MANAJEMEN KEUANGAN BENTUK-BENTUK LAPORAN KEUANGAN MODUL 2 DOSEN : Iwan Firdaus, Skom, MM FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA ‘12 Manajemen Keuangan Iwan Firdaus, S.Kom. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 1
Tujuan Laporan Keuangan Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Meyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen NERACA Neraca adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aktiva, kewajiban, dan modal yang dihubungkan dengan persamaan berikut: aktiva = kewajiban + modal Informasi yang dapat dilihat dari neraca antara lain adalah posisi sumber kekayaan perusahaan dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan perusahaan tersebut dalam suatu periode akuntansi (triwulan, kwartal, atau tahunan). Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan Sesuai dengan PSAK No.1 yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia disebutkan didalam neraca : Perusahaan menyajikan aktiva lancar terpisah dari aktiva tidak lancar dan kewajiban jangka pendek terpisah dari kewajiban jangka panjang kecuali untuk industri tertentu diatur dalam SAK khusus. Aktiva lancar disajikan menurut ukuran likuiditas sedangkan kewajiban disajikan menurut urutan jatuh tempo. Perusahaan harus mengungkapkan informasi jumlah setiap aktiva yang akan diterima dan kewajiban yang dibayarkan sebelum dan sesudah dua belas bulan dari tanggal neraca. Manajemen Keuangan Iwan Firdaus, S.Kom. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id ‘12 3
Bentuk Staffel sering juga disebut sebagai bentuk laporan, yakni menempatkan harta perusahaan pada bagian atas neraca dan menempatkan utang serta modal perusahaan pada bagian bawah neraca. PERUSAHAAN “A” Neraca Per 31 Desember 2010 AKTIVA Aktiva Lancar: - Kas - …. Aktiva Tetap: TOTAL AKTIVA PASIVA Utang Lancar : - … Modal pemilik: Laba di tahan TOTAL PASIVA Rp xxx Perbedaan neraca bentuk staffel dengan skontro adalah Pada bentuk skontro, Aktiva (harta) pada sisi kiri, Pasiva (utang dan modal) pada sisi kanan. Sedangkan. pada bentuk staffel disusun secara vertical, di mana Aktiva (Harta) pada bagian atas dan Pasiva (utang dengan modal) pada bagian bawah. Penjelasan hal-hal yang terkait pada neraca: judul neraca di atas terdiri dari nama perusahaan, jenis laporan keuangan(neraca), dan tanggal pembuatan. Neraca terdiri dari Aktiva atau harta, kewajiban (utang), dan modal di mana Aktiva = Kewajiban + Modal, kolom kewajiban dan modal disebut juga sebagai pasiva, kenapa neraca disebut juga sebagai balance sheet, karena jumlah sisi aktiva selalu sama dengan jumlah sisi pasiva, pada dasarnya sumber daya yang terpakai dalam sebuah perusahaan itu tidak hilang tapi berubah hanya bentuk sebuah contoh misalkan perusahaan membeli kendaraan secara kredit maka rekening utang Manajemen Keuangan Iwan Firdaus, S.Kom. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id ‘12 5