karbohidrat Fungsi : Sbg bahan bakar/sumber energi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
OLEH ZAENAL ARIFIN SKP.NS.M.KES
Advertisements

KARBOHIDRAT.
MAKROMOLEKUL Kompetensi Dasar :
KARBOHIDRAT Oleh : Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS
Struktur molekul dalam 3D
Karbohidrat.
Kimia Karbon Pelatihan Pengembangan Pembelajaran
BIOKIMIA GIZI Tiurma PT Simanjuntak.
KARBOHIDRAT Materi semester 4 Oleh Reni Novalia
K A R B O H I D R A T.
ANGGOTA : Dwiana Anugrahita
KARBOHIDRAT DIBAGI 3 GOLONGAN : Monosakarida
Presentasi Kimia “ Karbohidrat ”
Tim Dosen Kimia Dasar II/ Kimia Organik
Yunita Eka Puspitasari, S.Pi, MP yunitapuspitasari.lecture.ub.ac.id
KARBOHIDRAT 01 April 2015.
KARAKTERISTIK GULA.
HARI / TANGGAL : SABTU MATA PELAJARAN : KIMIA
Lesson today Carbohidrate Teacher : Isroli Laboratory : Animal Physiology and Biochemistry Faculty : Animal Agriculture Diponegoro University.
KARBOHIDRAT Karbohidrat adalah senyawa polihidroksi aldehid atau polihidroksiketon. Oleh karena itu karbohidrat mempunyai dua gugus fungsional yang penting.
KARBOHIDRAT Monosakarida Disakarida Oligosakarida Polisakarida.
Struktur Karbohidrat dan Energi yang menyertai Metabolisme
KARBOHIDRAT.
Fakultas Kedokteran UGM
NAMA KELOMPOK : 1.RULY SETIAWAN KALANDARA P RIKHA FILDZAH A IBNU SETIAWAN HUHAMMAD.
Struktur dan tata nama senyawa karbon
Struktur dan tata nama senyawa karbon
KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK n
KARBOHIDRAT oleh Kelompok 2 Gusti Pandi Liputo
KARBOHIDRAT MUH. FAJAR.
Karbohidrat PERTEMUAN 12 Adri Nora S.Si M.Si Bioteknologi/FIKES.
Klasifikasi Karbohidrat
KARBOHIDRAT.
SENYAWA KARBON Senyawa karbon organik: senyawa karbon yang berasal dari mahluk hidup. Senyawa karbon anorganik senyawa karbon yang berasal bukan dari.
Rumus umum [CH2O] n Contoh : C6H12O6
5. KARBOHIDRAT (BAG. I) KARBOHIDRAT (KH) ADALAH PENYUSUN UTAMA JARINGAN TANAMAN (50% DR BK TNM BAHKAN ADA YG 80% YAITU DALAM BUTIR-BUTIRAN SEBANGSA PADI)
KH disebut juga SAKARIDA (bhs Yunani= gula)
KARBOHIDRAT.
KARBOHIDRAT.
Struktur dan tata nama senyawa karbon OLEH: M. NURISSALAM, S
Senyawa organik (KARBOHIDRAT, LEMAK & PROTEIN)
KARBOHIDRAT Moh. Suwandi, M.Pd
METABOLISME KARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT.
1. Klasifikasi Karbohidrat
Karbohidrat.
BAB 8 Karbohidrat, Protein, dan Biomolekul Standar Kompetensi
Metabolisme karbohidrat
KARBOHIDRAT Biomolekul yang paling banyak ditemukan di alam
KARBOHIDRAT TUJUAN/INDIKATOR:
KIMIA KARBOHIDRAT Karbohidrat adalah senyawa polihidroksi aldehid atau polihidroksiketon. Oleh karena itu karbohidrat mempunyai dua gugus fungsional yang.
KARBOHIDRAT.
METABOLISME KARBOHIDRAT
ASAM AMINO DAN PEPTIDA ISMAIL SALEH, SP., M.SI.
CAPAIAN PEMBELAJARAN Menganalisis struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi.
KEISOMERAN Keisomeran struktur Keisomeran ruang Perbedaan struktur
Karbohidrat Materi SMA kelas XII Semester 2
Karbohidrat dibentuk melalui reaksi
SENYAWA KARBON Senyawa karbon organik: senyawa karbon yang berasal dari mahluk hidup. Senyawa karbon anorganik senyawa karbon yang berasal bukan dari.
KARBOHIDRAT.
ALDEHIDA DAN KETON KELOMPOK 7 Nama Anggota Kelompok:Monica Krista Maul( ) Ade Lia A.( ) Lusiana Lorenza( ) Moehammad Arie M( )
INDIKATOR Mengidentifikasi gugus fungsi senyawa karbon.
Oleh : Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS Muhammad Fakhri, S.Pi, M.Sc
KARBOHIDRAT DAN PROTEIN
KARBOHIDRAT XII MIPA 3 SMA NEGERI 2 LUMAJANG. A N G G O T A K E L O M P O K.
KARBOHIDRAT INDRI KUSUMA DEWI,S.Farm.,M.Sc.,Apt JURUSAN JAMU
Struktur dan tata nama senyawa karbon OLEH: M. NURISSALAM, S
4.3Mendeskripsikan struktur, tatanama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.4Mendeskripsikan struktur,
RORI THERESIA KA S.Si., M.Si KARBOHIDRAT. RUMUS : (CH 2 O) n ALDOSA (ALDEHIDA) DAN KETOSA (KETON)  SIFAT : TIDAK BERWARNA KRISTAL PADAT LARUT DALAM AIR.
I MADE ADI ARYAWAN NI KADEK CITRA WATI GEDE WIRADHARMA ANDIKA WIJAYA NI MADE RIANA SASPITA YANTI KADEK AGUS YUDA KURNIAWAN I GEDE KETUT BUDI ARYA DANA.
Transcript presentasi:

karbohidrat Fungsi : Sbg bahan bakar/sumber energi Sbg bahan penyusun struktur sel mis : - selulosa, berenergi tetapi tdk dpt diambil energinya oleh makhluk hidup ttt - Chitin - lignin disebut karbohidrat : Carbon yang berhidrat Cn(H2O)n Lebih tepat disebut POLIHIDROKSI, senyawa yang banyak terdapat gugus hidroksi

