PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA DENGAN UMPAN BALIK & PENGHARGAAN
Advertisements

Persepsi dan Pengambilan Keputusan Individual
Mengubah Sifat Manajemen Sumber Daya Manusia (Hakikat SDM)
METODE BERPIKIR KRITIS
PERSEPSI.
Pokok Bahasan Pengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DECISION MAKING
FUNGSI, TUJUAN DAN UNSUR-UNSUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1) Pelaku Persepsi Penafsiran individu sangat dipengaruhi oleh karakteristik pribadi pelaku persepsi itu sendiri. KARAKTERISTIK INDIVIDU 1.Sikap 2.Kebutuhan.
Persepsi dan Pembuatan Keputusan Individual
PERSEPSI & PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL Oleh : Ir. Muslim, SE
TEORI PGB. KEPUTUSAN PENDAHULUAN Ari Darmawan, Dr. SAB. MAB.
PERSEPSI SOSIAL DAN ATRIBUSI DALAM ORGANISASI
MENERAPKAN INDIVIDU PERILAKU DALAM ORGANISASI DI SUSUN OLEH :
BAB V PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Persepsi dan Pembuatan Keputusan Individual
Mengubah Sifat Manajemen Sumber Daya Manusia (Hakikat SDM)
BAB 5 dan 6 DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
FUNGSI, TUJUAN DAN UNSUR-UNSUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Proses pengambilan keputusan :
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Esensi Pekerjaan Manajer
Perilaku Individu dalam Organisasi
PERILAKU ORGANISASI Bab vi.
KETERAMPILAN INTERPERSONAL
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
Pengambilan Keputusan Etis Dalam Perusahaan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
Persepsi Interpersonal dan Atribusi
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERILAKU ORGANISASI Dr. Hj Syarifah Hudayah, S.E., M.Si.
Manajemen Umum PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN, KEKUASAAN DAN POLITIK DALAM ORGANISASI
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
Persepsi tentang orang dan atribusi
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
FRITZ HEIDER Nunung nurohmah Teori-teori komunikasi
BUDAYA INDIVIDU DALAM ORGANISASI
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
1 MOTIVASI 2.
PERBEDAAN INDIVIDU Nataya Charoonsri R.
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
Pertemuan 9 Konsep Berubah
PERILAKU ORGANISASI Entis Sutisna, SE, MM.
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
Mengapa Manajer perlu memahami PO ?
PERSEPSI & Pengambilan Keputusan
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Proses pengambilan keputusan :
Pertemuan 9 Konsep Berubah
SESI 08: PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen
MELAKSANAKAN PEKERJAAN SECARA MANDIRI DALAM LINGKUNGAN ORGANISASI TI
Perception and Learning in Organization
M.K. Interpersonal Skill In- Dept Problem Solving and Analysis
PERCEPTION & DECISION MAKING
Transcript presentasi:

PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Kelompok 6 : Julia Setiarini (2014310182) Ibnu Hanifah (2014310188) Siti Kurniati (2014310204) Anggit Jumantoro (2014310156) Nurfatmalia (2014310258) Ahmad Nidal Abdul Gani (2014310180)

PENGERTIAN PERSEPSI Apa yang dimaksud dengan persepsi ? Konsep Dasar Persepsi Persepsi (dari bahasa Latin perceptio, percipio) adalah tindakan menyusun, mengenali, dan menafsirkan informasi sensoris guna memberikan gambaran dan pemahaman tentang lingkungan. Persepsi adalah suatu proses dimana individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera mereka agar memberikan makna bagi lingkungan di sekitar mereka. Namun apa yang merupakan persepsi seseorang dapat berbeda dari kenyataan yang objektif. Contohnya : Semua karyawan dalam sebuah perusahaan mengaggap sebagai tempat yang kondisinya bagus untuk bekerja, tugas pekerjaan yang menarik, upah yang baik, manajemen pengertian dan bertanggung jawab.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI

Teori Hubungan ( Attribution Theory) Penentuan apakah perilaku itu merupakan penyebab eksternal atau internal bergantung pada tiga faktor: Kekhususan : apakah seorang individu memperlihatkan perilaku yang berlainan dalam situasi yang berlainan. Konsensus : yaitu jika setiap orang yang menghadapi situasi serupa bereaksi dengan cara yang sama. Konsistensi : apakah seseorang memberikan reaksi yang sama dari waktu ke waktu.

LANJUTAN …… Kesalahan Hubungan Fundamental (Fundamental Attribution Error) Kecenderungan untuk merendahkan faktor-faktor pengaruh ekseternal, dan meninggikan faktor-faktor pengaruh internal. Bias Pemikiran Diri Sendiri (Self-Serving Bias) Kecenderungan bagi individu untuk menghubungkan keberhasilan mereka dengan faktor internal, sementara menyalahkan faktor eksternal jika terjadi kegagalan.

PENYIMPANGAN PERSEPSI Ada beberapa hal yang dapat digunakan untuk mengatasi penyimpangan persepsi : Menyadari kapan faktor perceptual dapat mempengaruhi persepsi seseorang. Mencari informasi lain untuk mengonfirmasi yang kita tangkap. Melurusakan persepsi seseorang melalui meminta umpan balik ketika mereka mempersepsi suatu situasi yang menyimpang. Menghindari penyimpangan-penyimpangan yang umum terjadi seperti stereotype, hallo effect, dan lain-lain. Menghindari terjadinya pengatribusian yang salah dengan cara menganalisis berbagai faktor yang dapat mengakibatkan kesalahan dalam pengatribusian.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN Menurut Fred Luthans dalam bukunya Perilaku Organisasi menyebutkan bahwa pengambilan keputusan didefinisikan secara universal sebagai pemilihan alternatif. Menurut Chester Barnard dalam The Function of the Executive bahwa analisis komprehensif mengenai pengambilan keputusan disebutkan sebagai suatu “proses keputusan merupakan teknik untuk mempersempit pilihan”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan erat kaitannya dengan pemilihan suatu alternatif untuk menyelesaikan atau memecahkan masalah serta memperoleh kesempatan.

