (gemma) – calon tunas (batang-daun) Berdasarkan tempatnya : Kuncup Ujung (Gemma Terminalis) Kuncup Ketiak ( Axillaris/Lateralis) Kuncup Liar (adventicius): - disembarang tempat : Coklat (Theobroma cacao)
- di tepi daun : Cocor bebek (Kalanchoe pinnata ) - pada akar : Sukun ( Artocarpus communis ) B. Rimpang (rhizoma) : Tasbih, Kunyit, Jahe. C. Umbi (tuber) : - umbi batang : kentang ( Solanum tuberosum) - umbi akar : Singkong (Manihot utilissima) D. Umbi Lapis (bulbus) : Bawang (Allium cepa) E Alat pembelit/ Sulur (cirrhus) - Cabang pembelit : anggur, markisah - Daun pembelit : kembang sungsang - Akar pembelit : panili
F. Piala (asidium) : kantong semar G. Gelembung (utriculus) : rumput gelembung H. Duri (spina) : 1. duri dahan : bogenvil 2. duri daun : kaktus 3. duri akar : gembili 4. duri daun penumpu : sesuru/kaktus segi 3 5. duri tempel : mawar Alat –alat tambahan / accessoris Baca sendiri !