D. Glukosa

Ciri karbohidrat lain : Terdapat gugus reduksi berupa gugus aldhehida, disebut ALDOSA, bersifat mereduksi Terdapat gugus keton = KETOSA Sehingga sering disebut POLIHIDROKSI ALDHEHID atau POLIHIDROKSI KETON GULA REDUKSI : Gula/karbohidrat sederhana yang memiliki gugus aldhehid/keton bebas. Mampu mereduksi larutan Fehling Cu 2+ Cu + merah bata

Deret sepancaran aldosa

DERET SEPANCARAN KETOSA

ISOMER : Senyawa dengan rumus kimia sama tetapi mempunyai rumus bangun yg berbeda EPIMER : apabila 2 gula berbeda dalam konfigurasi/bangun di sekitar satu karbon spesifik Mis : D-glukosa dan D-Mannosa (pd C 2) D-glukosa dan D-galaktosa (pd C 4)

isomer

ISOMER : Senyawa dengan rumus kimia sama tetapi mempunyai rumus bangun yg berbeda EPIMER : apabila 2 gula berbeda dalam konfigurasi/bangun di sekitar satu karbon spesifik Mis : D-glukosa dan D-Mannosa (pd C 2) D-glukosa dan D-galaktosa (pd C 4)

CONTOH EPIMER

Pada deret sepancaran aldosa, tampak bahwa penulisan nama depan senyawa adalah D (dexter) >< L (levo) Pemberian lambang D/L sehubungan dg gugus OH yg terikat pada atom C yg mengikat gugus CH2OH (gugus hidroksil pd C no. 2 dari bawah) Jika gugus OH di sebelah kiri L Jika gugus OH di sebelah kanan D Disebut peristiwa STEREOISOMERI = Isomer Optik Bersft identik dlm reaksi kimia, ttp berbeda sifat fisik yg khas

CONTOH EPIMER

Jika gugus OH di sebelah kiri L Jika gugus OH di sebelah kanan D Pada deret sepancaran aldosa, tampak bahwa penulisan nama depan senyawa adalah D (dexter) >< L (levo) Pemberian lambang D/L sehubungan dg gugus OH yg terikat pada atom C yg mengikat gugus CH2OH (gugus hidroksil pd C no. 2 dari bawah) Jika gugus OH di sebelah kiri L Jika gugus OH di sebelah kanan D Disebut peristiwa STEREOISOMERI = Isomer Optik Bersft identik dlm reaksi kimia, ttp berbeda sifat fisik yg khas

Kemampuan untuk memutar cahaya : disebut sifat optis aktif. Senyawa optis aktif memiliki isomer yang disebut enantiomer Senyawa-senyawa enantiomer memutar cahaya dengan sudut yang sama besar tetapi dengan arah yang berlawanan. 

Sudut putar spesifik menggambarkan seberapa besar suatu senyawa akan memutar cahaya.   +87,6 menunjukkan rotasi searah jarum jam sebesar 87,6o Enantiomernya akan memutar bidang cahaya terpolarisasi dengan besar yang sama tetapi berlawanan arah jarum jam. Campuran rasemik yaitu campuran dua enantiomer dengan jumlah yang sama tidak akan memiliki putaran neto, karena besarnya sudut perputaran adalah sama tetapi berlawanan arah maka akan saling meniadakan. Penamaan senyawa yang dapat memutar bidang polarisasi searah jarum jam diberi notasi awal + atau d (dekstro) dan sebaliknya senyawa yang memutar bidang polarisasi berlawanaan arah jarum jam diberi notasi – atau l (levo).

Contoh zat-zat yang mempunyai kemampuan memutar bidang polarisasi /disebut zat optis aktif : D-Glukosa +52,7 Sukrosa +66,5 D-Fruktosa -92,4 /l92,4 Asam tartarat +14,1 Maltosa +130,4

Contoh stereo isomer

Enantiomer gliseraldehid

Aldoheksosa, misal gliseraldehid : mempunyai 1 atom C asimetri Mempunyai 2 isomer optik yg berbeda , yg bukan merup bayangan cermin dan tidak saling menutupi sesamanya ALDOHEKSOSA : 4 atom KHIRAL Ada 2n = 24 =16 stereoisomer yg berbeda

Proyeksi haworth

Rumus proyeksi Haworth bentuk piranosa D-glukosa dan bentuk furanosa D-fruktosa

ANOMER = Bentuk isomer dr monosakarida yg berbeda satu dg lainnya hanya dalam konfigurasi di sekitar atom C hemiasetal, seperti a-D-glukosa dan b-D-glukosa Ketoheksosa juga tdpt dlm btk a dan b. Gugus hidroksil pd atom C 5 bereaksi dg gugus karbonil pd atom C2, membtk cincin furanosa beranggota 5