KEKONGRUENAN SEGITIGA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

KEKONGRUENAN SEGITIGA Kelompok 4 : Desinta Yosopranata (4101414008) Devi Iryani (4101414026) Elok Nur Afiyati (4101414020) Solekah (4101410039) M. Syifaur Rahmat (4111411009)

Main Map Rantai Kekongruenan Pembuktian menggunakan Definisi Segitiga yang Tumpang Tindih Pembuktian menggunakan Postulat dan definisi Pembuktian Ruas garis dan sudut yang Kongruen

Pembuktian dengan Definisi-definisi Definisi dari garis tegak lurus dan definisi dari sudut pembagi, titik tengah, bagian pembagi dan pembagi tegak lurus sering digunakan dalam pembuktian. Jika garis CS membagi dua sudut ACB jadi sudut BAC kongruen dengan Sudut SCB

Menggunakan Postulat dan Definisi Definisi dari sudut tegak, ruas garis tegak, dan titik tengah dapat digunakan secara bersama dengan postulat yang kongruen untuk membuktikan 2 segitiga kongruen. Diket: membagi 2 Buktikan : CSA CSB

Analisis : saya dapat membuktikan bahwa dengan menggunakan salah satu postulat kongruen . Ayo coba dengan postulat SAS. Saya mengetahui bahwa . Sejak , lalu dan

PERNYATAAN ALASAN 1. 1. Diketahui 2. 2. Definisi dari ruas garis yang terbagi 2 3. 3. Diketahui 4. 5. 5. Karena sebuah ruas garis yang kongruen dengan sendirinya 6. 6. Postulat SAS

Membuktikan Ruas Garis dan Sudut-sudut yang Kongruen Pelajar geometri yang berbakat menggunakan metode ini untuk menemukan jarak dari galangan kapal ke pulau. Pilih sebuah titik, P, di tepi. Buat  1  2 dan  3  4. Tentukan, dengan penglihatan, titik A yang merupakan titik potong sudut 1 dan sudut3. Mengapa jarak dari galangan kapal ke pulau (DI) sama dengan DA?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita perahatikan lagi definisi dari segitiga kongruens. ACB  XYZ artinya 6 pernyataan ini adalah benar.  ,  ,  , mA  mX, mB  mY, mC  mZ 𝐴𝐵 𝑋𝑌 𝐴𝐶 𝑋𝑍 𝐵𝐶 𝑌𝑍

Pada situasi galangan kapal- pulau di atas DAP  DIP dengan postulat ASA. Oleh karena itu dan merupakan bagian yang bersesuaian pada segitiga tersebut Untuk membuktikan ruas garis atau sudut kongruens, dilakukan langkah2 sbb: 1.Pilih segitiga yang memuat ruas garis (atau sudut) 2.Buktikan segitiga itu kongruen 3.Simpulkan bahwa bagian bersesuaian yang ingin kita buktikan dari segitiga itu adalah kongruens.

Segitiga yang Tumpang Tindih Di pembuktian yang berbeda-beda pada gambar sering tumpang tindih satu sama lain. Membuatnya sulit untuk divisualisasikan segitiga yang akan menjadi paling bermanfaat untuk membuktikan kongruens.

3 – 8 Proofs: Chains of Congruences To write certain proofs, one pair of triangles must be proven congruent in order to provide the information needed to prove a second pair of triangles congruent.

Penyelesaiaan Soal-Soal Geometri Dasar

Kelompok 1

Hal. 119 12. Given : Regular Pentagon ABCDE Prove : Analysis : Segi-lima beraturan ABCDE terbentuk dari segitiga yang saling tumpang tindih. Untuk membuktikan bahwa maka kita ambil dan .Dengan menggunakan postulat SAS kita dapat mmbuktikan bahwa segitiga tersebut kongruen, yaitu , dan , maka terbukti bahwa

KELOMPOK 2

Hal. 119 7. Given : , Prove : Analysis : Gambar tersebut adalah gambar segitiga yang saling tumpang tindih. Saya dapat membuktikan dengan menggunakan postulat ASA, yaitu sudut sisi sudut yang telah diketahui di atas, maka . Hal ini membuktikan bahwa .

KELOMPOK 3

Hal. 119 11. Given : , Prove : Answer : Menggunakan postulat ASA <DHF <AHG karena kedua sudutnya berimpit dan tumpang tindih karena sudah diketahui <HFD <HGA karena dan

KELOMPOK5

Hal. 121 6. . Given : ABCDEFGH is a regular octagon. DH bisect < CDE Prove : Answer :gambar segi delapan ABCDEFGH merupakan segitiga yang tumpang tindih, untuk membuktikan . Dengan menggunakan postulat SAS, dengan bukti adanya , , dan maka terbukti

Kelompok 6

Hal. 114 15) In a gym one end of a volleyball net is hung from bolts secured to a wall at P and M. Each point in the plane of the net is an equal distance from the two base lines and Why is perpendicular to ?

Kelompok 7

Karena garis bagi dari , dan tegak lurus membagi 2 , kongruen , sudut dengan menggunakan salah satu postulat kongruen SAS.

Kelompok 7

Hal. 121 3. Given : ABCDEFGH is a regular octagon. Prove : Answer : Analisis :ganbar segi delapan ABCDEFGH , merupakan segitiga yang tumpang tindih, untuk membuktikan , kita ambil dengan menggunakan postulat SAS kita dapat membuktikan bahwa segitiga tersebut kongruen yaitu , , dan maka terbukti bahwa