LANJUTAN …. Tiga tahap utama dalam proses pengambilan keputusan yaitu: Aktivitas intelegensi, yaitu penelusuran kondisi lingkungan yang memerlukan pengambilan keputusan. Aktivitas desain, yaitu terjadi tindakan penemuan, pengembangan dan analisis masalah. Aktivitas memilih, yaitu memilih tindakan tertentu dari yang tersedia. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan yaitu : Internal Organisasi seperti ketersediaan dana, SDM, kelengkapan peralatan, teknologi dan sebagainya. Eksternal Organisasi seperti keadaan sosial politik, ekonomi, hukum dan sebagainya. Ketersediaan informasi yang diperlukan. Kepribadian dan kecapakan pengambil keputusan

LANJUTAN …. Langkah-langkah dalam pengambilan keputusan terdiri dari : Tahap Identifikasi Tahap identifikasi adalah tahap pengenalan masalah atau kesempatan muncul dan diagnosis dibuat. Tahap pengembangan Tahap Pengembangan adalah merupakan aktivitas pencarian prosedur atau solusi standar yang ada atau mendesain solusi yang baru. Tahap seleksi Tahap ini pilihan solusi dibuat, dengan tiga cara pembentukan seleksi yakni dengan penilaian pembuat keputusan : berdasarkan pengalaman atau intuisi, bukan analisis logis, dengan analisis alternatif yang logis dan sistematis, dan dengantawar-menawar saat seleksi melibatkan kelompok

Hubungan Antara Persepsi Dan Pengambilan Keputusan Individual Keputusan adalah pilihan-pilihan yang dibuat dari dua alternatif atau lebih. Masalah adalah ketidaksesuaian antara perkara saat ini dan keadaan yang diinginkan. Pembuatan keputusan muncul sebagai reaksi atas sebuah masalah. Setiap keputusan membutuhkan interpretasi dan evaluasi informasi. Persepsi setiap pengambil keputusan tentu akan berbeda. Interpretasian ini bersifat individual sehingga keputusan yang dihasilkan juga akan berbeda satu dengan yang lain.

Pengambilan Keputusan dalam Organisasi Masalah Ketidaksesuaian antara perkara saat ini dan keadaan yang diinginkan. Model Rasional ( Rational Decision – Making Model ) Sebuah model pembuatan keputusan yang mendeskripsikan bagaimana individu seharusnya berperilaku untuk memaksimalkan beberapa hasil. Rasional Membuat pilihan-pilihan yang konsisten dan memaksimalkan nilai dalam batasan-batasan tertentu.

LANJUTAN …. Langkah-langkah dalam Model Pembuatan Keputusan Rasional : Mendefinisikan masalah. Mengidentifikasikan kriteria keputusan. Menimbang kriteria tersebut. Mengembangkan alternatif. Mengevaluasi alternatif-alternatif yang ada. Memilih alternatif terbaik.

DAN BATASAN ORGANISASIONAL MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERBEDAAN INDIVIDUAL DAN BATASAN ORGANISASIONAL MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN Perbedaan – Perbedaan Individual Kepribadian ( Personality ) Gender Kemampuan Mental ( Mental Ability ) Perbedaan Kultural ( Cultural Differences )

LANJUTAN ….. Batasan-batasan Organisasional yang mempengaruhi pengambilan keputusan: Evaluasi Kinerja Dalam membantu keputusan, para manajer sangat dipengaruhi oleh kriteria-kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi mereka. Sistem Penghargaan Sistem penghargaan organisasi mempengaruhi para pembuat keputusan dengan cara menyatakan mereka pilihan-pilihan yang lebih baik menurut hasil pribadi. Peraturan Formal Peraturan-peraturan formal menentukan berbagai keputusan individu ketika organisasi menstandarisasi perilaku mereka. Batasan Waktu yang Ditentukan oleh Sistem Organisasi menentukan batas waktu untuk berbagai keputusan. Peristiwa Historis Keputusan-keputusan di masa lalu terus membayangi pilihan yang ada pada saat ini.

ETIKA DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN Tiga Kriteria Keputusan Etis : Utilitarianisme ( Utilitarianism ) Keputusan-keputusan dibuat untuk memberikan kebaikan terbesar untuk jumlah terbanyak. Fokus pada Hak Keputusan-keputusan yang dibuat terfokus pada Hak, keputusan konsisten dengan kemerdekaan dan hak-hak fundamental. Fokus pada Keadilan Kriteria ini mengharuskan dalam mengambil keputusan fokus pada keadilan bagi semua anggota organisasi tersebut.

Meningkatkan Kreativitas Dalam Pengambilan Keputusan Kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru dan berguna. 1.   Potensial Kreatif Kebanyakan orang mempunyai potensial kreatif yang dapat mereka gunakan. Namun untuk melepaskan potensial tersebut, mereka harus keluar dari kebiasaan psikologis yang kebanyakan dari kita terlibat di dalamnya dan belajar bagaimana berpikir tentang satu maslah dengan cara yang berlainan. 2.   Model Kreatifitas Tiga Komponen Keahlian Ketrampilan berpikir kreatif Motivasi Tugas

SEKIAN PRESENTASI DARI KAMI ~TERIMA KASIH~